Menurut Foresight News, startup AI Flower AI dan Vana telah bersama-sama meluncurkan model bahasa besar terdistribusi bernama Collective-1. Model ini beroperasi di GPU di berbagai lokasi global, menghindari ketergantungan pada pusat data tradisional, dan menggabungkan data pengguna pribadi dari platform seperti X, Reddit, dan Telegram. Saat ini, Collective-1 memiliki 7 miliar parameter, yang secara signifikan lebih kecil dibandingkan model terkemuka seperti ChatGPT dan Claude. Namun, Flower AI sedang bersiap untuk melatih model dengan 30 miliar parameter dan berencana untuk merilis versi dengan hampir 100 miliar parameter dalam tahun ini.

Flower AI juga telah bekerja sama dengan universitas di China dan Inggris untuk mengembangkan alat Photon, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pelatihan terdistribusi. Pendekatan ini diharapkan dapat memberdayakan usaha kecil dan menengah serta negara dengan sumber daya terbatas untuk berpartisipasi dalam pengembangan model dasar. Vana menyediakan alat otorisasi data bagi pengguna, memungkinkan mereka untuk secara independen memutuskan penggunaan data dan mendapatkan manfaat dari hak terkait. Para ahli percaya bahwa model ini dapat mendorong industri AI menuju arah yang lebih terbuka dan terdesentralisasi.