Aturan Perdagangan Margin Portofolio Binance

Penafian: Sesuai dengan persyaratan MiCA, stablecoin yang tidak sah tunduk pada pembatasan tertentu bagi pengguna EEA. Untuk informasi selengkapnya, silakan klik di sini.

Mode perdagangan Margin Portofolio Binance menawarkan berbagai fitur canggih dan aturan perdagangan untuk melengkapi pedagang dengan potensi leverage yang lebih baik, fleksibilitas, dan manajemen risiko yang lebih efisien. Artikel ini akan membahas aturan perdagangan yang penting, termasuk pemeriksaan margin, penyesuaian leverage, dan berbagai perhitungan yang terkait dengan mode Margin Portofolio.

1. Aturan dan persyaratan margin

• Rasio Margin Pemeliharaan Terpadu (uniMMR): 
  Margin Portofolio menghitung uniMMR untuk menilai tingkat risiko suatu portofolio. Aturan ini mempertimbangkan ekuitas yang disesuaikan dan margin pemeliharaan di semua posisi di berbagai akun perdagangan.

uniMMR = ∑Ekuitas yang disesuaikan / ∑MM

Penjelasan:

-∑Ekuitas yang disesuaikan adalah jumlah ekuitas yang disesuaikan di seluruh posisi dalam portofolio dengan mempertimbangkan laba atau rugi yang belum terealisasi dan menyesuaikan potensi kerugian (Rugi Terbuka) ketika mengubah aset jaminan dalam order terbuka Cross Margin.

 -∑MM adalah total dari jumlah margin pemeliharaan terpadu, yang mencakup level margin yang diperlukan di seluruh Akun Futures dan Cross Margin yang ditetapkan.

Pedagang harus mempertahankan uniMMR di atas 1,05 (105%) untuk menghindari risiko likuidasi.

Untuk mengetahui informasi selengkapnya mengenai uniMMR dan likuidasi, silakan baca Penjelasan Rasio Margin Pemeliharaan Akun Terpadu (uniMMR) dan Cara Menghitungnya. 

• Ekuitas yang Disesuaikan: 
  Nilai gabungan dari aset dalam portofolio dengan mempertimbangkan laba atau rugi yang belum terealisasi dan menyesuaikan potensi kerugian (Rugi Terbuka) ketika mengubah aset jaminan di order terbuka Margin.
   
• Margin Pemeliharaan (MM): 
  Jumlah margin minimum yang harus Anda miliki di akun Anda untuk mempertahankan posisi terbuka. Di Margin Portofolio, jumlah margin pemeliharaan terpadu (∑MM) menjumlahkan level margin yang disyaratkan di seluruh Akun Futures dan Cross Margin yang ditetapkan.
   
• Level Margin: 
  Margin Portofolio memiliki level margin yang berbeda berdasarkan uniMMR, yang menentukan batasan perdagangan dan tindakan yang diperlukan oleh pengguna. Level ini dimulai dari perdagangan tanpa batas hingga likuidasi, tergantung pada nilai uniMMR.
   
• Aturan Pemeriksaan Margin:
  Pemeriksaan margin adalah penilaian yang dilakukan secara berkala oleh sistem untuk memastikan jaminan yang ada di akun pedagang cukup untuk membayar posisi terbuka dan potensi ruginya.
  Pemeriksaan ini sangat penting untuk memastikan pedagang mempertahankan tingkat margin yang disyaratkan dalam portofolionya. 
  Program Margin Portofolio menggunakan Layanan Pemeriksaan Margin (Margin Check Service/MCS) yang unik untuk membantu pedagang menentukan apakah posisinya saat ini atau yang direncanakan memenuhi persyaratan margin yang diperlukan.

Jika Margin Awal order baru < virtualAvailable → order dipasang

Perhitungan Pemeriksaan Margin memperhitungkan berbagai faktor untuk menentukan margin yang diwajibkan untuk posisi pedagang guna memastikan bahwa jaminan di akunnya tetap mencukupi. Faktor-faktor ini meliputi:

• Margin Awal Futures (futuresIM): Margin awal yang diwajibkan untuk posisi futures.
  futures IM = Ukuran posisi * Harga mark / leverage
   
• Margin Awal Margin (marginIM): Margin awal yang dikunci oleh pinjaman margin untuk posisi Cross Margin.
  marginIM = borrowedAmount / (leverage-1)
   
• Margin yang Tersedia Secara Virtual (virtualAvailable): Margin yang tersedia untuk order dalam nilai USD.
  virtualAvailable = max(Ekuitas yang disesuaikan-∑IM，0）
  ∑IM = marginIM + futuresIM

Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang persyaratan margin order futures, silakan baca di sini.

2. Saldo negatif, suku bunga, dan total utang

Anda dapat memiliki saldo negatif di dompet Futures USDⓈ-M dan Futures Coin-M jika uniMMR Anda tetap di atas ambang batas likuidasi (105%). 

Jika saldo negatif Anda melebihi ambang batas, Anda akan dikenai biaya bunga sekali sehari pada pukul 07.00 WIB. Biaya bunga ini dihitung berdasarkan suku bunga pinjaman margin pada pukul 07.00 WIB lalu dikali 24 untuk membebankan bunga harian, serta nilai absolut saldo negatif. Harap diperhatikan bahwa jika Anda memiliki aset yang diperlukan di Dompet Cross Margin Anda, sistem akan otomatis berusaha melunasi saldo negatif Anda dalam waktu dua jam sebelum bunga tersebut dibebankan.

Untuk menghitung biaya bunga:

Biaya bunga = abs (Saldo negatif) * Suku Bunga harian
saldo negatif = min ( saldo dompet + ambang batas_negatif, 0 )

Penjelasan:

• “interestFee” adalah biaya yang dibebankan karena memiliki saldo negatif;
• “negativeBalance” adalah saldo akun ketika bernilai negatif (kurang dari nol);
• "dailyInterestRate" adalah suku bunga harian dari Margin Pinjaman Anda untuk membebankan bunga harian. Perhitungannya adalah suku bunga margin pinjaman pada pukul 07.00 WIB dikali 24;
• "negative_threshold" adalah ambang batas saldo negatif pada halaman Margin Portofolio.

Total utang adalah total nilai USD dari semua aset pinjaman di Akun Margin dan saldo negatif Anda di akun USDⓈ-M & COIN-M, termasuk bunga yang belum dilunasi. 

Ini mencakup utang berbunga (jumlah pinjaman di Akun Margin dan saldo negatif di Akun USDⓈ-M & COIN-M yang melebihi ambang batas), utang bebas bunga (saldo negatif di Akun USDⓈ-M & COIN-M yang berada di bawah ambang batas), dan bunga yang belum dibayar.

Anda dapat melunasi utang futures Anda secara manual dengan mengklik [Pinjam/Lunasi]. Anda dapat memilih token yang ingin digunakan untuk pelunasan.

Untuk informasi selengkapnya, silakan baca Transfer Dompet, Fungsi Dana Otomatis, dan Saldo Negatif dalam Mode Margin Portofolio.

3. Dompet Margin dan Futures 

Saat menggunakan program Margin Portofolio, Dompet Margin dan Futures akan ditampilkan bersamaan di akun Margin Portofolio. Perbedaan ini membantu pedagang mengenali mode Margin Portofolio dan mengelola asetnya dengan mudah.

4. Fungsi isi ulang otomatis

Fitur isi ulang otomatis di akun Cross Margin dan Margin Portofolio memungkinkan pengguna untuk otomatis mengisi kembali saldo akunnya guna mempertahankan level margin yang konsisten. Pelajari selengkapnya tentang fitur ini di Peringatan Likuidasi dan Fungsi Isi Ulang Otomatis di Margin Portofolio Binance.

5. Mengelola aset pinjaman yang masuk delisting

Jika aset pinjaman pengguna di margin portofolio masuk delisting, langkah berikut ini akan terjadi:

• Mode Reduce-only akan diaktifkan di sisi Futures dan pinjaman akan dilarang di sisi Margin.
• Aset Futures COIN-Margin yang Anda miliki akan ditinjau dan, jika berlaku, aset yang masuk delisting akan ditransfer untuk melunasi pinjaman yang masuk delisting dan belum dilunasi.
• Setelah proses margin tersebut, aset margin lainnya akan digunakan untuk melunasi pinjaman yang masuk delisting melalui mesin likuidasi.
• Jika aset margin tidak cukup untuk melunasinya, aset dari Dompet Futures USDⓈ-M Anda akan ditransfer untuk melunasi pinjaman.
• Jika aset Futures USDⓈ-M masih tidak mencukupi, aset Dompet Futures COIN-Margin Anda akan digunakan untuk melunasi pinjaman.

6. Likuidasi otomatis aset margin yang masuk delisting

Aset margin yang masuk delisting dari Cross Margin Binance otomatis dilikuidasi di sistem Margin Portofolio. Likuidasi otomatis dilakukan dengan menjual aset yang masuk delisting ke USDT yang kemudian ditambahkan ke saldo margin. Hal ini memastikan bahwa akun margin tetap memiliki saldo dan pemilik akun tidak mengalami kerugian karena aset yang masuk delisting. Fitur likuidasi otomatis memberikan lapisan keamanan tambahan bagi pengguna Margin Portofolio karena fitur ini mencegah kerugian tak terduga yang mungkin terjadi akibat aset margin yang masuk delisting.

7. Persyaratan dan batasan aplikasi

• Pengguna yang memiliki Margin Portofolio tidak akan dapat mengakses Perdagangan Lite.
• Untuk menggunakan Mode Margin Portofolio, pengguna harus memperbarui aplikasi ke versi 2.64.1 atau yang lebih baru.

8. Margin tersedia untuk perhitungan order di Cross Margin

Proses memasang order Cross Margin dalam Margin Portofolio melibatkan perhitungan khusus untuk "tersedia untuk order", yang sesuai dengan margin yang tersedia untuk order dalam nilai USD.

Dengan mengetahui detail perhitungan ini, Anda dapat memiliki pemahaman yang jelas tentang margin yang tersedia saat memasang order beli dan jual.

Margin tersedia untuk order ("virtualAvailable"): Margin tersedia untuk order dalam nilai USD.

Dalam konteks perhitungan ini, Anda harus memahami signifikansi beberapa istilah tertentu. CR1 mengacu pada tarif jaminan dari aset yang dijual, sedangkan CR2 mengacu pada tarif jaminan dari aset yang dibeli. 

Dalam mode normal atau Lunasi Otomatis, aturan berikut diterapkan berdasarkan tarif berikut:

• Ketika CR1 > CR2: Tersedia untuk order = min(X / (CR1 - CR2), AvailableAssetBalance)

Ketika:
X (order beli) = AvailableBalance / quoteAssetIndexPrice
X (order jual) = AvailableBalance / baseAssetIndexPrice

CR: Tarif Jaminan
AvailableAssetBalance: Saldo aset yang tersedia di akun Cross Margin
AvailableBalance: Saldo yang tersedia untuk order di akun Margin Portofolio (nilai USD)
Tersedia untuk order: Jumlah aset yang dapat Anda gunakan untuk memasang order di halaman perdagangan, yang memperhitungkan 2 istilah sebelumnya dan perbedaan CR antara aset pasangan dagang.

• Ketika CR1 ≤ CR2: Tersedia untuk order = AvailableAssetBalance

Contoh:

Pasangan Dagang: BTC/USDT
AvailableBalance = 1.000 USD
AvailableAssetBalances: 20.000 USDT, 0,01 BTC

quoteAssetIndexPrice = 1
baseAssetIndexPrice = 28.000

Tarif Jaminan BTC = 80%
Tarif Jaminan USDT = 100%

• Order Beli:

CR1 = 100%, CR2 = 80%

Karena CR1 > CR2, Tersedia untuk order = min(1.000 / 1 / (100% - 80%), 20.000) = 5.000 USDT

• Order Jual:

CR1 = 80%, CR2 = 100%

Karena CR1 < CR2, Tersedia untuk order = AvailableAssetBalance : 0,01 BTC

Dalam Mode Pinjam Otomatis, aturan berikut diterapkan berdasarkan rasio berikut:

Ketika CR1 > CR2

Maks. yang dapat dipinjam = min{[X1-X1(CR1-CR2)]/(CR1-CR2 + IMR), MaxBorrowable}

Maks. tersedia untuk order = Margin Tersedia + Maks. yang dapat dipinjam

Beli: IMR = Tingkat Margin Awal dari aset kuotasi = 1 / leverage aset kuotasi

         X1 = feVirtualAvailable / quoteAssetIndexPrice, 

Jual: IMR = Tingkat Margin Awal dari aset dasar = 1 / leverage aset dasar

X1 = feVirtualAvailable / baseAssetIndexPrice,

CR1 = Tingkat jaminan dari aset yang akan dijual, CR2 = Tingkat jaminan dari aset yang akan dibeli

Ketika CR1 ≤ CR2

Fungsi Maks. yang dapat dipinjam dan Maks. tersedia sama seperti pada mode normal.

Catatan penting: Bagi pengguna Margin Portofolio, saat memasang order dalam mode pinjam otomatis, jumlah maksimum yang dapat dipinjam dapat bervariasi karena perbedaan tarif jaminan antara aset kuotasi dan aset dasar pasangan tersebut. Hal ini dapat mengakibatkan inkonsistensi dibandingkan dengan maksimum jumlah yang dapat dipinjam dalam peminjaman manual.

Harap merujuk ke antarmuka perdagangan untuk melihat informasi Saldo yang Tersedia, Saldo Aset yang Tersedia, dan Tersedia untuk order:

Untuk mengetahui detail selengkapnya tentang Program Margin Portofolio Binance, silakan baca:

• Pengantar Mode Margin Portofolio Binance
• Cara Mengaktifkan Mode Margin Portofolio di Binance
• Cara Melihat Informasi Margin Portofolio dari Akun Binance dan Antarmuka Perdagangan Anda
• Penjelasan Rasio Margin Pemeliharaan Akun Terpadu (uniMMR) dan Cara Menghitungnya
• Bagaimana Mekanisme Likuidasi di Akun Margin Portofolio Binance
• Logika Order Mode Margin Portofolio Binance
• Fungsi Transfer Dana Otomatis dan Suku Bunga di Mode Margin Portofolio Binance
• Mode Margin Portofolio Binance Mendukung Jaminan dan Tarif
• API Margin Portofolio Binance
• Syarat dan Ketentuan Margin Portofolio Binance