Penafian: Sesuai dengan persyaratan MiCA, stablecoin yang tidak sah tunduk pada pembatasan tertentu bagi pengguna EEA. Untuk informasi selengkapnya, silakan klik di sini.
Fungsi trailing up memungkinkan bot grid Futures USDⓈ-M Anda untuk menyesuaikan rentang perdagangan ke atas agar selaras dengan pasar tren naik, sedangkan fungsi trailing down menurunkan rentang perdagangan agar selaras dengan pasar tren turun. Fungsi ini dapat mengatasi keterbatasan perdagangan grid tradisional yang membuat laba sering kali terbatas karena terobosan harga.
Saat Anda mengaktifkan fungsi trailing up atau trailing down, limit atas dan bawah order grid Anda akan otomatis disesuaikan seiring dengan naik dan turunnya harga aset. Fitur ini dapat berpotensi mengamankan laba yang lebih tinggi dengan memanfaatkan pergerakan harga di luar rentang asli grid.
Catatan: Untuk menggunakan fitur trailing down pada aplikasi, harap tingkatkan ke versi 2.86.0 atau lebih baru.
Harap diperhatikan:
1. Anda dapat mengaktifkan trailing up atau trailing down saat memasang order perdagangan grid. Cukup centang kotak di samping [Trailing Up] atau [Trailing Down] untuk mengaktifkan fitur tersebut.
2. Setelah [Trailing Up] dicentang, Anda perlu menetapkan harga limit trailing up untuk mengetahui saat grid akan berhenti bergerak naik. Harga limit trailing up harus lebih tinggi dari Harga Atas dan lebih rendah dari Harga Atas Trailing dan Harga Stop Atas untuk grid netral, harga Take Profit untuk grid long, dan Harga Stop Loss untuk grid short (jika ada).
Demikian pula, ketika [Trailing Down] dicentang, Anda perlu menetapkan harga limit trailing down yang menentukan saat grid akan berhenti bergerak turun. Limit trailing down harus lebih rendah dari Harga Bawah saat Trailing Down diaktifkan. Harga trailing down limit harus lebih tinggi dari Harga Stop Bawah untuk grid netral, Harga Stop Loss untuk grid long, dan Harga Take Profit untuk grid short (jika ada).
Berdasarkan pengaturan, Anda akan melihat tag trailing yang sesuai pada halaman pop-up konfirmasi dan detail order: [Trailing Up] jika hanya trailing up yang diaktifkan, [Trailing Down] jika hanya trailing down yang diaktifkan, dan [Trailing] jika trailing up dan trailing down diaktifkan.
Anda dapat memantau order trailing up dari [Berlangsung] dan [Riwayat] .
Mari gunakan contoh di bawah ini untuk memahami cara kerja fungsi trailing up dan trailing down dalam perdagangan grid.
Awalnya, bot akan mengatur struktur perdagangan grid untuk order beli pada harga limit bawah ($25.000) dan beberapa order jual dari $33.000 hingga $45.000 secara merata di seluruh grid berdasarkan selisih harga.
Harga | Order |
$45.000 | Jual |
$41.000 | Jual |
$37.000 | Jual |
$33.000 | Jual |
$29.000 | Tidak ada |
$25.000 | Beli |
Jika harga naik di atas harga limit atas atau turun di bawah harga limit bawah, bot tidak akan memasang order baru. Bot akan menunggu harga turun dan memenuhi order beli yang ada untuk dipasangkan dengan order jual atau menunggu harga naik dan memenuhi order jual yang ada untuk dipasangkan dengan order beli.
Jika harga naik di atas harga limit atas dan ada perbedaan harga di antara level grid ($45.000 + $4.000 = $49.000), bot akan menyesuaikan grid ke atas:
Sebaliknya, jika harga turun di bawah harga limit bawah dan selisih harga di antara level grid ($33.000 - $4.000 = $29.000), bot akan menyesuaikan grid ke bawah:
Saat menggunakan fitur Trailing Down untuk grid long atau fitur trailing up untuk grid short, penting untuk dipahami bahwa fungsi-fungsi ini beroperasi berlawanan dengan arah asli grid. Hal ini dapat mengakibatkan terciptanya posisi terbalik yang mungkin tidak selaras dengan strategi perdagangan awal Anda.
1. Dampak pada grid long (Trailing down diaktifkan)
Skenario: Dalam tren turun yang berkelanjutan, pengaktifan fungsi trailing down untuk grid long dapat menyebabkan pembuatan posisi short.
Mekanisme: Saat harga pasar turun, seluruh grid menyesuaikan ke bawah. Fitur trailing down mempertahankan jumlah kuotasi untuk setiap order grid, sehingga lebih banyak aset dasar akan dijual saat harga turun. Tekanan jual yang meningkat ini dalam rentang harga yang disesuaikan dapat menyebabkan pembentukan posisi short, meskipun grid pada awalnya diatur untuk mengambil posisi long.
2. Dampak pada grid short (Trailing up diaktifkan)
Skenario: Dalam tren naik yang berkelanjutan, pengaktifan fungsi trailing up untuk grid short dapat menghasilkan posisi long.
Mekanisme: Saat harga pasar naik, grid menyesuaikan ke atas. Fitur trailing up memastikan bahwa jumlah kuotasi per order grid tetap konstan, sehingga memungkinkan pembelian lebih banyak aset dasar saat harga naik. Akumulasi dalam rentang harga baru ini dapat menyebabkan pembentukan posisi long, berbeda dengan strategi short awal.
Dalam strategi perdagangan grid trailing up atau down, setiap grid mempertahankan nilai kuotasi yang sama, bukan kuantitas dasar, karena rentang harga berfluktuasi. Dalam perdagangan grid tradisional, setiap grid biasanya memiliki jumlah mata uang dasar yang sama (misalnya, BTC dalam kontrak perpetual BTC/USDT) terlepas dari tingkat harga grid.
1. Kuantitas grid per order dalam aset kuotasi
Rasio biaya rata-rata, yang memperhitungkan setiap kerugian terbuka untuk setiap order, digunakan untuk menghitung kuantitas setiap grid.
Rumus untuk menghitung kuantitas grid dalam kuotasi adalah sebagai berikut:
grid_qty dalam kuotasi = adjust_coef * nilai awal * avg_cost_ratio / (grid_count+1)
Dalam rumus ini:
Untuk order jual:
Untuk order beli:
Jika harga pemicu telah ditetapkan, mark_price harus diubah ke harga pemicu ini. "assuming_price" adalah harga eksekusi yang diharapkan untuk order beli atau jual dalam konteks strategi perdagangan grid trailing up. assuming_price digunakan untuk menyesuaikan kuantitas order guna mempertahankan nilai kuotasi konstan di setiap grid.
Harap diperhatikan:
Rentang harga dalam strategi trailing up atau trailing down bersifat tidak tetap. Saat harga aset naik atau turun, bot menyesuaikan grid harga ke atas atau ke bawah dengan membatalkan order beli yang lebih rendah dan memasang yang baru di harga yang lebih tinggi atau membatalkan order jual yang lebih tinggi dan memasang yang baru di harga lebih rendah. Dengan memastikan setiap grid memiliki nilai kuotasi yang sama, bot dapat mempertahankan ukuran investasi yang konsisten di seluruh tingkat harga yang berubah, sehingga memungkinkan penggunaan modal secara lebih efisien dan memungkinkan grid dapat mengikuti pergerakan ke atas dan ke bawah di pasar yang sedang naik.
Contoh: Asumsikan bahwa setiap grid harus memiliki nilai $300. Jika harga BTC adalah $30.000, Anda akan membeli/menjual 0,01 BTC per order. Namun, jika harga naik ke $33.000, Anda akan menyesuaikan kuantitas menjadi sekitar 0,00909 BTC agar nilai kuotasi tetap di $300.
Dengan menggunakan parameter dari bagian di atas, rumus untuk menghitung kuantitas grid dalam aset kuotasi adalah:
Kuantitas Grid dalam Kuotasi = adjust_coef * margin awal * leverage * avg_cost_ratio / (grid_count + 1)
= 0,95 * 500 * 5 * 1 / (5 + 1) = 395,83 USDT
2. Margin awal minimum
Margin awal minimum dihitung dengan cara yang sama dengan pedoman umum. Pertama, kuantitas terkecil (min_qty) yang dapat diperdagangkan oleh bot dihitung, lalu digunakan untuk menghitung margin awal minimum:
Min_qty= Max(minQty, minNotional/grid_lower_limit)
Kemudian,
min_initial_margin = max((grid_count+1) * min_notional, (grid_count+1) * trailing_coef * initial_grid_upper_limit * min_qty)/ Leverage
Harap diperhatikan:
Untuk kontrak perpetual ETHBTC, nilainya dibulatkan menjadi 4 angka desimal. Untuk simbol lainnya, dibulatkan menjadi 2 angka desimal.
Contoh perhitungan:
3. Jumlah trailing up maksimum
Perhitungan jumlah frekuensi maksimum bot dapat menyesuaikan grid harga ke atas untuk grid trailing up adalah sebagai berikut:
Estimated_trailing_cap= Min(margin awal * leverage awal/min_qty, maxPrice)
Jumlah Trailing Up Maks = (Estimated_trailing_cap - Batas Atas Awal)/Perbedaan Harga
Harap diperhatikan: Nilai ini dibulatkan ke bawah hingga bilangan bulat terdekat.
Contoh perhitungan:
4. Harga atas trailing
Harga maksimum ketika bot grid Trailing Up akan berhenti menyesuaikan grid harga ke atas sebagai berikut:
Harga Atas Trailing = Batas Atas Awal + Perbedaan Harga * Jumlah Maksimum Trailing Up
Harap diperhatikan: Nilai ini dibulatkan ke ukuran tick terdekat.
Contoh perhitungan:
Harga Atas Trailing = 45.000 + 4.000 * 13 = 97.000
Dalam order trailing up, laba yang dicocokkan sama dengan jumlah semua laba dari order beli dan jual yang dicocokkan:
Laba yang Dicocokkan = (Harga Rata-Rata Order Jual - Harga Rata-Rata Order Beli) * Ukuran Order Jual yang Dicocokkan - Biaya Perdagangan yang Dicocokkan
Contoh perhitungan:
Untuk menghitung laba yang dicocokkan untuk order jual dan beli:
1. Ukuran yang dicocokkan
Kuantitas yang dicocokkan adalah kuantitas yang lebih rendah antara order beli dan jual, yaitu 0,05 BNB.
2. Biaya perdagangan yang dicocokkan
Biaya perdagangan yang dicocokkan dihitung sebagai berikut:
Biaya Perdagangan yang Dicocokkan = Biaya Order Beli untuk Ukuran yang Dicocokkan + Biaya Order Jual untuk Ukuran yang Dicocokkan
= (0,05/0,06) * 0,00227094 + (0,05/0,05) * 0,0019099
= 0,00380235 USDT
3. Laba yang dicocokkan untuk order ini
Laba yang dicocokkan dihitung menggunakan rumus berikut:
Laba yang Dicocokkan = (Harga Rata-Rata Order Jual - Harga Rata-Rata Order Beli) * Ukuran Order Jual yang Dicocokkan (ukuran yang dicocokkan ) - Biaya Perdagangan yang Dicocokkan
= (381,980 - 378,490) * 0,05 - 0,00380235
= 0,17069765 USDT
Untuk mempelajari selengkapnya tentang Bot Grid Binance Futures, kunjungi halaman FAQ ini.