Mengapa rekening bank saya dibekukan/mengalami chargeback?

Pembekuan rekening bank terjadi ketika pemilik rekening tidak dapat mengakses dana di rekening mereka karena adanya tindakan hukum atau perintah dari bank. Hal ini dapat terjadi karena beberapa alasan, termasuk:

• Aktivitas mencurigakan: Jika bank mendeteksi aktivitas yang tidak biasa atau mencurigakan, seperti transaksi dalam jumlah besar atau transaksi yang sering menyimpang dari perilaku normal pemilik rekening, bank dapat membekukan rekening tersebut untuk menghindari potensi penipuan.
• Kepatuhan terhadap regulasi: Bank diwajibkan untuk mematuhi peraturan antipencucian uang (AML) dan pencegahan pendanaan terorisme (CTF). Jika sebuah transaksi berisiko menurut regulasi ini, bank dapat membekukan rekening tersebut selama proses penyelidikan.
• Sengketa atau chargeback: Chargeback terjadi ketika pembeli mengajukan keberatan atas sebuah transaksi dan meminta bank untuk membalikkan pembayaran. Bank dapat membekukan rekening untuk memastikan bahwa dana tersedia untuk menyelesaikan masalah tersebut.
• Tindakan hukum: Jika ada putusan hukum atau perintah pengadilan terhadap pemilik akun, bank dapat membekukan akun untuk mematuhi persyaratan hukum.
• Masalah verifikasi akun: Jika ada masalah dalam memverifikasi identitas pemilik rekening atau detail rekening lainnya, bank dapat membekukan rekening tersebut sampai proses verifikasi selesai.

Apa yang harus dilakukan saat menghadapi situasi 'Rekening Bank Dibekukan' / 'Chargeback'?

• Hubungi bank Anda: Segera hubungi bank Anda untuk mengetahui alasan pembekuan tersebut.
• Berikan dokumen yang diperlukan kepada bank: Segera kirimkan dokumen atau informasi yang diminta kepada bank Anda. Dokumen tersebut dapat berupa identitas, bukti transaksi, atau penjelasan mengenai aktivitas rekening terakhir. Anda dapat mengunduh Tanda Terima Order P2P dari akun Binance Anda untuk diserahkan kepada bank.
• Meminta dokumentasi terkait dari pihak bank: Disarankan untuk meminta bantuan dari bank untuk menyediakan dokumentasi terkait sengketa, termasuk jumlah transaksi, detail pengirim, ID transaksi, dan informasi relevan lainnya melalui email. Dokumentasi ini akan berfungsi sebagai bukti bagi mitra pengimbang dan Binance untuk mempercepat penyelesaian sengketa.
• Hubungi mitra pengimbang: Setelah Anda menerima dokumentasi dari bank Anda, bagikan dokumentasi tersebut dengan pihak lawan yang terlibat dalam sengketa. Hal ini dapat membantu menyelesaikan masalah lebih cepat.
• Tindak lanjuti secara berkala: Saling berkomunikasi secara rutin dengan bank Anda dan mitra pengimbang untuk mengecek status pembekuan dan memastikan bahwa semua persyaratan tambahan dipenuhi dengan cepat.
• Cari nasihat hukum: Jika situasinya kompleks atau melibatkan masalah hukum, pertimbangkan untuk mencari nasihat dari seorang profesional hukum.

Bagaimana cara tim Binance P2P dapat membantu?

Setelah menerima bukti yang memadai, tim Binance P2P dapat:

• Melakukan penyelidikan menyeluruh: Tim akan meninjau detail transaksi dan menyelidiki hal-hal yang berkaitan dengan sengketa tersebut.
• Memfasilitasi mediasi: Tim dapat menengahi pembeli dan penjual untuk membantu menyelesaikan sengketa dan mencapai solusi yang disepakati bersama.
• Memberikan panduan: Tim dapat memberikan panduan tentang langkah-langkah yang harus dilakukan selama proses penyelesaian dan memastikan bahwa pengguna mendapatkan informasi mengenai pilihan mereka.
• Menawarkan dukungan: Sepanjang proses penyelesaian, tim akan memberikan dukungan kepada pengguna, yakni membantu mereka mengatasi tantangan apa pun yang muncul.
• Memberikan edukasi kepada pengguna untuk mencegah masalah di masa mendatang: Tim dapat memberikan edukasi kepada pengguna mengenai praktik terbaik untuk mencegah masalah serupa di masa mendatang, sehingga mendorong lingkungan perdagangan yang lebih aman dan terjamin.

Apa yang perlu dipersiapkan untuk diserahkan kepada tim Binance P2P?

Karena transaksi bank berada di luar kontrol Binance, bukti video yang valid sangat penting untuk membantu tim Binance menangani kasus ini dengan efektif. Berikut hal-hal perlu Anda siapkan:

• Bukti video yang menunjukkan masalah: Berikan bukti video yang jelas dan valid yang menunjukkan detail transaksi yang relevan dan komunikasi dengan bank.
• Bukti yang jelas dari bank: Jika Anda melaporkan pembekuan bank atau chargeback yang terkait dengan order P2P tertentu, sangat penting untuk menyajikan bukti jelas dari bank yang menunjukkan bahwa masalah tersebut terkait langsung dengan pembayaran untuk order P2P yang dilaporkan. Bukti tersebut dapat mencakup:
  • Jumlah transaksi
  • Detail pengirim
  • ID Transaksi
  • Komunikasi apa pun dari bank mengenai pembekuan atau chargeback
• Dokumentasi yang relevan: Pastikan bahwa semua bukti yang dikirimkan adalah bukti yang terkait langsung dengan transaksi P2P tersebut. Bukti apa pun yang tidak secara jelas terkait dengan transaksi P2P akan dianggap tidak valid.

Dengan menyediakan materi ini, Anda dapat membantu tim Binance P2P untuk menyelidiki dan menyelesaikan masalah dengan efektif.

Langkah-langkah untuk mengirimkan bukti video yang valid 

Klik untuk menampilkan lebih lanjut langkah-langkah di bawah ini yang berlaku untuk kasus Anda:

Bentuk bukti lain yang dapat diterima

• Rekaman video dari percakapan dengan dukungan obrolan bank melalui aplikasi bank juga diterima.
• Jika bukti berupa surat atau laporan dalam bentuk kertas, maka harus menyertakan stempel resmi dari lembaga yang valid.
• Jika Anda merekam panggilan ke bank, nomor telepon bank harus terlihat, dan detail sebelumnya harus disebutkan secara lisan.

Penafian: Platform ini bukan merupakan pihak dalam transaksi P2P. Oleh sebab itu, setiap sengketa antara Pengguna yang terlibat dalam transaksi P2P tidak bergantung pada Platform. Platform tidak memiliki hak ataupun kewajiban untuk menyelesaikan setiap sengketa yang timbul dari transaksi tersebut. 

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, silakan baca Kebijakan Transaksi Pengguna Binance P2P.