Menurut BlockBeats, analis data on-chain Murphy telah menganalisis konsentrasi chip BTC, mencatat penurunan signifikan dari 15,5% menjadi 8,2% antara 7 Mei dan 14 Mei. Penurunan ini menunjukkan bahwa saat harga naik, harga bergerak menjauh dari zona konsentrasi. Jika kurva konsentrasi terus menurun, kemungkinan harga akan terus meningkat.
Setelah 14 Mei, kurva konsentrasi berhenti menurun sekitar 8,2% dan menunjukkan sedikit kenaikan. Tingkat konsentrasi ini tidak terlalu tinggi maupun rendah. Jika harga jatuh kembali ke zona konsentrasi chip BTC, kurva konsentrasi diperkirakan akan naik dengan cepat lagi, yang berpotensi menyebabkan volatilitas yang lebih besar. Pola serupa diamati pada 23 Januari 2025, ketika koreksi harga menyebabkan konsentrasi turun dari titik tinggi sebelum berbalik naik lagi, yang mengakibatkan peningkatan volatilitas harga. Kemungkinan lain adalah harga terus naik, menyebabkan kurva konsentrasi berhenti sejenak sebelum melanjutkan penurunan, mirip dengan situasi pada 3 November 2024.
Sebagai ringkasan, jeda saat ini dalam penurunan kurva konsentrasi memperkenalkan ketidakpastian dalam arah pasar. Sulit untuk memprediksi tren bullish atau bearish hanya berdasarkan indikator ini. Namun, kurva konsentrasi menunjukkan bahwa pasar mungkin segera memilih arah untuk volatilitas. Ketika konsentrasi mencapai ketinggian tertentu, mempertimbangkan strategi untuk memanfaatkan volatilitas mungkin bermanfaat. Wawasan pasar ini dimaksudkan untuk tujuan pendidikan dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat investasi.