Menurut PANews, seorang trader baru-baru ini mengalami kerugian finansial yang substansial akibat pergerakan pasar yang volatile di sektor cryptocurrency. Pada 19 Mei, trader tersebut memulai posisi short pada Ethereum (ETH) dengan leverage 25x ketika harga berada di $2,514, mengakumulasi total posisi sebesar $103 juta. Namun, saat harga ETH meningkat, trader tersebut terpaksa menutup posisi secara bertahap, yang mengakibatkan kerugian sebesar $2,46 juta. Ironisnya, setelah stop-loss diaktifkan, harga ETH justru turun.
Dalam langkah selanjutnya, trader tersebut membuka posisi long pada Bitcoin (BTC) dengan harga $106,580, menggunakan leverage 40x untuk membeli 166 BTC, yang berjumlah posisi senilai $17,6 juta. Harga likuidasi untuk posisi ini ditetapkan pada $105,510. Mengingat leverage yang tinggi, bahkan koreksi harga kecil pada BTC dapat menimbulkan risiko likuidasi yang signifikan bagi trader.