Menurut PANews, Rusia semakin memperkuat upayanya untuk mengatur aset digital dengan merencanakan legislasi untuk mempermudah proses penyitaan. Selama Forum Hukum Internasional St. Petersburg yang ke-13, Kementerian Kehakiman Rusia menyoroti dampak teknologi baru terhadap kejahatan dan mengumumkan bahwa undang-undang yang diusulkan akan menjelaskan dan mempercepat prosedur serta pertimbangan untuk menyita aset digital.

Wakil Menteri Kehakiman Vadim Fedorov menyatakan bahwa legislasi tersebut akan mengategorikan aset digital sebagai properti yang dapat disita. Mengingat karakteristik unik dari beberapa mata uang digital, proposal tersebut mencakup persyaratan khusus, seperti penyitaan perangkat fisik seperti dompet perangkat keras yang menyimpan kunci untuk dompet yang digunakan dalam kegiatan kriminal. Selain itu, undang-undang tersebut akan mewajibkan pengadilan untuk mengeluarkan larangan transaksi. Fedorov juga menyebutkan bahwa para ahli akan terlibat dalam proses untuk memastikan penyitaan mata uang digital yang aman dan menangani klaim kompensasi korban. Namun, ia mengakui tantangan yang dihadapi oleh sifat terdesentralisasi dari aset digital, yang membuatnya menarik bagi para penjahat dan sulit untuk disita secara fisik. Langkah-langkah tersebut terutama menargetkan ancaman lokal yang ditimbulkan oleh kegiatan kriminal terkait cryptocurrency.