Menurut BlockBeats, anggota Dewan Gubernur Bank Sentral Eropa Simkus telah menunjukkan bahwa inflasi di zona euro diperkirakan akan terus melambat, karena wilayah tersebut belum sepenuhnya merasakan dampak tarif AS. Ia menekankan perlunya pemotongan suku bunga lebih lanjut oleh Bank Sentral Eropa. Meskipun ada aktivitas ekonomi positif di awal, tren geopolitik terbaru, termasuk ancaman perdagangan dari Presiden AS Donald Trump, dianggap sebagai perkembangan negatif.

Simkus mencatat adanya 'kekuatan anti-inflasi yang jelas' yang berperan dan menyatakan bahwa keputusan untuk memangkas suku bunga pada bulan Juni jelas baginya. Ia juga menyebut kemungkinan pemotongan suku bunga lebih lanjut setelah bulan Juni, meskipun waktu pelaksanaannya tetap tidak pasti. Sejak bulan Juni tahun lalu, Bank Sentral Eropa telah mengurangi suku bunga tujuh kali, dengan pejabat-pejabat menyatakan kesiapan untuk menerapkan langkah-langkah lebih lanjut karena tarif AS mengancam pertumbuhan ekonomi.