Ethereum adalah platform blockchain terdesentralisasi yang memungkinkan terciptanya kontrak pintar dan aplikasi terdesentralisasi lainnya. Berikut ini adalah asal mula Ethereum:
*Konsep Awal*
- Ethereum pertama kali dijelaskan dalam white paper oleh Vitalik Buterin pada akhir tahun 2013. Buterin, seorang programmer dan salah satu pendiri Bitcoin Magazine, berpendapat bahwa teknologi blockchain dapat memiliki aplikasi lain selain uang.
- Buterin berkolaborasi dengan CEO eToro Yoni Assia pada proyek Colored Coins dan menyusun white paper yang menjelaskan kasus penggunaan lain untuk teknologi blockchain. Namun, setelah gagal mencapai kesepakatan tentang bagaimana proyek tersebut harus dilanjutkan, ia mengusulkan pengembangan platform baru dengan bahasa skrip yang lebih canggih.
*Pengembangan*
- Ethereum secara resmi diumumkan pada Konferensi Bitcoin Amerika Utara di Miami pada bulan Januari 2014. Gavin Wood, Charles Hoskinson, dan Anthony Di Iorio bergabung sebagai salah satu pendiri.
- Pengembangan Ethereum dimulai pada awal tahun 2014 melalui perusahaan Swiss, Ethereum Switzerland GmbH (EthSuisse). Tim pengembang membuat beberapa prototipe sebelum meluncurkan jaringan utama.
*Peluncuran*
- Ethereum diluncurkan pada 30 Juli 2015, dengan blok genesis yang berisi 8.893 transaksi yang mengalokasikan ether ke berbagai alamat.
- Sejak peluncuran awal, Ethereum telah menjalani beberapa peningkatan protokol yang direncanakan untuk meningkatkan fungsionalitas platform dan struktur insentif.
*Fitur Utama*
- Ethereum memungkinkan pembuatan aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan kontrak pintar yang dapat dijalankan secara otomatis saat kondisi tertentu terpenuhi.
- Platform ini juga memungkinkan pembuatan token unik (NFT) dan token yang dapat dipertukarkan (ERC-20) yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan.