Pembukaan dan Penutupan Posisi Terbuka Binance Cross Margin

Penafian: Sesuai dengan persyaratan MiCA, stablecoin yang tidak sah tunduk pada pembatasan tertentu bagi pengguna EEA. Untuk informasi selengkapnya, silakan klik di sini. 

Di Binance Cross Margin, token digunakan secara kolektif sebagai jaminan. Meskipun perdagangan berlangsung di level pasangan, posisi dikelola di level token. Mari kita pelajari perubahan posisi cross margin selama perdagangan.

Pembukaan Posisi:

• Dalam Perdagangan Margin Binance, ketika aset ditransfer ke akun margin, akun akan menampilkan suatu posisi dan menunjukkan nilai posisi saat sistem mulai menghitung parameter.
• Perdagangan Binance Margin kini juga mendukung transfer otomatis. Ketika memasang order margin, jika saldo dalam dompet margin Anda tidak mencukupi, sistem akan otomatis mentransfer dana yang tersedia dari dompet spot ke dompet margin Anda. Dalam kasus ini, posisi margin Anda akan terbuka secara otomatis.

Contoh

Mari gunakan BTC/USDC sebagai contoh. Asumsikan Anda tidak memiliki posisi BTC atau USDC di akun Cross Margin dan telah mengaktifkan fungsi Transfer Otomatis.

Dalam contoh ini, Anda ingin membuka posisi long untuk BTC dengan 15 USDC di Dompet Spot Anda. Anda memasang order Pinjam Otomatis untuk membeli BTC, lalu sistem meminjam 15 USDC. 

Posisi BTC yang berwarna hijau mengindikasikan bahwa Anda memiliki BTC senilai 30 USDC sebagai aset dan tidak ada utang BTC. 

Posisi USDC yang berwarna merah mengindikasikan bahwa Anda memiliki utang senilai 15 USDC dan tidak ada aset USDC. 

Catatan: Kedua posisi ini sepenuhnya terpisah. Berikutnya, mari kita lihat pengaruh dari berbagai opsi penutupan posisi terhadap posisi BTC dan USDC Anda di bagian berikutnya. 

Penutupan Posisi:

Ketika Anda telah mencapai laba ideal atau telah mengambil tindakan untuk menghentikan kerugian, Binance Margin menawarkan beberapa opsi untuk keluar dari suatu posisi. Silakan lihat metode penutupan mendetail di bawah ini dan telusuri logika tampilan posisi setelah penutupan.

Opsi 1: Fungsi "Tutup Posisi":

Setiap posisi memiliki Tombol [Tutup Posisi] sendiri. Fungsi ‘Tutup Posisi’ memungkinkan Anda untuk sepenuhnya atau sebagian keluar dari satu posisi mata uang kripto (dengan nilai posisi lebih besar dari 10 USDT). 

Untuk detail selengkapnya, silakan baca FAQ ini - “Cara Menggunakan Fungsi Tutup Posisi dan Lunasi di Binance Margin”.

Contoh:

Mari kita asumsikan bahwa Anda ingin menutup posisi BTC. Anda dapat mengklik [Tutup Posisi] di sebelah posisi BTC. 

Masukkan jumlah yang akan ditutup dan token yang akan diselesaikan, seperti USDC. Untuk contoh ini, mari kita coba memilih USDC karena kita telah meminjam USDC untuk posisi long pada BTC. 

Anda dapat memilih untuk menutup posisi secara penuh atau sebagian. Masukkan jumlah atau pilih rasio penutupan. Misalnya, Anda dapat memilih untuk menutup setengah dari posisi BTC Anda dan menyelesaikannya dalam USDC. 

Setelah melakukan tindakan ini, posisi BTC Anda akan berkurang setengahnya dan posisi USDC Anda akan berubah dari short menjadi long. Karena Anda menerima 16 USDC dengan menutup posisi BTC, ekuitas USDC Anda berubah dari -15 menjadi +1. Namun, utang 15 USDC tetap ada karena penutupan posisi ini hanya berlaku untuk posisi BTC, sehingga utang USDC tetap belum dilunasi. 

Perubahan pada posisi BTC dan USDC Anda ditampilkan sebagai berikut:

Opsi 2: Fungsi “Lunasi Otomatis”

Saat memasang order dengan mode "Lunasi Otomatis", jumlah order terisi akan digunakan untuk  melunasi jumlah pinjaman Anda secara otomatis. Anda harus melunasi aset yang sama dengan yang Anda pinjam (misalnya, meminjam BTC, melunasi menggunakan BTC). Bunga terutang akan dilunasi terlebih dahulu sebelum melunasi jumlah pinjaman. 

Untuk detail selengkapnya, silakan lihat FAQ ini - “Cara Menggunakan Pinjam Otomatis dan Lunasi Otomatis”.

Contoh:

Mari kita asumsikan Anda masih ingin menutup setengah dari posisi BTC Anda. 

Buka halaman perdagangan BTC/USDC dan pilih [Lunasi Otomatis], lalu masukkan harga limit dan jumlah BTC yang akan dijual. Sistem akan menggunakan jumlah order terisi untuk melunasi utang USDC Anda dan bunga terutang secara otomatis. 

Setelah order limit jual terisi, semua BTC akan dijual menjadi 16 USDC. 

Posisi BTC Anda akan berkurang sebesar 16 USDC, lalu posisi USDC akan berubah dari short menjadi long karena Anda menerima 16 USDC dan melunasi utang sebesar 15 USDC. Ekuitas USDC Anda akan berubah dari -15 menjadi +1.

Perubahan pada posisi BTC dan USDC Anda ditampilkan sebagai berikut:

Apa perbedaan antara Fungsi “Tutup Posisi” dan “Lunasi Otomatis”?

Dalam kedua skenario ini, perubahan posisi BTC tetap sama. Perbedaan utamanya terletak pada cara posisi USDC akan berubah. 

• Jika Anda menggunakan Tutup Posisi untuk posisi BTC dan menyelesaikannya dalam USDC, aset BTC Anda akan dijual menjadi USDC, sehingga posisi BTC Anda berkurang, tetapi utang USDC Anda tetap sama.
• Namun, jika Anda menggunakan order Lunasi Otomatis untuk menjual BTC menjadi USDC, sistem akan otomatis melunasi utang USDC untuk Anda, sehingga posisi BTC dan USDC Anda akan turun.

Catatan: 

• “Tutup Posisi” terjadi pada level token dan hanya berfokus pada aset dan utang dari satu token yang relevan.
• Perdagangan dengan Lunasi Otomatis terjadi pada level pasangan dagang, memperdagangkan aset token dasar, dan melunasi utang token kuotasi.
• Pada akhirnya, Anda dapat memilih metode penutupan yang sesuai dengan perilaku perdagangan dan manajemen risiko Anda.

Penafian dan Peringatan Risiko: Konten ini disajikan kepada Anda dengan dasar “sebagaimana adanya” untuk informasi umum dan tujuan pendidikan saja, tanpa pernyataan atau jaminan dalam bentuk apa pun. Harga aset digital dipengaruhi oleh risiko pasar dan volatilitas harga yang tinggi. Informasi yang diberikan bukan merupakan ajakan atau rekomendasi atau bujukan untuk membeli atau menjual produk dalam bentuk apa pun. Nilai investasi Anda mungkin turun atau naik. Anda mungkin tidak mendapatkan kembali jumlah yang sudah diinvestasikan. Cross Margin berkontribusi menyediakan leverage lebih tinggi dari akun margin regular. Leverage yang lebih besar menimbulkan kerugian yang lebih besar jika kondisi pasar tidak menguntungkan. Terdapat peningkatan risiko bahwa posisi cross margin milik pengguna akan dilikuidasi secara paksa, sehingga menyebabkan kemungkinan kerugian. Komentar dan analisis bukan merupakan komitmen atau garansi dari sisi Binance. Anda bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keputusan investasi Anda. Binance tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian yang mungkin Anda alami. Kinerja di masa lampau bukan merupakan indikator yang andal untuk kinerja di waktu mendatang. Anda sebaiknya hanya berinvestasi dalam produk yang dikuasai dengan risiko yang dipahami. Anda harus mempertimbangkan pengalaman investasi, situasi keuangan, tujuan investasi, dan toleransi risiko dengan cermat, serta berkonsultasi dengan penasihat keuangan independen sebelum melakukan investasi apa pun. Materi ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan. Produk ini mungkin tidak tersedia dalam beberapa negara tertentu dan bagi pengguna tertentu. Konten ini tidak ditujukan untuk pengguna/negara yang memiliki larangan/pembatasan. Untuk informasi selengkapnya, baca Ketentuan Penggunaan dan Peringatan Risiko kami. Untuk mempelajari selengkapnya tentang cara melindungi diri Anda, kunjungi halaman Perdagangan yang Bertanggung Jawab kami.