👀👀👉Gubernur Fed Christopher Waller Mendukung Pemotongan Suku Bunga 25 Basis Poin Lainnya di Desember

Gubernur Federal Reserve Christopher J. Waller baru-baru ini menyampaikan pidato berjudul "Kasus untuk Melanjutkan Pemotongan Suku Bunga," di mana ia dengan tegas mengadvokasi pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin dalam kebijakan suku bunga Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada pertemuan 9-10 Desember 2025. Waller menekankan bahwa inflasi yang mendasari hampir mencapai target 2 persen FOMC dan ekspektasi inflasi tetap terjaga dengan baik. Sementara itu, ia menyoroti kelemahan signifikan di pasar tenaga kerja, dengan penciptaan lapangan kerja yang lebih lambat dan tekanan pada konsumen berpenghasilan rendah dan menengah. Waller mengungkapkan keprihatinan bahwa kebijakan moneter saat ini terlalu ketat, yang mungkin berdampak berat pada ekonomi, terutama dalam keterjangkauan perumahan dan otomotif. Ia menganggap pemotongan suku bunga sebagai langkah manajemen risiko yang bijaksana untuk memberikan perlindungan terhadap penurunan lebih lanjut di pasar tenaga kerja dan untuk mengarahkan kebijakan moneter ke arah yang lebih netral.

Selain sikap kebijakan moneternya, Waller terus dipandang sebagai kandidat kuat untuk Ketua Federal Reserve ketika masa jabatan Jerome Powell berakhir pada Mei 2026. Fokusnya yang jelas pada dasar-dasar ekonomi, penggunaan pragmatis dari data keras dan lunak, serta advokasi untuk pemotongan suku bunga selama periode kerentanan pasar tenaga kerja telah memberinya dukungan yang cukup besar di antara pembuat kebijakan dan penasihat ekonomi. Mengingat faktor-faktor ini, Christopher J. Waller kemungkinan akan memainkan peran yang berpengaruh dalam membentuk kebijakan moneter AS tidak hanya dalam jangka pendek tetapi juga berpotensi sebagai Ketua Fed berikutnya.

Kombinasi dari advokasi untuk pemotongan suku bunga bulan Desember ini dan pencalonannya yang menonjol untuk Ketua Fed menegaskan pengaruh Waller yang semakin besar dalam diskusi kebijakan moneter AS saat tahun 2025 mendekati akhir.

#FOMC‬⁩