Menurut PANews, Badan Cyberspace Tiongkok telah mengumumkan kampanye nasional untuk mengatasi penyalahgunaan teknologi AI. Inisiatif ini, yang akan berlangsung selama tiga bulan, bertujuan untuk mengatasi berbagai masalah yang terkait dengan aplikasi AI.

Kampanye ini akan dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama difokuskan pada penguatan tata kelola teknologi AI di sumbernya. Ini termasuk penghapusan aplikasi AI yang tidak patuh dan peningkatan pengelolaan konten yang dihasilkan AI serta identifikasinya. Selain itu, upaya akan dilakukan untuk meningkatkan kemampuan situs web dan platform dalam mendeteksi dan memverifikasi keaslian konten.

Tahap kedua akan difokuskan pada penanganan pembuatan dan penyebaran rumor, informasi palsu, dan konten yang tidak pantas menggunakan teknologi AI. Tahap ini juga akan menargetkan aktivitas seperti peniruan identitas dan pengoperasian peternakan troll daring. Kampanye ini akan melibatkan penghapusan informasi ilegal dan berbahaya serta pemberian sanksi kepada akun yang tidak patuh, jaringan multisaluran (MCN), dan platform situs web.