The New York Times (NYT), sering dianggap sebagai outlet yang sejalan dengan Partai Demokrat, telah memicu kontroversi politik besar dengan artikel kritis berjudul, "Pria Silicon Valley di Gedung Putih Mendapatkan Keuntungan untuk Dirinya dan Teman-Temannya." Tulisan ini secara langsung menargetkan David Sacks, Direktur AI dan Crypto Gedung Putih saat ini, yang menuduhnya terlibat dalam konflik kepentingan dan memanfaatkan keuntungan kebijakan untuk keuntungan pribadi dan rekan-rekan Silicon Valley selama masa jabatannya.

Artikel ini, yang dengan cepat menarik perhatian luas di kalangan teknologi, crypto, dan politik, adalah yang terbaru dalam serangkaian laporan NYT yang mengawasi hubungan pemerintahan Trump dengan ekosistem crypto, sering menuduh keuntungan pribadi melalui penggunaan aset digital. Sacks segera mengeluarkan bantahan, mengklaim bahwa laporan itu "diambil dari konteks dan disusun dengan niat jahat."

Dalam demonstrasi solidaritas yang mencolok, beberapa tokoh industri terkemuka bergegas membela Sacks, termasuk pendiri a16z Marc Andreessen, Mitra Multicoin Capital Kyle Samani, salah satu pendiri Coinbase Brian Armstrong, Wakil Presiden Open AI Kevin Weil, dan Elon Musk. Perselisihan yang meningkat ini, ditandai dengan liputan intens dari NYT dan perlawanan keras dari pemimpin industri kunci, menyoroti semakin meningkatnya persimpangan—dan ketegangan—antara kekuasaan politik dan sektor cryptocurrency. Kontroversi seputar "crypto dan kekuasaan" tidak diharapkan akan mereda dalam waktu dekat. $TRUMP