Seorang penambang Bitcoin tunggal baru saja menciptakan prestasi dengan berhasil memproses sebuah blok transaksi tanpa bergabung dengan kelompok penambangan (mining pool), dan menerima hadiah senilai 266.000 USD. Ini adalah peristiwa langka dalam dunia penambangan Bitcoin, yang membuat banyak orang bertanya: Apakah menambang Bitcoin solo benar-benar mungkin, atau hanya keberuntungan?



Rincian Peristiwa ‘Menang Lotere’ Penambang Tunggal


Pada hari Jumat lalu, seorang penambang anonim berhasil memproses blok Bitcoin ke-888.737. Blok ini berisi 2.327 transaksi, dan hadiah yang diterima penambang ini termasuk:


  • 3.125 $BTC hadiah tetap untuk menambang blok



  • 0.032 BTC biaya transaksi dari transaksi dalam blok




Dengan harga Bitcoin pada saat itu adalah 84.257 USD/BTC, total uang yang diterima penambang mencapai 266.000 USD.


Tetapi ini bukanlah hal yang mudah.


Sebagian besar penambang Bitcoin saat ini harus bergabung dengan mining pool – kelompok penambangan yang membantu meningkatkan peluang menemukan blok baru dengan membagikan sumber daya. Ketika sebuah pool menemukan blok baru, hadiah akan dibagikan secara merata kepada semua anggota berdasarkan kontribusi kekuatan komputasi (#hashrate ).


Namun, dalam beberapa kasus yang sangat jarang, seorang penambang dapat menemukan blok seorang diri tanpa bantuan pool. Dan itulah yang terjadi dalam peristiwa ini.


BTC
BTCUSDT
90,256.2
+3.90%

Solo Mining – Menambang Bitcoin Sendiri Apakah Mudah?


Secara teori, siapa pun dapat menambang Bitcoin sendiri dengan menjalankan satu mesin penambangan dan mencoba mencari blok baru. Tetapi peluang keberhasilannya sangat rendah.


Sistem Bitcoin beroperasi berdasarkan prinsip Proof-of-Work (Bukti Kerja), di mana para penambang harus memecahkan teka-teki kriptografi yang kompleks untuk mengonfirmasi transaksi dan menghasilkan blok baru. Dengan perkembangan yang pesat dari jaringan, menambang Bitcoin semakin menjadi sulit, dan sebagian besar penambang individu tidak memiliki cukup kekuatan komputasi untuk bersaing dengan kelompok penambangan besar.


Seorang ahli penambangan anonim bernama Econoalchemist mengatakan:



“Istilah ‘solo miner’ dapat memiliki banyak arti. Itu bisa menjadi individu dengan satu mesin penambangan kecil di apartemen, atau sebuah gudang penuh mesin penambangan yang kuat.”



Ini berarti bahwa seorang penambang tunggal bisa memiliki seluruh rig penambangan yang kuat berjalan bersamaan, bukan hanya sekadar satu komputer kecil di rumah.



BNB
BNB
891.9
+4.47%

Teknologi di Balik Keberhasilan Penambang Tunggal


Data blockchain menunjukkan bahwa penambang dalam peristiwa ini menggunakan mesin penambangan DIY FutureBit Apollo – sebuah lini mesin penambangan untuk individu, yang tidak terlalu kuat dibandingkan dengan rig penambangan profesional.


Meskipun demikian, fakta bahwa sebuah mesin seperti itu dapat memproses sebuah blok Bitcoin sendirian adalah hal yang sangat tidak biasa. Ini mungkin disebabkan oleh:



  • Keberuntungan: Ini tetap merupakan permainan probabilitas, dan setiap penambang memiliki kesempatan untuk menang, meskipun kecil.



  • Sistem penambangan memiliki konfigurasi kuat: Orang ini mungkin sudah memiliki banyak mesin FutureBit Apollo yang berjalan secara bersamaan, meningkatkan peluang untuk menemukan blok.



  • Sedikit persaingan pada saat itu: Jika pada suatu waktu acak, jumlah penambang yang bersaing rendah, peluang seorang penambang tunggal dapat meningkat.





Apakah Harus Menambang Bitcoin Sendirian?


Setelah peristiwa ini, banyak orang mungkin akan mempertimbangkan untuk menambang Bitcoin di rumah. Tetapi ada beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan:


✅ Keuntungan dari Solo Mining:



  • Tidak perlu membagi hadiah dengan siapa pun jika menemukan blok.



  • Tidak tergantung pada kelompok penambangan dan kebijakan mereka.



  • Biaya lebih rendah untuk biaya ikut serta di pool (jika ada).




❌ Kekurangan dari #SoloMining :


  • Tingkat keberhasilan yang sangat rendah, bisa memakan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk menemukan sebuah blok.



  • Biaya listrik tinggi jika menjalankan mesin penambangan secara terus menerus.



  • Kemampuan untuk menghasilkan keuntungan rendah jika tidak memiliki rig yang kuat.




Saat ini, sebagian besar penambang kecil memilih untuk bergabung dengan mining pool untuk mendapatkan sumber penghasilan yang stabil, daripada mengambil risiko menambang sendiri dengan probabilitas yang sangat rendah.


PARTI
PARTIUSDT
0.10295
-10.28%


Kesimpulan


Fakta bahwa seorang penambang tunggal menemukan sebuah blok Bitcoin dan menerima hadiah 266.000 USD adalah peristiwa langka dalam dunia crypto. Ini membuktikan bahwa solo mining masih memiliki peluang untuk berhasil, meskipun angkanya sangat rendah.


Namun, dengan tingkat persaingan saat ini, menambang Bitcoin sendiri bukanlah pilihan yang optimal jika tidak memiliki sistem penambangan yang cukup kuat dan tingkat kesabaran yang tinggi.


Apakah peristiwa ini akan menciptakan gelombang ‘solo mining’ baru? Atau ini hanya sekadar dorongan sementara bagi mereka yang ingin mencoba peruntungannya? Hanya waktu yang akan memberikan jawabannya.