Bitcoin, Ethereum Memimpin Lonjakan Saat Investor Mencari Alternatif Di Tengah Melemahnya Dolar
Produk investasi aset digital mencatat aliran masuk sebesar $3,4 miliar minggu lalu, menandai aliran masuk mingguan ketiga terbesar yang pernah ada, menurut Laporan Aliran Dana Aset Digital Mingguan terbaru (Volume 231).
Ini adalah aliran masuk tertinggi sejak pertengahan Desember 2024 dan mencerminkan pergeseran yang semakin besar di antara investor menuju cryptocurrency sebagai tempat perlindungan alternatif, di tengah kekhawatiran tentang dampak tarif pada pendapatan perusahaan dan melemahnya dolar AS yang dramatis.

Bitcoin dan Ethereum Mendominasi Aliran Masuk
Produk investasi Bitcoin (BTC) adalah penerima manfaat utama, menarik $3,18 miliar dalam aliran masuk minggu lalu. Akibatnya, total aset yang dikelola (AuM) untuk produk investasi Bitcoin melonjak menjadi $132 miliar, level yang belum terlihat sejak akhir Februari 2025.
Produk investasi Ethereum (ETH) juga menunjukkan pembalikan yang mencolok, mencatat aliran masuk sebesar $183 juta setelah mengalami delapan minggu berturut-turut keluar.
Sebaliknya, Solana (SOL) adalah satu-satunya altcoin besar yang mengalami aliran keluar, kehilangan $5,7 juta selama periode yang sama.
Sorotan aliran masuk lainnya yang signifikan:
Produk investasi XRP: +$31,6 juta
Produk investasi Sui: +$20,7 juta

Saham terkait blockchain, terutama ETF penambangan bitcoin, juga mencatat $17,4 juta dalam aliran masuk.
Pembagian Regional Aliran Masuk
Aliran masuk didorong terutama oleh investor AS, yang menyumbang $3,3 miliar dari total. Namun, Jerman dan Swiss juga menunjukkan sentimen positif yang signifikan, mencatat aliran masuk sebesar $51,5 juta dan $41,4 juta, masing-masing.
Sifat aliran masuk yang luas menunjukkan bahwa aset digital semakin dipersepsikan sebagai investasi tempat perlindungan yang layak di tengah meningkatnya ketidakpastian makroekonomi.

Tinjauan
Analis percaya bahwa kekhawatiran tentang lingkungan perdagangan global, melemahnya kekuatan dolar, dan risiko inflasi yang muncul kemungkinan akan mempertahankan minat investor pada aset digital, setidaknya dalam jangka pendek.