Bank untuk Penyelesaian Internasional (BPI), yang dikenal sebagai bank sentral dari bank-bank sentral, telah meluncurkan proposal kontroversial yang langsung mengarah ke jantung #cryptocurrency.
❌ Ideanya: memberikan skor pada setiap unit Bitcoin dan kripto berdasarkan riwayat transaksinya.
📊 Begini cara kerja sistem penilaian:
Setiap koin akan menerima penilaian antara 0 dan 100.
Skor tinggi akan diberikan kepada dana yang berasal dari alamat yang terverifikasi dan terpercaya.
Skor rendah akan diberikan kepada koin yang telah berinteraksi dengan alamat dalam daftar hitam: peretasan, pasar ilegal, atau mixer.
Dalam praktiknya, penilaian ini akan menentukan apakah dana Anda dapat beredar bebas atau apakah akan diblokir/ditolak.
⚠️ Dampak langsung pada pengguna:
Saat beralih ke fiat atau memindahkan dana ke bursa, saldo Anda akan dievaluasi.
Pembayaran, setoran, atau swap dari dompet yang “terkontaminasi” dapat mencemari seluruh saldo Anda.
📍 Dengan langkah ini, BPI berusaha menerapkan kontrol total dan pengawasan ketat terhadap aliran cryptocurrency.
📍 Ini menyoroti kebutuhan akan solusi privasi on-chain yang melindungi pengguna.
🚨 Kesimpulan
Usulan BPI menandai perubahan radikal dalam cara cryptocurrency dapat diperlakukan secara global. Bagi banyak orang, ini mewakili serangan langsung terhadap fungibilitas dan kebebasan finansial yang menjadi ciri ekosistem kripto.
👉 Apakah kamu percaya bahwa sistem penilaian ini adalah langkah menuju “pengawasan kripto” atau langkah yang perlu diambil melawan kejahatan digital?



#bitcoin #CRİPTO #Blockchain #BPI #BinanceSquare #CryptoNews #Web3 #Privasi #regulacion