Beranda
Notifikasi
Profil
Artikel yang Sedang Tren
Berita
Ditandai dan Disukai
Riwayat
Pusat Kreator
Pengaturan
Menjadi Trader
--
Ikuti
Btc update
Bergerak di rentang 87806-85200
Penafian: Berisi opini pihak ketiga. Bukan nasihat keuangan. Dapat berisi konten bersponsor.
Baca S&K.
BTC
87,670.2
+0.64%
0
0
Jelajahi berita kripto terbaru
⚡️ Ikuti diskusi terbaru di kripto
💬 Berinteraksilah dengan kreator favorit Anda
👍 Nikmati konten yang menarik minat Anda
Email/Nomor Ponsel
Daftar
Masuk
Kreator Terkait
Menjadi Trader
@chilltrader
Ikuti
Jelajahi Konten Lainnya dari Kreator
Seorang analis dari Bloomberg Intelligence mengingatkan potensi koreksi besar pada Bitcoin, dengan skenario ekstrem harga kembali mendekati US$10.000 jika tekanan pasar terus meningkat. Strategist Bloomberg Intelligence, Mike McGlone, menilai bahwa kekuatan utama yang sebelumnya mendorong reli Bitcoin kini mulai melemah. Aliran modal baru yang masuk ke pasar kripto disebut tidak lagi sekuat fase awal kenaikan harga. Menurut McGlone, lonjakan besar Bitcoin di masa lalu lebih banyak dipicu oleh akumulasi agresif pelaku besar di fase awal, yang secara efektif mengunci suplai di pasar. Ketika fase tersebut selesai, struktur harga menjadi jauh lebih rentan tanpa dukungan permintaan baru yang berkelanjutan. Bitcoin terakhir kali berada di kisaran US$10.000 pada 2020, saat perusahaan-perusahaan besar mulai masuk dan melakukan pembelian masif. Strategi ini mengurangi suplai beredar dan mendorong harga naik signifikan, bahkan tanpa partisipasi luas dari investor baru. Namun, seiring harga terus naik, investor ritel justru masuk di level yang lebih tinggi. Aktivitas ini dinilai lebih bersifat mengikuti momentum, bukan menciptakan permintaan fundamental yang kuat. Persetujuan ETF spot Bitcoin sempat menjadi katalis tambahan dengan membuka akses bagi investor institusional. Meski begitu, McGlone menilai arus dana dari ETF kini mulai melambat, sementara pembelian oleh korporasi juga tidak lagi agresif. Di sisi lain, kepemilikan Bitcoin masih terkonsentrasi pada holder awal dengan keuntungan besar yang belum direalisasikan. Kondisi ini berpotensi memicu tekanan jual tajam jika terjadi kepanikan pasar. “Ini bukan soal optimisme atau keyakinan ideologis. Ini murni soal supply, demand, dan timing masuknya modal,” tegas McGlone. Dalam konteks tersebut, level US$10.000 dianggap sebagai area reset yang realistis jika keseimbangan pasar terus memburuk. Pantau market, kelola risiko, dan jangan terjebak euforia. Follow Menjadi Trader untuk insight, analisis, dan edukasi trading crypto setiap hari
--
BTC Insight Bitcoin naik tipis +0,65%, tapi pergerakannya nggak bisa dibilang nyaman. Volume besar ikut masuk tanda market lagi tarik-menarik arah. Kondisi saat ini: Narasi masa depan masih optimis, terutama ke 2026. Institusi justru terlihat lebih hati-hati, bahkan cenderung ambil untung. Volatilitas naik karena proses bersih-bersih leverage di market. Sisi Positif 📈 VanEck melihat fase konsolidasi ini sebagai area akumulasi sebelum recovery kuat di 2026. Pelaku “uang pintar” di Polymarket memberi peluang 42% BTC jadi aset dengan performa terbaik tahun 2026 → bukan angka kecil. Walau jumlah wallet ≥1 BTC berkurang, holder besar justru menambah total kepemilikan +136K BTC → distribusi ke tangan kuat. Risiko yang Perlu Dicatat ⚠️ Aliran dana ETF BTC & ETH spot AS berubah negatif → sinyal institusi mulai defensif. BTC tertinggal dari emas & S&P 500 yang cetak ATH → kepercayaan sebagai safe haven masih diuji. Deleveraging masih berlangsung: open interest turun + likuidasi long besar di bawah 87K → potensi swing masih tinggi. Sentimen Market: Optimisme jangka panjang belum mati, tapi jangka pendek penuh kehati-hatian. Banyak pelaku memilih nunggu market benar-benar bersih dari leverage. 📌 Kesimpulan: Kenaikan sekarang belum berarti pembalikan tren. Yang sabar pegang spot, yang agresif wajib sadar risiko volatilitas.
--
Btc sekarang
--
BTC Insight Bitcoin lagi di fase galau. Gerak harga 24 jam terakhir cuma ±0,5% — tanda market masih ragu ambil arah. Big picture-nya begini: Institusi tetap percaya sama narasi jangka panjang BTC. Siklus historis masih kasih harapan upside besar. Tapi secara short term, tekanan jual dan aliran dana belum mendukung. Faktor Positif 📈 BlackRock masih taruh Bitcoin sebagai tema investasi utama 2025 → sinyal kepercayaan belum luntur. Dana pensiun Florida beli saham MicroStrategy senilai $47 juta → cara “halus” institusi publik nambah eksposur ke BTC. Pola siklus 4 tahunan nunjukin BTC berpotensi keluar dari fase datar, dengan target optimistis 115K–125K di awal 2026, bahkan ada yang lempar skenario 180K. Risiko yang Perlu Diwaspadai ⚠️ BTC kalah perform dibanding emas yang cetak ATH → market belum sepenuhnya melihat BTC sebagai safe haven. Zona supply tebal di area 94K–120K → banyak holder lama siap jual saat harga naik. Flow dana terbaru cenderung keluar → tekanan jual masih nyata, bukan sekadar noise. Sentimen Komunitas: Terbelah. Sebagian waspada karena likuiditas liburan dan potensi penurunan lanjutan. Sebagian lain fokus ke 2026 sebagai momen besar rebound. 📌 Kesimpulan: Narasi bullish masih hidup, tapi timing belum ramah. Market sekarang lebih cocok buat observasi, bukan agresi.
--
#menjaditrader #crypto #trading #trader #crypto
--
Berita Terbaru
Sifang Jingchuang Mengajukan Permohonan Pencatatan ke Bursa Saham Hong Kong
--
Gubernur Bank of Japan Mengisyaratkan Potensi Kenaikan Suku Bunga di Tengah Perbaikan Ekonomi
--
Harga Ethereum Rebound Setelah Mencapai Level Biaya Paus Kunci
--
Solana dan Ethereum Diharapkan Mendapat Manfaat dari Tren Tokenisasi Aset
--
Ethereum Disetor ke Tornado Cash Setelah Eksploitasi Kontrak
--
Lihat Selengkapnya
Sitemap
Preferensi Cookie
S&K Platform