Ketua SEC baru, Paul S. Atkins, meluncurkan Project Crypto, bentuk reformasi market AS beroperasi diatas Blockchain.
🔍 5 Fokus Utama Project Crypto
🏛️ 1. Onshoring Crypto
Membolehkan proyek kripto membuat entitas resmi seperti LLC (Limited Liability Company) di dalam Amerika Serikat — bukan lewat yayasan luar negeri seperti di Swiss, Kepulauan Virgin, dll.
📌 Tujuan:
- Menarik kembali proyek-proyek kripto ke AS
- Memberi kejelasan hukum dan keamanan bagi developer & investor
- Memotong birokrasi dan struktur hukum rumit
Contoh:
Daripada bikin yayasan di Cayman untuk menerbitkan token, startup bisa langsung bikin LLC di AS dan lakukan fundraising secara legal.
🔐 2. Self-Custody & Pilihan Kustodian.
Pengguna diperbolehkan menyimpan aset kripto sendiri (self-custody), dan bebas memilih siapa yang jadi kustodian, termasuk non-bank dan perusahaan baru.
📌 Tujuan:
- Menghapus praktik “Chokepoint 2.0” (di mana pemerintah membatasi siapa yang boleh jadi kustodian)
- Mendorong persaingan sehat antar penyedia kustodi
- Mendukung kebebasan dan keamanan finansial pengguna
Contoh:
Masyarakat bisa pakai wallet hardware (seperti Ledger), atau pilih penyedia kustodian swasta — tidak harus lewat institusi besar seperti bank atau Coinbase.
📄 3. Lisensi Sederhana & Terpadu.
Menyederhanakan sistem perizinan dengan memberikan satu lisensi fleksibel yang bisa digunakan untuk berbagai aktivitas: trading, lending, staking, dll.
📌 Tujuan:
- Mempermudah startup masuk ke sektor keuangan
- Mengurangi hambatan regulasi
- Meningkatkan inovasi dan kompetisi antar pelaku
Contoh:
Alih-alih harus mengurus 3–4 izin terpisah, sebuah app cukup punya 1 lisensi agar bisa menyediakan semua layanan DeFi secara legal di AS.
🛠️ 4. Penerimaan Software Onchain (DeFi + CeFi).
Software berbasis blockchain — baik yang terdesentralisasi (DeFi) maupun terpusat (CeFi) — bisa digunakan secara legal oleh institusi dan layanan keuangan resmi.
📌 Tujuan:
- Menyatukan dunia TradFi (keuangan tradisional) dan onchain
- Memperluas pemanfaatan smart contract oleh institusi
- Memberi pengakuan hukum untuk protokol DeFi
Contoh:
Bank atau platform investasi bisa memakai Uniswap, Aave, atau layanan dApp lain sebagai bagian dari operasional resmi mereka.
🧪 5. Sandbox untuk Eksperimen Startup.
Menyediakan zona aman regulasi (regulatory sandbox) di mana startup bisa menguji coba teknologi dan menerbitkan token tanpa takut melanggar hukum.
📌 Tujuan:
- Mendorong inovasi sambil tetap diawasi
- Memberi ruang untuk literasi dan validasi
- Menghindari kriminalisasi terhadap proyek yang sedang berkembang
Contoh:
Sebuah tim ingin bikin token loyalti berbasis NFT → bisa uji coba di sandbox dulu tanpa perlu mendaftarkan sebagai sekuritas formal.
🔚 Kesimpulan:
Kelima poin ini secara kolektif menunjukkan bahwa Project Crypto adalah arah baru SEC untuk membuat AS menjadi pusat inovasi kripto dengan regulasi yang lebih realistis, inklusif, dan ramah teknologi.
Ini berita cukup bullish kok bisa ya market tetap merah? Share opini mu di komentar 👇
#ProjectCrypto $BTC