Ishkan

Ethereum (ETH), blockchain terdesentralisasi terbesar kedua di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, terus memperkuat posisinya sebagai tulang punggung ekosistem Web3 pada Juni 2025. Dengan harga yang melonjak, pembaruan jaringan yang signifikan, dan adopsi institusional yang semakin kuat, ETH menunjukkan potensi untuk memimpin siklus pasar kripto saat ini. Artikel ini mengulas performa terkini Ethereum, katalis utama pertumbuhannya, dan prospek masa depannya.
Harga Terkini: Tren Bullish yang Kuat
Per 4 Juni 2025, harga Ethereum berada di kisaran $2.670 – $2.690, naik sekitar 47,8% sejak awal Mei 2025, menurut data dari CoinGecko dan CoinMarketCap. Kenaikan ini mengungguli Bitcoin (BTC), yang hanya naik 32% dalam periode yang sama, menandakan bahwa Ethereum memimpin narasi pasar kripto. Volume perdagangan harian ETH mencapai $18,5 miliar, dengan tekanan beli yang kuat dari investor ritel dan institusional.
Analisis on-chain dari CryptoQuant menunjukkan bahwa alamat aktif harian Ethereum meningkat 22% menjadi 1,2 juta, sementara transaksi harian melonjak ke 1,8 juta, tertinggi sejak Q4 2024. Pola ini mencerminkan tren pemulihan berbentuk V yang didukung oleh fundamental kuat.
Katalis Utama Pertumbuhan Ethereum
1. Adopsi Institusional dan ETF Spot Ethereum
Persetujuan ETF spot Ethereum oleh SEC pada 23 Mei 2025 menjadi game-changer bagi pasar. Produk ETF dari manajer aset terkemuka seperti BlackRock, Fidelity, Grayscale, dan VanEck telah menarik arus masuk dana yang signifikan:
Arus masuk mingguan ke ETF Ethereum mencapai $132 juta pada pekan pertama Juni 2025, menurut Bloomberg.
BlackRock iShares Ethereum Trust (ETHA) mencatatkan $45 juta arus masuk harian tertinggi, diikuti oleh Fidelity Ethereum Fund.
Sebanyak 12 ETF spot Ethereum kini tersedia di pasar AS, memberikan paparan ke investor tradisional yang sebelumnya ragu terhadap kripto.
Dukungan institusional ini tidak hanya meningkatkan likuiditas tetapi juga memperkuat persepsi Ethereum sebagai aset investasi kelas satu, sebanding dengan saham teknologi atau komoditas seperti emas.
2. Pectra Upgrade: Membawa Skalabilitas ke Level Baru
Pada 15 Mei 2025, Ethereum meluncurkan Pectra Upgrade, pembaruan jaringan terbesar sejak The Merge pada 2022. Pectra membawa sejumlah peningkatan teknis yang memperkuat posisi Ethereum sebagai blockchain terdepan:
Optimalisasi Layer 8 (L8): Interoperabilitas dengan solusi Layer 2 seperti Arbitrum, Optimism, Base, dan zkSync ditingkatkan melalui EIP-7762, mengurangi latensi dan biaya lintas rantai.
Pemangkasan Gas Fee: Biaya transaksi rata-rata di mainnet turun menjadi $0,85 untuk transaksi sederhana, menurut Etherscan, membuat Ethereum lebih kompetitif dibandingkan Solana ($0,02) dan Avalanche ($0,15).
Danksharding Awal: Pectra memperkenalkan proto-danksharding (EIP-4844), mengurangi biaya data untuk rollup L2 hingga 80%, mendorong adopsi dApps.
Smart Contract Abstraction: Fitur Account Abstraction (EIP-7702) mempermudah pengalaman pengguna dengan dompet non-kustodial, meningkatkan adopsi ritel.
Pectra telah meningkatkan throughput jaringan menjadi 25 transaksi per detik (TPS) di mainnet, dengan L2 seperti Arbitrum mencapai 1.200 TPS. Ini memperkuat narasi Ethereum sebagai "mesin pemrosesan global" untuk Web3.
3. Dominasi di DeFi, NFT, dan Web3
Ethereum tetap menjadi pusat ekosistem Decentralized Finance (DeFi) dan Non-Fungible Token (NFT):
Total Value Locked (TVL): TVL di Ethereum dan L2-nya mencapai $65,3 miliar pada 2 Juni 2025, naik 28% dalam tiga bulan, menurut DefiLlama. Protokol seperti Aave, Uniswap V4, MakerDAO, dan Lido mendorong pertumbuhan ini.
Pasar NFT: Volume perdagangan NFT di Ethereum naik 35% sejak April 2025, dengan OpenSea dan Blur kembali mendominasi. Koleksi seperti Pudgy Penguins dan Bored Ape Yacht Club mencatatkan transaksi mingguan senilai $120 juta.
Adopsi dApps: Menurut DappRadar, 68% dApps aktif berjalan di Ethereum atau L2-nya, dengan 2,1 juta pengguna harian aktif di sektor gaming, DeFi, dan sosial.
Ethereum juga mulai menarik proyek AI terdesentralisasi, seperti Bittensor dan SingularityNET, yang memanfaatkan infrastruktur Ethereum untuk komputasi terdistribusi.
4. Mekanisme Deflasi dan Ultrasound Money
Sejak EIP-1559 (2021) dan The Merge (2022), Ethereum telah menjadi aset deflasi. Pada Mei 2025, 1,8 juta ETH telah dibakar, mengurangi suplai bersih sebesar 0,7% per tahun, menurut UltraSound.Money. Dengan emisi tahunan hanya 0,5% dari staking, Ethereum semakin dipandang sebagai "ultrasound money"—aset dengan potensi kelangkaan yang menyerupai Bitcoin.
Analisis Teknis dan Prediksi Harga
Analis teknikal dari Glassnode, IntoTheBlock, dan TradingView mencatat pola bullish yang kuat:
Resistensi Kunci: Harga ETH menghadapi resistensi di $2.850 dan $3.100. Penembusan di atas $3.100 dapat membuka jalan menuju $3.600 – $4.200 pada Q3 2025.
Support Kunci: Level support kuat berada di $2.400 dan $2.150. Koreksi jangka pendek mungkin terjadi jika pasar kripto mengalami volatilitas makro, seperti kenaikan suku bunga Federal Reserve.
Indikator On-Chain: Exchange Netflow menunjukkan aliran keluar -45.000 ETH dari bursa seperti Binance dan Coinbase dalam 7 hari terakhir, mengindikasikan akumulasi oleh investor jangka panjang.
Prediksi harga jangka pendek (Juli 2025) berkisar antara $3.000 – $3.500, dengan potensi mencapai $5.000 pada akhir 2025 jika ETF terus menarik dana dan Pectra mendorong adopsi lebih lanjut.
Tantangan dan Risiko
Meski bullish, Ethereum menghadapi beberapa tantangan:
Persaingan Layer 1: Blockchain seperti Solana, Avalanche, dan Sui menawarkan biaya lebih rendah dan TPS lebih tinggi, meskipun Ethereum unggul dalam keamanan dan desentralisasi.
Ketergantungan pada L2: Meskipun L2 meningkatkan skalabilitas, fragmentasi likuiditas antar-rollup dapat membingungkan pengguna.
Risiko Makro: Ketidakpastian ekonomi global, seperti inflasi atau kebijakan moneter AS, dapat memicu koreksi pasar kripto.
Namun, dengan kapitalisasi pasar $320 miliar dan ekosistem yang matang, Ethereum memiliki ketahanan lebih besar dibandingkan siklus sebelumnya.
Prospek Jangka Panjang
Ethereum memiliki beberapa katalis jangka panjang yang menjanjikan:
Penuhnya Danksharding (2026): Implementasi penuh sharding akan meningkatkan TPS mainnet hingga 100.000, menjadikan Ethereum platform terdepan untuk aplikasi berskala besar.
Adopsi Massal Web3: Dengan 40 juta dompet aktif dan 75.000 dApps hingga Juni 2025, Ethereum berpotensi menjadi infrastruktur untuk identitas digital, keuangan, gaming, dan AI terdesentralisasi.
Ekspansi Institusional: ETF di pasar lain, seperti Eropa dan Asia, dapat meningkatkan arus masuk dana hingga $1 miliar per bulan pada 2026.
Komunitas Ethereum juga sedang menjajaki EIP-7766 untuk memperkenalkan "privacy pools", meningkatkan privasi transaksi tanpa mengorbankan kepatuhan regulasi.
Kesimpulan
Pada Juni 2025, Ethereum menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam revolusi Web3. Dengan Pectra Upgrade yang meningkatkan skalabilitas, ETF spot yang menarik dana institusional, dan ekosistem DeFi serta NFT yang berkembang pesat, ETH tidak hanya menjadi aset investasi tetapi juga fondasi teknologi masa depan. Meskipun menghadapi persaingan dan risiko makro, fundamental Ethereum yang kuat dan komunitas pengembangnya yang aktif menjadikannya kandidat kuat untuk mencapai $4.000 – $5.000 pada akhir 2025.
Bagi investor, pengembang, atau pengguna Web3, Ethereum tetap menjadi taruhan yang solid untuk masa depan blockchain. Pantau terus perkembangan di CoinGecko, DefiLlama, atau platform seperti X untuk pembaruan terkini.#BlackRockETHPurchase $ETH #NewsAboutCrypto $BTC #ETHETFsApproved #ETH

Pada tahun 2024, WalletConnect meluncurkan WCT (WalletConnect Token), token utilitas dan tata kelola yang menjadi pendorong utama ekosistem Web3. Sebagai protokol open-source yang menghubungkan dompet kripto dengan aplikasi terdesentralisasi (dApps) melalui QR code atau deep-linking tanpa mengorbankan kunci privat, WalletConnect telah menjadi tulang punggung infrastruktur Web3. Dengan lebih dari 275 juta koneksi dan 45 juta pengguna aktif hingga April 2025, WCT kini memainkan peran penting dalam mendorong desentralisasi dan partisipasi komunitas.

Apa Itu WCT?
WCT adalah token utilitas dan tata kelola asli dari WalletConnect Network, yang memungkinkan koneksi aman antara dompet kripto dan dApps di lebih dari 300 blockchain, termasuk Ethereum, Optimism, dan kini Solana. Diluncurkan pada tahun 2024 di OP Mainnet (Optimism), WCT memiliki total suplai yang dibatasi pada 1 miliar token dan dirancang untuk mendukung tata kelola, staking, insentif, dan potensi biaya jaringan di masa depan.

Perkembangan Terbaru WCT di 2025
Ekspansi ke Solana
Pada 26 Mei 2025, WalletConnect mengumumkan peluncuran WCT di blockchain Solana melalui standar Wormhole Native Token Transfers (NTT). Langkah ini menandai WCT sebagai token multichain, setelah sebelumnya tersedia di Ethereum dan Optimism. Ekspansi ini didukung oleh nama-nama besar seperti Phantom, JupDAO, Backpack, dan Solflare, yang memungkinkan pengguna Solana untuk mengklaim 5 juta token WCT melalui airdrop. Pengumuman ini memicu kenaikan harga WCT sebesar 11,6%, mencapai $1,06 pada 29 Mei 2025, menurut data CoinGecko.

Peningkatan Staking
Hingga 31 Mei 2025, lebih dari 47.439 staker telah mengunci 120 juta WCT di jaringan, dengan 119.839 WCT didistribusikan sebagai imbalan mingguan. Staking WCT tidak hanya meningkatkan keamanan jaringan tetapi juga memberikan insentif kepada pengguna dan operator node untuk menjaga performa jaringan.
Listing di Bursa Besar
WCT resmi terdaftar di berbagai bursa ternama seperti Binance, Bybit, OKX, Gate.io, KuCoin, dan Crypto.com pada 15 April 2025. Binance Launchpool mengalokasikan 40 juta WCT (4% dari total suplai) untuk hadiah farming selama empat hari, mulai 11 April 2025. Bursa lain seperti MEXC juga menawarkan airdrop dengan total 273.000 WCT dan 50.000 USDT sebagai hadiah untuk pengguna baru dan lama hingga 25 April 2025. Langkah ini meningkatkan likuiditas dan aksesibilitas WCT di pasar global.
Kampanye Komunitas
Bitget Wallet meluncurkan kampanye onchain selama 24 jam pada 14 April 2025, mengundang pengguna untuk mengirimkan 5 USDT atau 1 BGB untuk berkesempatan memenangkan WCT. Kampanye ini berhasil meningkatkan keterlibatan pengguna awal menjelang Token Generation Event (TGE) pada 15 April 2025.

Fungsi Utama WCT
WCT memiliki peran penting dalam ekosistem WalletConnect, dengan fungsi utama meliputi:
1. Tata Kelola (Governance)
Pemegang WCT dapat memberikan suara pada proposal pembaruan protokol, alokasi dana, dan kebijakan jaringan. Tata kelola terdesentralisasi ini memastikan komunitas memiliki kendali atas masa depan WalletConnect.
2. Staking dan Insentif
WCT mendukung sistem staking untuk pengguna dan operator node. Service Nodes, yang bertanggung jawab atas penyimpanan dan pengambilan pesan, harus melakukan staking WCT untuk menjaga performa jaringan dan mendapatkan imbalan berdasarkan metrik seperti uptime dan latensi.
3. Biaya Jaringan (Potensial)
Meskipun saat ini penggunaan jaringan WalletConnect gratis, komunitas dapat memutuskan untuk menerapkan biaya layanan (seperti untuk penggunaan relay) melalui tata kelola, dengan WCT sebagai alat pembayaran.
4. Insentif Ekosistem
WCT digunakan untuk memberi insentif kepada pengembang, pengguna awal, dan operator node, mendorong pertumbuhan ekosistem dan adopsi dApps di berbagai blockchain.

Distribusi Token (Tokenomics)
Total suplai WCT tetap pada 1 miliar token dengan model non-inflasi untuk 3-4 tahun ke depan. Distribusi token adalah sebagai berikut:
• WalletConnect Foundation (27%): Untuk kemitraan, program hadiah, hibah infrastruktur, dan operasi jaringan.
• Tim Pengembang (18,5%): Dialokasikan dengan periode penguncian satu tahun dan pelepasan linier selama empat tahun.
• Insentif Staking dan Pengguna (17,5%): Untuk hadiah staking dan performa operasional, dirilis secara bertahap setiap tahun.
• Pendukung Awal (11,5%): Untuk penyedia sumber daya awal, dengan penguncian satu tahun dan pelepasan selama empat tahun.
• Dana Pengembangan (7%): Mendukung peningkatan protokol dan SDK.
• Airdrop dan Komunitas (18,5%): Termasuk airdrop besar-besaran pada Desember 2024 untuk lebih dari 160.000 pengguna dan airdrop Solana pada Mei 2025.
Sirkulasi awal pada saat listing di Binance adalah 186,2 juta token (18,62% dari total suplai).

Peta Jalan dan Visi Masa Depan
WalletConnect memiliki peta jalan lima fase untuk mencapai desentralisasi penuh:
1. Peluncuran TGE (2024): WCT diluncurkan di Optimism dengan fokus pada tata kelola dan staking awal.
2. Transferabilitas Penuh (15 April 2025): WCT menjadi sepenuhnya dapat ditransfer, ditandai dengan listing di bursa besar.
3. Ekspansi Multichain (Mei 2025): Peluncuran di Solana, dengan rencana untuk mendukung lebih banyak blockchain.
4. Open-Sourcing Kode (7 April 2025): Kode sumber WalletConnect Network telah di-open-source, meningkatkan transparansi dan partisipasi pengembang.
5. Desentralisasi Penuh: Transisi ke model permissionless untuk ketahanan jaringan dan resistensi terhadap sensor.
Pada Januari 2025, pengembang WalletConnect, Reown, mengumpulkan $13 juta melalui pendanaan Seri B, meningkatkan total pendanaan menjadi $23,5 juta. Dana ini akan digunakan untuk mempercepat pengembangan protokol dan ekspansi WCT.
Proyeksi Harga dan Sentimen Pasar
Harga WCT menunjukkan momentum positif sejak listing pada April 2025. Setelah kenaikan 11,6% pada 29 Mei 2025, beberapa analis memprediksi WCT dapat mencapai $3,99 pada akhir 2025 jika adopsi terus meningkat. Faktor yang memengaruhi harga meliputi:
• Adopsi Ekosistem: Dengan 38 juta dompet aktif dan 57.000 dApps, WalletConnect memiliki basis pengguna yang kuat.
• Kemitraan: Integrasi dengan proyek besar seperti Solana dan bursa ternama meningkatkan visibilitas.
• Sentimen Pasar: Airdrop dan kampanye seperti di Binance dan MEXC mendorong minat investor.
Namun, potensi koreksi harga jangka pendek mungkin terjadi akibat likuidasi dari peserta airdrop atau investor awal.
Kesimpulan
WCT (WalletConnect Token) adalah pilar utama dalam visi WalletConnect untuk menciptakan ekosistem Web3 yang terdesentralisasi, aman, dan inklusif. Dengan ekspansi ke Solana, listing di bursa besar, dan komitmen terhadap tata kelola komunitas, WCT memiliki potensi untuk menjadi salah satu token utilitas terdepan di Web3. Bagi pengguna, pengembang, atau investor yang ingin terlibat dalam masa depan konektivitas blockchain, WCT adalah proyek yang patut diperhatikan.
#WTC $BTC $ETH #AirdropAlert #Write2Earn #news