Menurut Foresight News, Bank Sentral Korea Selatan telah menghentikan proyek Mata Uang Digital Bank Sentral (CBDC) menjelang putaran kedua pengujian. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap keluhan yang meningkat dari bank-bank yang terlibat dalam proyek percontohan dan pembicaraan yang berkembang tentang pengenalan stablecoin won Korea.

Saat ini, beberapa bank, termasuk KB Kookmin, Shinhan, Hana, Woori, NH Nonghyup, IBK Company, iM Bank, Suhyup, dan K-Bank, berpartisipasi dalam proyek yang fokus pada penerbitan stablecoin di sektor perbankan. Proyek-proyek ini memanfaatkan teknologi blockchain terbuka dan DIDIA. Selain itu, Bank Busan, Bank Gyeongnam, dan Bank Toss sedang mempertimbangkan untuk bergabung dengan inisiatif ini.

Penangguhan ini mencerminkan kebutuhan untuk menangani kekhawatiran yang diangkat oleh bank-bank yang berpartisipasi dan untuk lebih mengevaluasi potensi integrasi stablecoin yang dipatok pada won Korea. Hasil dari diskusi dan evaluasi ini kemungkinan akan mempengaruhi arah masa depan inisiatif mata uang digital Korea Selatan.