Penafian: Sesuai dengan persyaratan MiCA, stablecoin yang tidak sah tunduk pada pembatasan tertentu bagi pengguna EEA. Untuk informasi selengkapnya, silakan klik di sini.
Binance menawarkan jenis order yang berbeda untuk Anda gunakan dalam Perdagangan Spot. Anda dapat menggunakannya untuk mengatur strategi perdagangan dan berdagang secara efisien. Mari kita lihat jenis order umum dalam Perdagangan. Spot Binance.
Pahami perbedaan setiap jenis order dengan tabel ini:
Parameter | Market Order | Limit Order | Order Bersyarat (Stop, Trailing Stop, OCO, OTOCO) |
Harga Eksekusi | Harga pasar terbaik saat ini | Harga limit yang ditentukan atau lebih baik | Bergantung pada jenis order (market atau limit) |
Waktu Eksekusi | Segera | Dieksekusi sesuai harga yang Anda tentukan (harga limit) atau lebih baik (beli ≤ limit / jual ≥ limit). |
2. Maka order akan langsung terisi atau ketika harga kembali mencapai harga limit |
Pro | Eksekusi yang cepat | Kontrol atas harga eksekusi | Fleksibel, memungkinkan strategi tingkat lanjut, manajemen risiko, dan automasi |
Kontra | Ketidakpastian harga, akibat slippage atau volatilitas | Mungkin tidak dieksekusi jika harga tidak pernah mencapai limit | Penyiapan lebih kompleks, eksekusi tidak terjamin jika kondisi tidak terpenuhi |
Situasi Penggunaan Terbaik | Ketika Anda ingin langsung membeli atau menjual tanpa melihat harga | Ketika Anda ingin membeli atau menjual pada harga tertentu atau lebih baik | Ketika Anda ingin mengotomatiskan perdagangan, mengelola risiko, atau menggunakan strategi order tingkat lanjut |
Market order memungkinkan Anda untuk membeli atau menjual aset secara cepat pada harga terbaik saat ini.
Alur Market Order:
Berdasarkan Jumlah | Berdasarkan Total | |
Langkah 1 | Masukkan 10.000 USDC | Masukkan 1 BTC |
Langkah 2 | Klik 'Beli' | |
Hasil | Langsung beli BTC senilai 10.000 USDC | Langsung beli 1 BTC |
Harga Terisi | Harga Pasar Terbaik yang Tersedia |
Untuk informasi lebih lanjut tentang cara memasang market order, silakan lihat Apa itu Market Order dan Bagaimana Cara Memasangnya.
Limit order:
Alur Limit Order:
Order Beli | Order Jual | |
Langkah 1 | Masukkan Harga 60.000 | Masukkan Harga 60.000 |
Langkah 2 | Masukkan Jumlah 1 BTC | |
Langkah 3 | Klik 'Beli' | Klik 'Jual' |
Pergerakan Pasar | Harga Pasar mencapai $60.000 | |
Hasil | Beli 1 BTC seharga $60.000 atau lebih rendah | Jual 1 BTC seharga $60.000 atau lebih tinggi |
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang limit order, silakan lihat Apa itu Limit Order?.
Stop-limit atau stop-market order:
Alur Stop Limit Order dan Stop Market Order:
Beli Stop-Limit | Beli Stop-Market | |
Langkah 1 | Masukkan Harga Stop 60.000 | Masukkan Harga Stop 60.000 |
Langkah 2 | Masukkan Harga Limit 60.500 | N/A |
Langkah 3 | Masukkan Jumlah 1 BTC | |
Langkah 4 | Klik 'Beli' | |
Pergerakan Pasar | Harga Pasar mencapai $60.000 | |
Progres 1 | Order telah terpicu dan limit order telah dipasang | Order telah terpicu dan market order telah dipasang |
Hasil | Beli 1 BTC seharga $60.500 atau lebih rendah | Beli 1 BTC pada harga pasar terbaik yang tersedia |
Untuk mempelajari selengkapnya tentang stop-limit order dan stop-market order, silakan lihat:
One Cancels the Other (OCO) order menggabungkan limit order dengan stop-limit order. Anda memasang dua order sekaligus, tetapi begitu salah satu order terpicu, order lainnya dibatalkan. Oleh karena itu, hanya satu order yang dapat dieksekusi.
Misalnya, harga BTC adalah $40.000. Anda dapat menggunakan OCO order untuk membeli 1 BTC saat harga mencapai $39.000 atau menjualnya saat harga naik ke $41.000. Salah satu order akan dieksekusi terlebih dahulu. Artinya, order kedua akan dibatalkan secara otomatis.
Untuk mempelajari selengkapnya tentang OCO Order, silakan baca Apa Itu OCO Order?
Trailing stop order memungkinkan Anda memasang order yang telah ditentukan sebelumnya pada persentase tertentu dari harga pasar. Ini sangat berguna saat terjadi perubahan pasar, yang dapat membantu Anda membatasi kerugian dan melindungi keuntungan ketika perdagangan tidak bergerak ke arah yang menguntungkan.
Harap diperhatikan bahwa trailing stop order tidak bergerak mundur ke arah lain. Ketika harga bergerak berlawanan arah dengan persentase tertentu, trailing stop akan menutup atau keluar dari perdagangan pada harga pasar.
Untuk informasi lebih lanjut tentang cara memasang trailing stop order, silakan baca Cara Menggunakan Spot Trailing Stop Order.
'One Triggers the Other' (OTO) atau 'One-Triggers-a-One-Cancels-the-Other' (OTOCO) order adalah jenis strategi eksekusi perdagangan yang memicu order lain secara otomatis ketika satu order dipasang. Pedagang dapat memasang order utama dan sekunder secara efektif dengan menggunakan strategi ini. Ketika syarat untuk order utama terpenuhi, order sekunder akan diinisiasi, sehingga perdagangan dapat berjalanan secara otomatis dan mulus. Strategi canggih ini mengelola risiko perdagangan dan menghemat waktu.
Untuk informasi selengkapnya terkait cara memasang OTO atau OTOCO order, silakan baca OTO (One-Triggers-the-Other) & OTOCO (One-Triggers-a-One-Cancels-the-Other) Order Binance.