Parameter Perdagangan Grid Spot Binance

2022-05-05 10:42

Sesuai dengan persyaratan MiCA, stablecoin yang tidak sah tunduk pada pembatasan tertentu bagi pengguna EEA. Untuk informasi selengkapnya, silakan klik di sini.

Apa itu Perdagangan Grid Spot?

Perdagangan Grip Spot adalah strategi perdagangan kuantitatif yang menggunakan robot perdagangan untuk mengotomatiskan pembelian dan penjualan aset di pasar spot. Strategi ini memasang order di pasar pada interval yang telah ditentukan dalam rentang harga yang dikonfigurasi. Ketika order dipasang di atas dan di bawah harga yang ditentukan, strategi tersebut menciptakan order grid dengan harga yang meningkat dan menurun secara bertahap. Dengan cara ini, Grid Perdagangan terbentuk.

Perdagangan Grid Spot Binance memanfaatkan pasar yang volatil saat harga berfluktuasi pada rentang tertentu. Perdagangan Grid mencoba menghasilkan laba dari perubahan harga yang kecil. Melalui perdagangan kuantitatif, perdagangan ini dapat membantu Anda memaksimalkan peluang perdagangan. 

Parameter Perdagangan Grid Spot

1. Saldo Saat Ini

Saldo Saat Ini adalah total saldo Aset Dasar dan Aset Kuotasi dalam Order Grid Anda yang sedang berjalan, termasuk Biaya Cadangan.

Total Saldo Aset Kuotasi = Total Harga Order Beli Terbuka * Kuantitas per Order (dinyatakan dalam Aset Kuotasi) 

Total Saldo Aset Dasar = Total Jumlah Order Jual * Kuantitas Per Order (dinyatakan dalam Aset Dasar)

image

2. PnL Mengambang

PnL Mengambang = Total Harga Order Beli Terbuka * Kuantitas Per Order + Total Jumlah Order Jual * Kuantitas Per Order * Harga Terakhir + Biaya Cadangan dalam Aset Dasar * Harga Terakhir + Biaya Cadangan dalam Aset Kuotasi - Total Investasi

image

Harga Terakhir:

Saat Order Grid masih berjalan, Harga Terakhir adalah Harga Pasar terbaru dari pasangan dagang spot. Jika Order Grid telah berakhir, Harga Terakhir adalah Harga Pasar saat Order Grid berakhir. 

image

3. Order yang Dicocokkan 

Order yang Dicocokkan adalah Order Beli yang terisi dengan harga lebih rendah dan Order Jual yang terisi dengan harga lebih tinggi. Jumlah Order yang Dicocokkan digunakan untuk menghitung Laba Grid.

image

Dalam contoh ini, kita hanya dapat melihat 2 order beli yang sedang diproses tanpa order jual. Untuk membentuk order yang cocok, order beli dan order jual harus terisi.

4. Laba Grid

Laba Grid adalah total laba yang dihasilkan oleh pasangan Order Beli dan Jual yang terisi. Nilai ini ditampilkan di Aset Kuotasi. Laba Grid adalah jumlah dari laba setiap Order yang Dicocokkan. 

Laba Order yang Dicocokkan = Total Harga Order Jual yang Terisi - Total Harga Order Beli yang Terisi - Biaya Perdagangan Order Jual - Biaya Perdagangan Order Beli * Harga Terakhir

Harga Terakhir:

Saat Order Grid masih berjalan, Harga Terakhir adalah Harga Pasar terbaru pasangan dagang spot. Jika Order Grid telah berakhir, Harga Terakhir adalah harga saat Order Grid berakhir. 

Catatan: Jika Anda menggunakan BNB untuk membayar biaya perdagangan, biaya BNB akan dikonversi menjadi Aset Kuotasi pada Harga Pasar saat Order Grid Anda berjalan. Jika Order Grid Anda telah berakhir, maka akan menggunakan harga BNB pada saat Order Grid berakhir untuk konversi. 

5.  Total Laba 

Total Laba = Grid Laba + PnL Belum Terealisasi

6. Hasil Tahunan 

Yield Tahunan = Total Laba / Total Investasi * 365 (hari) * 24 (jam) * 60 (menit) / Durasi Order (menit)

image

Sebagai contoh, Total Laba adalah 31,30 USDC, Total Investasi adalah 688,04 USDC, dan Durasi Order adalah 10 hari 23 jam 55 menit.

Yield Tahunan = 31,30 / 688,04 * 365 * 24 * 60 / (10 * 24 * 60 + 23 * 60 + 55) = 150,99%

7. Saldo saat Stop

Saldo saat Stop mengacu pada Aset Kuotasi dan Dasar dalam Order Grid yang tertunda saat Order Grid berakhir. Ini menggunakan perhitungan yang sama dengan saldo saat ini. 

8. Aset PnL

Ini berarti semua PnL dari Order Grid Anda akan dikonversi ke Aset Kuotasi dan akan dihitung berdasarkan nilai Aset Kuotasi. 

Sebagai contoh, saat Anda berdagang BNB/BUSD, PnL Anda akan ditampilkan dalam BUSD.

9. Laba per Grid (Laba/Grid)

Laba/Grid adalah persentase laba setelah mencocokkan Order Beli dan Jual di setiap Grid. Bergantung pada mode perdagangan (Aritmetika atau Geometris), Anda dapat menghitung Laba/Grid berdasarkan Batas Atas Grid, Batas Bawah Grid, jumlah Grid, dan biaya perdagangan (c): 0,1%.

Laba/Grid untuk Grid Aritmetika dihitung sebagai rentang. Laba/Grid minimum dihasilkan oleh Grid terendah, dan Laba/Grid maksimum dihasilkan oleh Grid tertinggi.

Selisih Harga (d) = (Batas Atas Grid - Batas Bawah Grid) / Jumlah Grid 

Laba/Grid Maksimum = (1 - c) * d / Limit Bawah Grid - 2c

Laba Minimum/Grid = (Batas Atas Grid*(1 - c)) / (Batas Bawah Grid - d) - 1 - c

Laba/Grid untuk Grid Geometris adalah nilai tetap, karena rasio harga tiap harga Grid adalah sama. 

Rasio Harga (r) = (Batas Atas Grid / Batas Bawah Grid) ^ (1 / Jumlah Grid)

Laba/Grid = (1 - c) * r - 1 - c

image

Sebagai contoh, Batas Atas Grid adalah 450 dan Batas Bawah adalah 400. Jumlah Grid adalah 5, dan biaya perdagangan (c) adalah 0,1%.

Jika Grid adalah Aritmetika, Selisih Harga (d) = (450 - 400) / 5 = 10

Laba/Grid Maksimum = (1 - 0,1%) * 10 / 400 - 2 * 0,1% = 2,29%

Laba/Grid Minimum = (450 * (1 - 0,1%)) / (450 - 10) - 1 - 0,1% = 2,07%

Jika Grid adalah Geometri, maka Laba/Grid = (1-0,1%) * (450 / 400) ^ (1 / 5) - 1- 0,1% = 2,18%

10. Kuantitas Per Order

Kuantitas Per Order mengacu pada kuantitas tiap order pada harga berbeda selama Perdagangan Grid. Kuantitas Per Order hanya dikonfirmasi setelah Order Grid berhasil dibuat. Sistem akan secara otomatis menghitung Aset Dasar yang diperlukan untuk dicadangkan untuk biaya perdagangan dan Aset Kuotasi yang diperlukan untuk memasang Order Beli sesuai dengan jumlah investasi yang dimasukkan.  

Setelah menghitung semua aset yang dibutuhkan, kuantitas maksimum yang dapat menjamin kesuksesan tiap Order Grid adalah Kuantitas Per Order.