Bagaimana Proses Likuidasi Terpicu di Binance Margin?

Penafian: Sesuai dengan persyaratan MiCA, stablecoin yang tidak sah tunduk pada pembatasan tertentu bagi pengguna EEA. Untuk informasi selengkapnya, silakan klik di sini. 

Binance Margin memberikan fleksibilitas kepada pengguna untuk memilih berbagai pengali leverage berdasarkan toleransi risiko dan strategi perdagangan masing-masing. Tergantung pada produknya, leverage dapat bervariasi mulai dari 3x hingga maksimum 20x (hanya untuk pengguna yang memenuhi syarat). 

1. Bagaimana proses likuidasi terpicu di Binance Margin?

Ketika ambang batas likuidasi tercapai, posisi margin pengguna akan dilikuidasi, dan jaminannya akan dijual untuk melunasi kewajiban dan bunga terutang. Setiap mode margin dan pengali leverage memiliki tingkat margin likuidasi yang berbeda:

2. Bagaimana cara kerja likuidasi di Binance Margin?

Ada dua jenis likuidasi paksa: likuidasi reguler dan likuidasi pengambilalihan. Sistem menentukan metode likuidasi berdasarkan likuiditas pasar dari aset yang diperdagangkan. 

Likuidasi reguler 

• Likuidasi reguler terjadi dalam akun margin pengguna.
• Aset jaminan dijual menggunakan limit order untuk mengompensasi kewajiban dan bunga yang terakumulasi.
• Selama proses likuidasi, akun dikunci untuk mencegah pengguna: mentransfer dana, mengambil pinjaman atau melunasi aset, dan berdagang.
• Proses likuidasi akan dihentikan lebih awal jika mesin likuidasi mendeteksi bahwa Level Margin pengguna telah naik di atas: 1,5 untuk Cross Margin 3X, 1,25 untuk Cross Margin 5X, 2 untuk Cross Margin Pro, dan Rasio Risiko Awal untuk Isolated Margin. Hasil dari aset jaminan yang telah dilikuidasi akan digunakan untuk pelunasan sebagian kewajiban pengguna.

Likuidasi pengambilalihan 

• Likuidasi pengambilalihan terjadi ketika aset yang diperdagangkan tidak memiliki likuiditas yang cukup selama periode tertentu.
• Setelah terpicu, semua aset jaminan dan kewajiban di akun margin pengguna ditransfer ke akun likuidasi Binance.
• Mesin likuidasi mengonsolidasikan dan menjual aset jaminan, serta mengelola pelunasan kewajiban dan bunga.
• Ketika pasar mengalami volatilitas tinggi, kasus likuidasi pengambilalihan mungkin memerlukan waktu penyelesaian lebih lama, karena aset jaminan milik banyak pengguna sedang menunggu untuk dijual.
• Setelah melunasi semua utang dan memotong biaya likuidasi, sistem akan mengembalikan sisa aset yang ada dalam waktu 3 hari kerja. 
  Pengguna dapat memeriksa status likuidasi dalam riwayat likuidasi atau memeriksa pengembalian dana dalam arus modal. Pengguna juga dapat membaca FAQ: Bagaimana Cara Likuidasi Dipicu di Binance Margin? untuk mempelajari detail selengkapnya tentang likuidasi pengambilalihan.

Selama volatilitas pasar yang ekstrem, atau ketika rasio jaminan dari aset yang dimiliki oleh pengguna rendah, baik likuidasi reguler maupun likuidasi pengambilalihan dapat terjadi. Mesin likuidasi akan memperdagangkan sebagian aset jaminan untuk melunasi beberapa kewajiban. Jika likuiditas pasar memburuk selama proses ini, maka metodenya akan beralih menjadi likuidasi pengambilalihan. Transisi ini membantu meminimalkan dampak pada volatilitas harga pasar. 

Contoh 

Skenario 1

Pengguna A memiliki ekuitas bersih sebesar 2 BTC dan pinjaman sebesar 400.000 USDC di akun Cross Margin miliknya. Pengguna tersebut membeli 8 BTC pada harga 50.000 USDC dengan Level Margin (ML) sebesar 1,25. Ketika harga BTC turun ke 44.000 USDC, ML akan turun ke angka 1,1 sehingga memicu likuidasi paksa. Akibatnya, 9,09090909 BTC dijual, yang mencakup kewajiban 400.000 USDC (dengan asumsi tanpa bunga) dan biaya likuidasi 0,18181818 BTC setara 8.000 USDC. Setelah likuidasi, Pengguna A memiliki sisa 0,72727273 BTC di akun Cross Margin miliknya.

Pengguna A dapat melihat riwayat likuidasi dan order likuidasi di sini.

Skenario 2 

Pengguna B memiliki ekuitas bersih sebesar 100.000 SUPER (dengan asumsi tanpa haircut jaminan) dan pinjaman sebesar 400.000 USDC di akun Cross Margin miliknya. Pengguna tersebut membeli SUPER pada harga 1 USDC dengan Level Margin (ML) sebesar 1,25. Ketika harga SUPER turun ke 0,88 USDC, ML akan turun ke angka 1,1 sehingga memicu likuidasi paksa. 

Daripada langsung menjual 500.000 SUPER, mesin likuidasi menentukan bahwa SUPER memiliki likuiditas buruk dan memicu likuidasi pengambilalihan guna mencegah volatilitas lebih lanjut. Semua aset jaminan (500.000 SUPER) dan kewajiban (400.000 USDC) akan ditransfer dari akun Pengguna B ke akun pengambilalihan terpadu. SUPER akan dijual secara bertahap berdasarkan likuiditas pasar untuk melunasi kewajiban USDC. 

Dengan asumsi harga perdagangan rata-rata SUPER adalah 0,87 USDC di akun pengambilalihan terpadu, sisa sebesar 27.000 USDC akan dikembalikan ke akun Cross Margin Pengguna B setelah melunasi utang sebesar 400.000 USDC dan dipotong dengan biaya likuidasi sebesar 8.000 USDC.

Pengguna B dapat melihat riwayat likuidasi dan informasi detail pengambilalihan di sini. 

Skenario 3

Pengguna C memiliki ekuitas bersih sebesar 1 BTC dan 50.000 SUPER (dengan asumsi tanpa haircut jaminan), serta pinjaman sebesar 400.000 USDC di akun Cross Margin miliknya. Pengguna tersebut membeli SUPER seharga 1 USDC dengan Level Margin (ML) sebesar 1,25 dengan asumsi harga BTC sebesar 50.000 USDC dan tetap tidak berubah. 

Ketika harga SUPER turun ke 0,866666667 USDC, ML akan turun ke angka 1,1 sehingga memicu likuidasi paksa. Mesin likuidasi menjual 1 BTC seharga 50.000 USDC. Daripada langsung menjual 500.000 SUPER, mesin tersebut menentukan bahwa SUPER memiliki likuiditas buruk dan menginisiasi likuidasi pengambilalihan. Semua aset jaminan Pengguna C (450.000 SUPER dan 50.000 USDC) dan kewajiban (400.000 USDC) ditransfer ke akun pengambilalihan terpadu. 

Dengan asumsi harga perdagangan rata-rata SUPER adalah 0,86 USDC di akun pengambilalihan terpadu, sisa sebesar 29.000 USDC akan dikembalikan ke akun Cross Margin Pengguna C setelah melunasi utang sebesar 400.000 USDC dan dipotong dengan biaya likuidasi sebesar 8.000 USDC.

Pengguna C dapat melihat riwayat likuidasi, order likuidasi, dan informasi detail pengambilalihan di sini. 

3. Berapa biaya likuidasi?

Berdasarkan Ketentuan Penggunaan Layanan Margin, biaya likuidasi (yang merupakan persentase dari aset yang dilikuidasi) akan dibebankan pada likuidasi reguler dan likuidasi pengambilalihan:

Biaya likuidasi dipotong dari sisa aset pengguna dalam akun margin mereka. Berdasarkan skenario yang diilustrasikan di atas, karena jumlah total kewajiban pada saat likuidasi adalah 400.000 USDC, maka biaya likuidasi akan menjadi 8.000 USDC (2% * 400.000 USDC) untuk Mode Cross Margin Klasik.

Catatan penting: Untuk mengetahui syarat dan ketentuan lengkap terkait aset yang dilikuidasi, silakan baca Ketentuan Penggunaan Layanan Margin.

4. Bagaimana cara menghindari likuidasi paksa?

Dalam perdagangan margin, likuidasi paksa dapat menyebabkan kerugian signifikan. Untuk menghindari hal ini, kami menganjurkan strategi manajemen risiko berikut:

1. Pantau level margin dan nilai jaminan 

• Periksa rasio risiko posisi margin secara teratur. Untuk detail selengkapnya, silakan baca Level Margin dan Pengendalian Risiko Binance.
• Pastikan jaminan cukup untuk mempertahankan posisi.
• Lakukan penyesuaian pengendalian risiko yang diperlukan di awal.

2. Perhatikan margin call

• Perhatikan pemberitahuan margin call melalui email, notifikasi push aplikasi, atau pesan dalam aplikasi.
• Gunakan peringatan ini untuk mengambil keputusan secara tepat waktu atau menyesuaikan strategi untuk mencegah likuidasi paksa.

3. Gunakan fungsi Isi Ulang Otomatis

Pengguna juga dapat menggunakan fungsi Isi Ulang Otomatis untuk mengurangi risiko likuidasi paksa. Setelah mengaktifkan fungsi tersebut, sistem akan otomatis mentransfer aset yang tersedia dari Dompet Spot ke Dompet Margin. Untuk detail selengkapnya, silakan baca Penjelasan Isi Ulang Otomatis dan Cara Menggunakannya.

4. Tambah/hapus margin untuk mempertahankan level margin yang sehat

Cross Margin:

• Mode Cross Margin menggunakan saldo seluruh Akun Margin Anda sebagai jaminan.
• Mentransfer dana ke dalam Akun Cross Margin berarti menambahkan margin. Sebaliknya, mentransfer dana keluar dari Akun Cross Margin berarti menghapus margin.
• Mengarahlah ke [Aset] - [Margin], lalu klik [Transfer] guna menambah atau menghapus margin untuk Akun Cross Margin.

Isolated Margin:

• Dengan mode Isolated Margin, Anda dapat mengalokasikan sejumlah margin tertentu pada satu posisi untuk membatasi risiko.
• Di bawah setiap posisi, Anda dapat melihat ikon [+] atau tombol [Tambah Margin] guna menambah atau menghapus margin untuk pasangan dagang isolated margin tertentu.

Harap diperhatikan bahwa karena pergerakan pasar yang ekstrem, tingkat margin mungkin akan segera mencapai rasio likuidasi setelah menyentuh rasio margin call. Dalam kasus ini, posisi Anda mungkin akan dilikuidasi sebelum Isi Ulang Otomatis dapat dilakukan. Anda sangat disarankan untuk memantau tingkat margin dengan cermat untuk menghindari kerugian. Binance tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian yang timbul.

Binance akan melakukan upaya yang wajar (tetapi tidak berkewajiban) untuk mengirimkan notifikasi margin call dan liquidation call melalui email dan pesan internal. Binance tidak bertanggung jawab dan tidak menjamin penyampaian pesan tersebut secara tepat waktu. Notifikasi berfungsi sebagai peringatan risiko dan merupakan tanggung jawab pedagang untuk mengambil tindakan yang tepat dan menghindari likuidasi posisi mereka. Harap diperhatikan bahwa akibat pergerakan pasar yang ekstrem, level margin mungkin langsung mencapai rasio likuidasi setelah menyentuh rasio margin call. Notifikasi margin call akan dibatalkan secara otomatis oleh sistem dan hanya notifikasi liquidation call yang akan dikirimkan.

Penafian dan Peringatan Risiko: Konten ini disajikan kepada Anda dengan dasar “sebagaimana adanya” untuk informasi umum dan tujuan pendidikan saja, tanpa pernyataan atau jaminan dalam bentuk apa pun. Harga aset digital dipengaruhi oleh risiko pasar dan volatilitas harga yang tinggi. Informasi yang diberikan bukan merupakan ajakan atau rekomendasi atau bujukan untuk membeli atau menjual produk dalam bentuk apa pun. Nilai investasi Anda mungkin turun atau naik. Anda mungkin tidak mendapatkan kembali jumlah yang sudah diinvestasikan. Cross Margin berkontribusi menyediakan leverage lebih tinggi dari akun margin regular. Leverage yang lebih besar menimbulkan kerugian yang lebih besar jika kondisi pasar tidak menguntungkan. Terdapat peningkatan risiko bahwa posisi cross margin milik pengguna akan dilikuidasi secara paksa, sehingga menyebabkan kemungkinan kerugian. Komentar dan analisis bukan merupakan komitmen atau garansi dari sisi Binance. Anda bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keputusan investasi Anda. Binance tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian yang mungkin Anda alami. Kinerja di masa lampau bukan merupakan indikator yang andal untuk kinerja di waktu mendatang. Anda sebaiknya hanya berinvestasi dalam produk yang dikuasai dengan risiko yang dipahami. Anda harus mempertimbangkan pengalaman investasi, situasi keuangan, tujuan investasi, dan toleransi risiko dengan cermat, serta berkonsultasi dengan penasihat keuangan independen sebelum melakukan investasi apa pun. Materi ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan. Produk ini mungkin tidak tersedia dalam beberapa negara tertentu dan bagi pengguna tertentu. Konten ini tidak ditujukan untuk pengguna/negara yang memiliki larangan/pembatasan. Untuk informasi selengkapnya, baca Ketentuan Penggunaan dan Peringatan Risiko kami. Untuk mempelajari selengkapnya tentang cara melindungi diri Anda, kunjungi halaman Perdagangan yang Bertanggung Jawab kami.