Guntur-follow

#TipsTradingFutures

Saat ini, tercatat baru ada 18 dari aset-aset ini yang mengungguli performa harga BTC dalam 90 hari terakhir. Artinya, altcoin season mungkin belum akan terjadi dalam waktu dekat. Akan tetapi, tiga altcoin—Book of Meme (BOME), Bitcoin Cash (BCH), dan Aave (AAVE)—memancarkan potensi untuk mengungguli kinerja harga Bitcoin di bulan Agustus.

Book of Meme Nangkring di Atas Resistance dan Moving Average Kunci
$BOME
Pada hari Senin (29/7), harga meme coin berbasis Solana, Book of Meme (BOME), berhasil menerobos garis atas saluran horizontalnya, yang telah membentuk resistance sejak 29 Juni. Sejak itu, harganya sudah terapresiasi hampir 10%.

Ketika sebuah aset menembus garis atas saluran horizontal semacam ini, itu bermakna breakout bullish. Aksi itu menandakan adanya lonjakan tekanan beli serta potensi untuk tren naik yang berkelanjutan. Trader kerap menafsirkan ini sebagai sinyal bahwa sentimen pasar telah bergeser secara positif dan reli harga lebih lanjut sedang berlangsung.
Terlebih lagi, harga BOME saat ini juga tengah diperdagangkan di atas exponential moving average (EMA) 20 hari, yang mengukur harga rata-ratanya selama 20 hari terakhir. Ketika harga suatu aset naik ke atas level ini, tandanya tren jangka pendeknya menguat dan tekanan beli berhasil melampaui aksi jual token.
Jika tren ini berlanjut di market BOME, maka harganya berpotensi melesat naik ke US$0,011, level harga yang terakhir kali tersentuh tanggal 7 Juni.
Bitcoin Cash (BCH) Menikmati Bias Bullish Signifikan
$BCH
Nilai BCH, native coin dari sistem uang elektronik peer-to-peer (P2P), Bitcoin Cash, tercatat terbang setinggi 15% dalam 7 hari terakhir. Selama sesi perdagangan intraday pada hari Senin, altcoin ini berhasil mendaki ke puncak bulanan US$453,80.

Walaupun harga BCH telah terkoreksi sedalam 4%, sentimen positif terus menyertai altcoin ini. Pada saat publikasi, altcoin ini tengah bertengger di US$436,11.
Adapun melejitnya Relative Strength Index (RSI) BCH menegaskan bias alias kecenderungan bullish pada altcoin ini. Saat ini, nilainya ada di 65,36, sinyal bahwa aktivitas beli secara signifikan melampaui tekanan jual di kalangan pelaku pasar.
Di samping itu, Chaikin Money Flow (CMF) BCH, yang membantu mengukur aliran uang ke dalam aset, sedang berada dalam tren naik dan nangkring di atas garis nol, tepatnya 0,16. Ketika nilai CMF aset ada di atas nol, maknanya terjadi arus masuk likuiditas ke pasar.
Jadi, analisis gabungan mengenai reli harga BCH dan juga CMF positifnya mengonfirmasi peluang reli harga lebih lanjut. Jika tren terkini tetap tertancap kuat, maka harga koin ini bisa bersiap melesat naik menuju US$453,10.
Aave (AAVE) Catat Reli Open Interest
$AAVE
Harga AAVE, token governance (tata kelola) dari protokol peminjaman terkemuka Aave, juga menorehkan reli harga dua digit dalam 7 hari terakhir. Saat ini diperdagangkan seharga US$105,62, token ini sudah tumbuh sebesar 11% selama periode itu.

Menariknya, reli harga ini telah menyebabkan membludaknya aktivitas di pasar derivatif AAVE. Ini tecermin pada meningkatnya open interest futures. Menurut Coinglass, open interest futures token terpantau meroket 36% dalam 7 hari terakhir. Pada waktu publikasi, open interest futures AAVE adalah US$76 juta.

Kondisi ini merefleksikan kenaikan jumlah trader baru yang telah memasuki pasar futures AAVE untuk membuka posisi baru dalam sepekan terakhir.
Adapun funding rate yang umumnya positif yang sejak itu mengikuti AAVE menunjukkan bahwa sebagian besar trader baru telah membuka posisi long. Ini adalah sinyal bullish, karena berarti ada semakin banyak trader yang bertaruh pada reli harga yang berkelanjutan.
Jika AAVE mampu mempertahankan tren naiknya, harga akan melejit ke puncak tertinggi dua bulan di US$111,86.

Namun, jika ternyata aktivitas ambil untung malah terjadi pada titik ini, harga token berisiko anjlok ke US$101,98.

#TipsTradingFutures

Bitcoin kembali menjadi sorotan dengan kenaikan harga bitcoin yang mendekati level psikologis $70,000, menandakan potensi lonjakan lebih lanjut dalam pasar kripto.
 Tren ini menciptakan peluang emas bagi trader yang ingin memaksimalkan keuntungan mereka. Dalam artikel ini, kami mengupas lima altcoin yang diprediksi akan meraih keuntungan signifikan, menawarkan potensi cuan besar seiring dengan kenaikan Bitcoin. Jangan sampai ketinggalan momentum ini—temukan altcoin mana yang bisa menjadi bintang berikutnya di dunia kripto.!
Ethereum (ETH): Raksasa di Dunia Blockchain
$ETH

Ethereum, altcoin terbesar kedua setelah Bitcoin, tetap menjadi pemain utama di pasar kripto dengan kapitalisasi pasar yang mencakup lebih dari 17% dari total nilai pasar kripto, yang saat ini mencapai $2,24 triliun, seperti informasi yang kami kutip dari website coinmarketcap.com. Dikenal sebagai platform utama untuk aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan smart contracts, Ethereum terus berkembang meskipun ada kritik terhadap biaya transaksi yang tinggi.
Ethereum menawarkan fondasi yang kuat untuk inovasi dalam ekosistem blockchain, termasuk dalam sektor keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan token non-fungible (NFT). Dengan adopsi yang luas dan ekosistem yang kuat, Ethereum tetap menjadi investasi yang menarik bagi trader yang mencari stabilitas dan pertumbuhan.
Polygon (MATIC): Solusi Skalabilitas untuk Ethereum
$MATIC

Polygon, sebelumnya dikenal sebagai Matic Network, adalah solusi layer-2 yang telah memecahkan masalah skalabilitas dan biaya transaksi tinggi di jaringan Ethereum. Dengan menyediakan kerangka kerja untuk membangun dan menghubungkan jaringan blockchain yang skalabel, Polygon mempermudah pengembangan dApps yang user-friendly.
Dengan harga token MATIC saat ini berada di sekitar $0.5216, Polygon menunjukkan potensi besar sebagai salah satu altcoin teratas. Teknologi yang mereka tawarkan telah membantu meningkatkan efisiensi transaksi, menjadikannya pilihan yang menarik bagi investor yang ingin memanfaatkan peningkatan adopsi blockchain.
Superintelligence Alliance (FET): Aliansi di Dunia AI
$FET

Superintelligence Alliance merupakan kolaborasi unik antara tiga proyek kripto terkemuka yang berfokus pada kecerdasan buatan: SingularityNET, Fetch.ai, dan Ocean Protocol. 
Masing-masing proyek ini memiliki keahlian dan teknologi yang berbeda, tetapi semuanya berkontribusi signifikan dalam mempercepat perkembangan teknologi AI. SingularityNET, misalnya, menawarkan platform desentralisasi yang memungkinkan kolaborasi antar agen AI untuk berbagi data dan algoritma secara aman.
Fetch.ai, di sisi lain, memanfaatkan teknologi pembelajaran mesin untuk menciptakan pasar otonom yang dapat meningkatkan efisiensi dalam berbagai industri. Sementara itu, Ocean Protocol menyediakan infrastruktur untuk data yang aman dan dapat diakses, memungkinkan para ilmuwan data dan pengembang AI untuk membangun dan memonetisasi solusi AI yang canggih.
Aliansi ini dibentuk untuk memanfaatkan potensi besar dari kombinasi keahlian mereka, menciptakan solusi AI yang lebih holistik dan inovatif. Dengan permintaan yang terus meningkat untuk solusi AI di berbagai sektor seperti kesehatan, keuangan, dan logistik, Superintelligence Alliance berada di posisi yang tepat untuk menjadi pemain utama. dan terus berkembang.
CYBRO (CYBRO): Peluang Besar di Pasar DeFi

CYBRO adalah proyek DeFi baru yang menarik perhatian dengan presale yang sukses, mengumpulkan lebih dari $1,54 juta. Platform ini menawarkan berbagai peluang investasi seperti staking, farming, dan lending, yang semuanya diatur dengan mekanisme vault untuk berbagai jenis pengguna.
CYBRO telah memikat banyak influencer kripto dan diprediksi memiliki ROI hingga 1200%. Dengan harga token yang hanya $0,03, ini adalah saat yang tepat untuk berinvestasi dalam aset yang menjanjikan ini, terutama dengan manfaat seperti reward staking yang lebih tinggi, akses eksklusif airdrop, dan program asuransi yang kuat.
Shiba Inu (SHIB): Potensi Besar dari Koin Meme

Shiba Inu, sering dijuluki sebagai “Dogecoin killer,” telah berhasil menarik perhatian banyak investor kripto dengan komunitasnya yang sangat aktif dan strategi pemasaran yang cerdik. Meskipun awalnya dianggap hanya sebagai koin meme, Shiba Inu telah membuktikan dirinya lebih dari sekadar lelucon. 
Saat ini, SHIB diperdagangkan dalam rentang harga $0.00001673 hingga $0.00002002, menunjukkan volatilitas yang khas pada koin meme. Namun, dengan stabilnya harga Bitcoin di atas $70,000, SHIB memiliki peluang besar untuk mengalami kenaikan nilai. 
Potensi ini didukung oleh analisis teknikal yang menunjukkan kemungkinan SHIB mencapai level resistensi berikutnya di $0.00002519. Jika momentum pasar tetap positif, harga SHIB dapat melampaui level ini, membawa keuntungan signifikan bagi para pemegangnya. Seiring dengan pertumbuhan ekosistem dan adopsi yang meningkat, Shiba Inu bisa terus memperkuat posisinya sebagai salah satu altcoin yang menarik di pasar kripto.

#TipsTradingFutures
$BONK
$ADA
Bonk

pertumbuhan koin meme BONK dengan Cardano , menjadi bahan perbincangan menarik di tengah investor kripto.
Seperti diketahui, koin meme telah bertransisi dari sekadar lelucon internet menjadi saluran investasi signifikan dengan potensi pertumbuhan yang mengesankan untuk tahun 2024.
Saat investor bergegas untuk menentukan investasi crypto terbaik, koin meme Solana seperti BONK, bersama dengan platform inovatif seperti Cardano , menjadi sorotan.
Daya Tarik Koin Meme BONK dari Dukungan Komunitas

BONK, sebuah koin meme yang berasal dari jaringan Solana, dengan cepat menjadi favorit dalam ekosistem kripto.
Popularitas BONK tidak hanya didorong oleh daya tarik meme-nya yang lucu tetapi juga oleh komunitasnya yang aktif dan dinamis. BONK menunjukkan bahwa koin ini memiliki potensi masa depan yang bagus.
Salah satu aspek yang membedakan BONK adalah potensinya untuk aplikasi nyata dalam jaringan Solana.
Seiring dengan upaya Solana untuk memperluas penawaran DeFi (Decentralized Finance) dan dApp (decentralized applications), BONK memiliki peluang untuk menjadi instrumen penting dalam meningkatkan utilitas dan nilai jaringan tersebut.
BONK tidak hanya menawarkan humor dan hiburan, tetapi juga memiliki potensi untuk memberikan kontribusi yang signifikan dalam ekosistem Solana.
Cardano

Harga Cardano (ADA) baru-baru ini mencapai US$0,4487, mencerminkan peningkatan kepercayaan di kalangan investor, didorong oleh kenaikan sebesar 41% pada tahun ini saja.
Pertumbuhan ini terjadi meskipun ada skeptisisme di pasar dan menunggu pelaksanaan hard fork Chang yang akan datang. Diharapkan bahwa hard fork ini akan secara signifikan meningkatkan kemampuan jaringan Cardano.
Dengan kemampuan yang lebih baik, Cardano bisa menjadi pilihan utama untuk berbagai aplikasi desentralisasi, termasuk DeFi (Decentralized Finance) dan dApp (decentralized applications).
Meskipun ada peningkatan yang signifikan, harga ADA masih berjuang dengan persepsi pasar. Cardano saat ini berada tepat di luar sepuluh cryptocurrency teratas berdasarkan kapitalisasi pasar.
Sentimen pasar yang campur aduk ini mencerminkan ketidakpastian di antara investor mengenai masa depan ADA.
Beberapa investor mungkin masih ragu tentang kemampuan Cardano untuk memenuhi janji-janji peningkatannya, sementara yang lain optimis melihat potensi besar yang dimilikinya.
Dengan hard fork Chang yang akan datang, ada harapan bahwa perubahan signifikan dalam jaringan Cardano akan mengubah trajektori harganya.
Jika peningkatan yang dijanjikan berhasil diimplementasikan, ADA bisa melihat lonjakan harga yang lebih tinggi dan mendapatkan kembali posisinya di a

#TipsTradingFutures

Robet Kiyosaki, penulis buku "Rich Dad Poor Dad", baru-baru ini berbagi sejumlah wawasan yang kepada para pengikutnya di media sosial.
Dalam sebuah posting baru-baru ini di media social X, Kiyosaki menyatakan bahwa waktu terbaik untuk menjadi kaya raya semakin dekat.
Dalam sebuah posting pada tanggal 3 Juli, Kiyosaki menulis, “Boom going bust: Grafik teknis menunjukkan kejatuhan terbesar dalam sejarah akan datang. Harga real estat, saham, obligasi, emas, perak, & Bitcoin anjlok.”
Namun, Kiyosaki juga menyoroti bahwa waktu yang tepat untuk membeli barang murah akan menyusul setelah kejatuhan
Grafik teknikal menunjukkan siklus pasar bullish jangka panjang yang besar akan menyusul... memulai kenaikan pasar bullish pada akhir tahun 2025, menaikkan harga selama bertahun-tahun," jelasnya.
Dia kemudian menunjuk tiga aset yang akan mendapat manfaat signifikan dari siklus pasar bullish: emas, perak, dan bitcoin.
Pandangan positif Kiyosaki terhadap aset-aset ini berasal dari kurangnya kepercayaannya terhadap AS dan mata uang fiat.
"Emas mungkin akan sentuh US$ 15.000 per ons. Perak mungkin US$ 110,00 per ons. Bitcoin dengan mudah mencapai US$ 10 juta per koin," tulisnya.
Mempertimbangkan bahwa emas saat ini diperdagangkan pada US$ 2.424 per ons, perak pada US$ 29 per ons, dan Bitcoin sekitar US$ 66.200 per koin, perkiraan ini menyiratkan kenaikan 519% pada emas, kenaikan 279% pada perak, dan kenaikan 15.000% yang mengejutkan pada bitcoin
Kiyosaki tidak menentukan kerangka waktu untuk prediksi ini, yang mengindikasikan bahwa investor mungkin perlu bersabar karena ia memperkirakan siklus pasar bullish jangka panjang.
Dalam sebuah posting pada tanggal 23 Juli 2024 lalu, Kiyosaki memberikan serangkaian target harga lain untuk aset-aset ini, kali ini dengan kerangka waktu, berdasarkan prospek mantan presiden Donald Trump memenangkan pemilihan umum November.
"Saya memprediksi emas akan naik dari US$ 2.400 per ons menjadi US$ 3.300; perak dari US$ 29,00 per ons menjadi US$ 79,00; dan Bitcoin dari US$ 67.400 per koin menjadi US$ 105.000 pada bulan Agustus 2025," tulisnya.

#TipsTradingFutures

Pasar mata uang kripto kini sedang bersiap untuk menghadapi minggu yang penuh gejolak. Pasalnya, ada dua agenda besar yang akan mempengaruhi pasar secara signifikan, yakni keputusan suku bunga oleh The Fed, dan pembukaan token senilai hampir US$ 190 juta.
Kedua agenda ini akan berdampak pada pasar kripto, terutama pada 3 altcoin. Namun sebelum masuk pada ketiga altcoin tersebut, berikut penjelasan singkat terkait dua agenda besar yang akan datang itu
Pemotongan Suku Bunga oleh The Fed
The Fed akan mengumumkan keputusan tentang suku bunga dalam waktu dekat. Sebagaimana diketahui, apa yang akan dikatakan oleh Ketua The Fed merupakan “sabda” yang bakal mempengaruhi perekonomian secara keseluruhan, termasuk pasar pasa kripto. Saat ini banyak investor dan pedagang yang khawatir dan waspada menjelang keputusan ini.
Pembukaan Token
Selain keputusan suku bunga, ada juga jadwal pembukaan token senilai US$ 189,97 juta dalam tujuh hari setelah 27 Juli. Pembukaan token ini berarti lebih banyak token yang sebelumnya tidak bisa diperdagangkan, kini bisa dijual di pasar. Pembukaan token ini dapat menambah pasokan dan menyebabkan tekanan jual, yang bisa menurunkan harga token tersebut.
Baca Juga: 5 Aset Kripto yang Holdernya Sangat Loyal dan Banyak
Nah, kali ini kita akan masuk pada pembahasan altcoin yang akan terdampak pada kedua agenda tersebut. Dalam hal ini, ada 3 altcoin yang terancam mengalami penurunan hebat, yakni:
1. Optimism dengan Pembukaan Token
Pada tanggal 31 Juli, Optimism (OP) akan membuka 31,34 juta token OP senilai US$ 54,53 juta. Ini akan meningkatkan pasokan token OP sebesar 2,8 persen. Sebelumnya, nilai token yang sama adalah US$ 55 juta pada bulan Juni, US$ 80 juta pada bulan Mei dan US$ 144 juta pada bulan April. Penurunan nilai ini menunjukkan dampak inflasi yang tinggi pada harga token.
2. Pembukaan Token Sui Network (SUI)
Pada tanggal 1 Agustus, Sui Network (SUI) akan membuka 64,2 juta token senilai US$ 50,06 juta. Ini setara dengan inflasi bulanan sebesar 2,6 persen. Pada bulan sebelumnya, nilai token yang sama adalah US$ 54,63 juta, dan pada bulan Juni hampir US$ 70 juta. Sebagian besar token ini akan diberikan kepada investor awal, sementara sisanya untuk kontributor awal dan cadangan komunitas.
3. Pembukaan Token ZetaChain (ZETA)
ZetaChain (ZETA) akan membuka sebanyak 53,89 juta token senilai lebih dari US$ 35 juta pada tanggal 1 Agustus. Meskipun nilai nominalnya lebih rendah dibandingkan dengan Optimism dan Sui Network, pembukaan ini akan meningkatkan pasokan token ZETA sebesar 18,9 persen dari kapitalisasi pasar saat ini.

#TipsTradingFutures

ekspektasi harga di masa depan untuk aset kripto terkemuka termasuk Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Solana (SOL) setelah peristiwa halving kripto terbaru.
Survei ini mengumpulkan data dari 2.558 partisipan selama periode tanggal 25 Juni – 8 Juli 2024. Hasil survei ini mencerminkan sentimen pasar dan memberikan gambaran kasar tentang tren pasar yang diantisipasi.
Target Harga Bitcoin, Ethereum, dan Solana
Sebanyak 43,7% penggemar kripto yang menjadi responden percaya harga Bitcoin bisa melampaui level US$100.000 dalam siklus saat ini, menandakan optimisme pasar yang kokoh.
Prediksi hasil survey harga Bitcoin di akhir tahun 2024
Ekspektasi ini terutama dominan di kalangan investor berpengalaman; sekitar setengah dari mereka yang berada di siklus kedua (50,5%) dan veteran (51,8%) memprediksi Bitcoin akan melebihi target fantastis ini. Sebaliknya, hanya 35,2% pendatang baru yang memprediksi performa semacam itu. Dengan demikian, ini mencerminkan pandangan hati-hati yang lazim dari mereka yang baru terjun ke pasar kripto.
Di samping itu, 17,0% responden menerawang Bitcoin siap menyentuh level US$91.000 dan US$100.000. Akan tetapi, 15,0% mengambil sikap bearish, dengan memprediksi level US$75.000 sebagai target maksimum. Sisanya, sekitar 24,3%, menilai Bitcoin bakal naik ke kisaran yang lebih moderat yakni US$76.000 hingga US$90.000.
Prediksi hasik survey harga Ethereum di akhir tahun 2024
 Ethereum menunjukkan sebaran ekspektasi yang lebih luas. Adapun prediksi yang paling umum, yang dianut oleh 20,6% partisipan, menancapkan target harga Ethereum di atas US$10.000. Sedangkan, 19,2% membatasi potensinya di angka US$5.000. Tak ayal, perpecahan proyeksi ini menyoroti perdebatan yang masih bergulir di lingkup komunitas Ethereum, bisa jadi terpengaruh oleh kinerja harganya yang relatif lesu. Sebab, harga ETH sejauh ini baru mengukir kenaikan sebesar 35% secara year-to-date (YTD).
Hasil survey

Di sisi lain, aset kripto lainnya yaitu Bitcoin dan Solana masing-masing sudah terapresiasi sebesar 51% dan 65% YTD.
Prediksi hasil survey harga Soalna di akhir tahun 2024.
Mayoritas partisipan kripto memiliki pandangan yang optimistis dibalut dengan hati-hati soal Solana. Nyaris seperempat dari total responden (24,9%) membuat prediksi paling populer bahwa harga Solana tidak akan melampaui angka US$300 selama siklus pasar ini.
Hasil survey.

Mengekor rapat di belakang, 14,7% dari responden memperkirakan Solana akan mencapai kisaran harga antara US$300 – US$400. Meskipun ada optimisme umum, lintasan yang tepat untuk Solana tetap menjadi topik spekulasi, dengan beragam prediksi.
Survei ini mengupas berbagai tingkat optimisme dan kehati-hatian di berbagai aset kripto dan pengalaman investor. Sementara investor berpengalaman menunjukkan pandangan bullish, terutama untuk Bitcoin, pendatang baru nampak lebih konservatif. Wawasan ini menjelaskan investasi pasar pasca-halving.

#TipsTradingFutures

Dalam artikel ini, kami akan membahas 10 altcoin berbasis Solana yang memiliki potensi besar untuk mengalami kenaikan signifikan dalam nilai mereka. Mari kita lihat lebih dekat altcoin-altcoin ini dan apa yang membuat mereka begitu menarik bagi para investor.
Helium (HNT)

Helium (HNT) telah mencatat volume perdagangan sebesar $4.27 juta dalam sehari terakhir, meskipun mengalami penurunan harga sebesar 6.82%. Ini menunjukkan minat yang masih tinggi dari para trader terhadap token ini. Helium, yang dikenal dengan jaringan desentralisasinya untuk perangkat Internet of Things (IoT), memiliki fundamental yang kuat dan proyek jangka panjang yang menarik. 
Analisis teknikal menunjukkan potensi bullish reversal yang signifikan, dengan kemungkinan harga naik ke $6.525 jika momentum positif kembali. 
Namun, pasar crypto yang sangat volatile berarti ada risiko bahwa tren bearish bisa berlanjut, yang dapat menyebabkan harga turun lebih jauh hingga mencapai level support di $2.510. Bagi para investor yang percaya pada visi jangka panjang Helium, ini bisa menjadi peluang untuk membeli Helium (HNT to IDR) di INDODAX Market saat harga rendah, sambil tetap berhati-hati terhadap potensi penurunan lebih lanjut.
Serum (SRM)

Serum (SRM) saat ini terus berada dalam tren bearish, dengan penurunan sebesar 5.55% dalam tujuh hari terakhir dan 18.08% dalam 30 hari terakhir. Meskipun demikian, potensi untuk bullish convergence dari Simple Moving Average (SMA) tetap ada, yang dapat membawa harga SRM kembali ke level $0.05415.
Serum, sebagai protokol DeFi yang menawarkan perdagangan dengan kecepatan tinggi dan biaya rendah, memiliki daya tarik yang kuat di kalangan investor yang mencari peluang dalam ekosistem Solana. 
Namun, kondisi pasar yang volatile membuat prediksi ini penuh dengan ketidakpastian. Jika tekanan bearish tetap dominan, ada kemungkinan harga SRM bisa terus turun hingga mencapai level support kritis di $0.030. Bagi investor yang optimis, penurunan ini mungkin dianggap sebagai kesempatan untuk membeli dengan harga lebih rendah, sementara tetap waspada terhadap risiko penurunan lebih lanjut.
Dogwifhat (WIF)

Dogwifhat (WIF) telah mengalami penurunan signifikan sebesar 5.60% dalam sehari terakhir dan sekitar 30% dalam tujuh hari terakhir, mencerminkan sentimen bearish yang mendominasi pasar, seperti informasi yang kami kutip dari coinpedia.org. Indikator Simple Moving Average (SMA) menunjukkan adanya resistensi yang kuat, namun potensi bullish reversal tetap ada.
Jika pasar berbalik arah dan momentum positif kembali, harga WIF bisa meroket hingga mencapai level $3.990. Sebagai memecoin, Dogwifhat memiliki volatilitas yang tinggi, yang bisa menarik para trader yang mencari keuntungan cepat.
Namun, jika tren bearish berlanjut dan tekanan jual tetap tinggi, harga bisa terus turun hingga menyentuh level support kritis di $1. Bagi investor yang tertarik dengan potensi lonjakan harga, ini mungkin saat yang tepat untuk memperhatikan pergerakan Dogwifhat (WIF to IDR), tetapi tetap dengan strategi manajemen risiko yang ketat mengingat volatilitas yang melekat pada jenis aset ini.
Band Protocol (BAND)
Band Protocol (BAND) telah mengalami penurunan signifikan sebesar 35.63% dalam 30 hari terakhir, mencerminkan tekanan bearish yang kuat. Indikator Relative Strength Index (RSI) menunjukkan tren oversold yang kuat, mengindikasikan bahwa BAND mungkin sudah berada di titik jenuh jual. 
Jika harga dapat bertahan di atas level support kritis $1.041, ada potensi rebound yang bisa mendorong harga naik hingga $2. Band Protocol, sebagai platform oracle data yang menyediakan data terdesentralisasi untuk berbagai aplikasi blockchain, memiliki fundamental yang kuat dan dukungan komunitas yang solid. 
Namun, jika tren bearish berlanjut dan harga tidak dapat bertahan di atas level support tersebut, BAND bisa terus merosot ke posisi terendah tahunan baru.
Bagi para investor yang percaya pada potensi jangka panjang Band Protocol, periode penurunan ini mungkin dianggap sebagai peluang untuk mengakumulasi lebih banyak token dengan harga yang lebih rendah. Namun, penting untuk selalu mempertimbangkan risiko dan tetap waspada terhadap volatilitas pasar.
GMT (GMT)

Aset kripto GMT mencatat peningkatan volume perdagangan yang mencengangkan sebesar 140% dalam 24 jam terakhir, meskipun harga mengalami penurunan sebesar 3.01% dalam sehari terakhir.
Lonjakan volume perdagangan ini menunjukkan minat yang tinggi dari para trader dan investor, yang bisa menjadi sinyal awal untuk potensi bullish reversal. Jika momentum positif berlanjut, harga GMT bisa naik hingga mencapai level resistensi di $0.280.
GMT dikenal sebagai token yang digunakan dalam ekosistem proyek berbasis blockchain yang inovatif, dan peningkatan volume perdagangan dapat mencerminkan kepercayaan pasar terhadap prospek jangka panjangnya.
Namun, pasar crypto yang sangat volatile juga berarti bahwa jika tekanan bearish tetap kuat, harga GMT bisa terus turun hingga mencapai level support kritis di $0.1125. Bagi investor yang optimis, peningkatan volume perdagangan ini bisa menjadi indikator awal untuk peluang investasi di aset kripto GMT (GMT to IDR) di INDODAX, tetapi tetap harus diimbangi dengan strategi manajemen risiko yang ketat.
Audius (AUDIO)
Audius (AUDIO) mencatat penurunan harga sebesar 6.91% dalam sehari terakhir, mencerminkan tekanan jual yang kuat di pasar. Indikator Relative Strength Index (RSI) menunjukkan adanya tekanan jual yang signifikan, yang menandakan bahwa sentimen bearish saat ini mendominasi pergerakan harga.
Namun, jika harga AUDIO dapat bertahan di atas level support kritis $0.140, ada peluang untuk bullish reversal yang dapat mendorong harga naik hingga mencapai $0.2270. Audius, sebagai platform streaming musik terdesentralisasi, memiliki fundamental yang kuat dan basis pengguna yang berkembang, yang bisa menjadi faktor pendorong harga di masa mendatang.
Namun, jika tren bearish berlanjut dan harga turun di bawah level support, AUDIO bisa terus merosot hingga mencapai level support berikutnya di $0.0975. Bagi investor yang percaya pada visi jangka panjang Audius, penurunan ini mungkin menjadi peluang untuk membeli dengan harga lebih rendah, sambil tetap waspada terhadap risiko volatilitas yang tinggi di pasar crypto.
Pyth Network (PYTH)

Pyth Network (PYTH) mengalami penurunan harga sebesar 5.33% dalam sehari terakhir, mencerminkan tekanan jual yang sedang berlangsung. Meskipun demikian, ada potensi bullish reversal yang dapat membawa harga PYTH naik hingga $0.5430.
Pyth Network adalah platform yang menyediakan data harga pasar real-time untuk aplikasi DeFi, yang memiliki fundamental kuat dan basis pengguna yang berkembang. Kenaikan harga yang potensial ini didukung oleh proyek yang berfokus pada integrasi data yang akurat dan terpercaya ke dalam ekosistem blockchain, membuatnya menarik bagi investor yang mencari peluang di sektor DeFi.
Namun, pasar crypto yang sangat volatile berarti bahwa jika tren bearish berlanjut, harga PYTH bisa terus merosot hingga mencapai level support di $0.2580.
Bagi para investor yang yakin dengan potensi jangka panjang Pyth Network (PYTH to IDR), periode penurunan ini bisa dilihat sebagai kesempatan untuk mengakumulasi lebih banyak token dengan harga lebih rendah. Namun, penting untuk selalu mempertimbangkan risiko dan memantau pergerakan pasar dengan cermat untuk membuat keputusan investasi yang informasional.
The Graph (GRT)
The Graph (GRT) mencatat penurunan harga sebesar 4.47% dalam 24 jam terakhir, mencerminkan tekanan jual yang sedang berlangsung. The Graph, yang dikenal sebagai protokol pengindeksan untuk mengkueri data dari blockchain, memiliki fundamental yang kuat dan penggunaan yang luas di ekosistem DeFi. Potensi bullish reversal dapat membawa harga GRT naik hingga mencapai level resistensi di $0.3550, didorong oleh minat yang terus meningkat terhadap layanan pengindeksan terdesentralisasi.
Namun, pasar crypto yang sangat volatile juga berarti bahwa jika tren bearish berlanjut, harga GRT bisa terus turun hingga mencapai level support kritis di $0.1250. Penurunan harga ini dapat dilihat sebagai kesempatan bagi investor yang percaya pada potensi jangka panjang The Graph (GRT to IDR) untuk membeli dengan harga lebih rendah.
Namun, penting untuk selalu mempertimbangkan risiko dan menggunakan strategi manajemen risiko yang tepat. Dengan memantau pergerakan pasar dan indikator teknikal secara cermat, investor dapat membuat keputusan yang lebih informasional dan strategis.
Book of Meme (BOME)

Book of Meme (BOME) mencatat penurunan harga sebesar 7.83% dalam sehari terakhir, meskipun volume perdagangan naik secara signifikan sebesar 78.29%. Lonjakan volume perdagangan ini menunjukkan adanya minat yang tinggi dari para trader dan investor, yang bisa menjadi sinyal awal untuk potensi bullish reversal. Jika momentum positif berlanjut, harga BOME bisa naik hingga mencapai level resistensi di $0.015175.
Sebagai salah satu memecoin, Book of Meme (BOME to IDR) dikenal dengan volatilitasnya yang tinggi dan daya tariknya di kalangan komunitas crypto. Namun, jika tren bearish tetap dominan dan tekanan jual terus berlanjut, harga BOME bisa turun hingga mencapai level support kritis di $0.0010.
Bagi para investor yang percaya pada potensi jangka panjang dari memecoin ini, peningkatan volume perdagangan dapat dilihat sebagai peluang untuk membeli di harga yang lebih rendah. Namun, penting untuk selalu berhati-hati dan mempertimbangkan risiko yang ada, mengingat volatilitas yang tinggi di pasar crypto.
GameStop (GME)
GameStop (GME) mengalami penurunan harga yang signifikan sebesar 10.90% dalam sehari terakhir, mencerminkan tekanan jual yang intens di pasar. Meskipun demikian, ada potensi bullish reversal yang dapat membawa harga GME naik hingga mencapai level resistensi di $0.01736.
GameStop, yang telah menjadi ikon dalam komunitas memecoin dan perdagangan ritel, masih memiliki daya tarik kuat bagi investor yang mencari peluang spekulatif. Lonjakan harga yang potensial ini bisa didorong oleh minat baru dari trader yang ingin memanfaatkan fluktuasi harga yang tajam.
Namun, jika tren bearish tetap berlanjut dan tekanan jual tidak mereda, harga GME bisa terus turun hingga mencapai level support kritis di $0.00349. Bagi investor yang optimis dengan potensi jangka panjang GME, periode penurunan ini bisa dilihat sebagai kesempatan untuk membeli dengan harga lebih rendah. Namun, penting untuk selalu mempertimbangkan risiko dan menggunakan strategi manajemen risiko yang tepat untuk menghindari kerugian besar di pasar yang sangat volatile ini.
Kesimpulan
Pasar crypto sangat volatile dan penuh dengan ketidakpastian. Namun, dengan rumor mengenai Solana ETF, altcoin berbasis Solana memiliki potensi besar untuk mengalami bullish reversal. Bagi para trader, ini bisa menjadi saat yang tepat untuk “hodl” atau bahkan menambah portofolio mereka sebelum reli bullish dimulai. Namun, selalu lakukan riset mendalam sebelum berinvestasi dalam aset digital apapun.

#TipsTradingFutures
$BTC

Robert Kiyosaki meramal harga emas, perak, dan Bitcoin (BTC) akan menguat. Ramalan ini berdasarkan optimismenya jika Donald Trump menang menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) menjadi pendorong kenaikan tiga aset ini.
Dalam postingannya di X pada 23 Juli 2024, Kiyosaki yang menjadi terkenal karena buku yang ditulisnya berjudul "Rich Dad Poor Dad" memprediksi pelemahan dolar AS dalam beberapa bulan mendatang.
Dia mengatakan bahwa diperlukan dolar yang lebih lemah agar Amerika Serikat (AS) bisa mulai mengekspor lebih banyak daripada mengimpor. Dengan dolar yang lebih lemah, lapangan kerja akan kembali dan harga aset akan naik, kata Kiyosaki.
Menurut Kiyosaki, penyesuaian ekonomi ini tidak hanya akan meningkatkan pertumbuhan ekspor tetapi juga akan mendorong kenaikan harga emas, perak, Bitcoin, saham, dan real estat. Dia memperkirakan harga emas akan naik dari US$2.400 menjadi US$3.300 per ons, perak dari US$29 menjadi US$79 per ons, dan Bitcoin dari US$67.400 menjadi US$105.000 per koin pada Agustus 2025.
Kiyosaki menilai jika Trump menjadi Presiden AS, maka ia akan membuat dolar AS menjadi lemah.
Kebijakan Trump dan Industri Kripto
Ketika Trump memimpin, Bitcoin melonjak sekitar 3.796% diikuti dengan strategi lepas tangan (hands-off)terbukti menjadi katalisator yang signifikan bagi Bitcoin, dan pasar secara lebih umum.
Kurangnya peraturan yang ketat di bawah pemerintahan Trump memungkinkan perluasan yang lebih besar dalam ruang kripto, mendorong lingkungan di mana proyek Bitcoin dan blockchain dapat berkembang dengan relatif tanpa hambatan.
Kebijakan ekonomi Trump, termasuk pemotongan pajak dan deregulasi, juga berkontribusi terhadap iklim investasi yang menguntungkan, yang secara tidak langsung menguntungkan Bitcoin.
Lebih lanjut, aset manager Bryan Courchesne baru-baru ini muncul di CNBC untuk membahas potensi Bitcoin menjadi aset cadangan strategis pemerintah AS di bawah administrasi masa depan Trump.
Menurut manajer aset tersebut, mengadopsi Bitcoin sebagai aset cadangan akan sulit tetapi bukan tidak mungkin. Courchesne menunjuk pada kepemilikan besar Departemen Kehakiman atas 200.000 BTC, menjadikan pemerintah AS sebagai pemegang Bitcoin terbesar kedua setelah penciptanya yang menggunakan nama samaran, Satoshi Nakamoto.
Courchesne menjelaskan bahwa Departemen Kehakiman dapat dengan mudah mentransfer Bitcoin tersebut kepada Departemen Keuangan Amerika Serikat, membuka jalan bagi Departemen Keuangan untuk mulai mengakumulasi dan menyimpan aset langka tersebut dalam jangka panjang.
Pilihan Trump terhadap JD Vance, seorang pemegang Bitcoin berusia 39 tahun, sebagai pasangannya dalam pencalonan juga memperkuat spekulasi bahwa administrasi Trump di masa depan bisa berarti era baru bagi kripto, di mana Bitcoin sepenuhnya terintegrasi dalam sistem keuangan saat ini.
Dikutip dari Coin Telegraph, Billionaire investor Mark Cuban juga membayangkan sebuah skenario di mana inflasi yang meluas dan ketidakstabilan geopolitik mendorong populasi global beralih ke Bitcoin sebagai tempat perlindungan untuk mengamankan tabungan hidup dan daya beli mereka, menjadikan Bitcoin sebagai mata uang cadangan global secara organik.
Data dari negara-negara dengan inflasi tinggi seperti Argentina, Venezuela, dan Turki menunjukkan bahwa hal ini sudah mulai terjadi, di mana populasi beralih ke kripto kurensi sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
Di tengah berbagai proyeksi positif terhadap Bitcoin, Peter Schiff, seorang kritikus terkenal terhadap cryptocurrency, telah merespons prediksi Kiyosaki dengan skeptis. Schiff berpendapat bahwa meskipun dolar AS yang lebih lemah mungkin menguntungkan beberapa orang Amerika secara finansial, hal itu pada akhirnya bisa membuat negara menjadi lebih miskin.
Schiff memperkirakan bahwa pergeseran seperti itu akan menyebabkan harga minyak yang lebih tinggi, meskipun ada peningkatan dalam pengeboran domestik. Dia juga mengusulkan bahwa meskipun emas dan perak mungkin melampaui prediksi Kiyosaki, Bitcoin bisa mengalami penurunan nilai.
Debat antara Kiyosaki dan Schiff menimbulkan pertanyaan signifikan tentang masa depan ekonomi AS dan peran cryptocurrency.

#TipsTradingFutures

Meme coin Ethereum, Mog Coin (MOG) dan Popcat (POPCAT) berbasis Solana telah melonjak secara signifikan, didorong oleh narasi bertema kucing dan peningkatan penggunaan sebagai taruhan leverage oleh beberapa pedagang.
Selama akhir pekan pada 20-21 Juli 2024, kedua koin tersebut memperoleh keuntungan besar, dengan MOG mencapai rekor tertinggi baru sepanjang masa di US$0,00000245 dan Popcat sempat melampaui kapitalisasi pasar US$1 miliar.

Kenaikan Mog Coin
MOG, yang didirikan pada 19 Juli 2023, telah menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa selama setahun terakhir. Dinamakan berdasarkan istilah populer di 4chan, “mogging” mengacu pada dominasi terhadap orang lain. Selama tiga bulan terakhir, MOG telah meroket 301%, mencapai kapitalisasi pasar US$820 juta, menurut CoinGecko.
Kenaikan harga MOG ini didorong oleh branding yang unik dan keterlibatan kuat dari komunitasnya di platform seperti 4chan dan aplikasi sosial X. MOG sempat menyalip NEO di posisi 100 besar dengan meraih kapitalisasi pasar sebesar US$880 juta. Namun, saat artikel ini dirilis, koin ini mengalami penurunan di peringkat 101 dengan kapitalisasi pasar US$795 juta dan diperdagangkan seharga US$0,00000217.
Narasi bertema kucing MOG berkisar pada maskotnya, Joycat, seekor kucing tertawa dengan kacamata pit viper, yang telah menjadi simbol dari koin tersebut.
Joycat telah berevolusi menjadi simbol dominasi dan hiburan, menangkap esensi dari mogging dalam berbagai bentuk seperti heightmogging (menjadi lebih tinggi dari seseorang) dan fashionmogging (menjadi lebih bergaya dari seseorang).
Popcat Sentuh Kapitalisasi Pasar US$1 Miliar
Sementara itu, Popcat, yang berbasis di Solana, mengalami lonjakan nilainya setelah satu pembelian senilai US$630,000 mendorong kapitalisasi pasarnya melebihi angka US$1 miliar di akhir pekan. Lonjakan ini memungkinkan Popcat muncul sebagai pemenang dalam taruhan Polymarket yang banyak diperdagangkan, di mana token bertema kucing diperkirakan akan menyalip token bertema anjing pada siklus bullish berikutnya.
Namun, kenaikan ini bukannya tanpa kontroversi. Beberapa pengguna Polymarket berpendapat bahwa manipulasi pasar mungkin telah mempengaruhi taruhan demi mendukung Popcat. Terlepas dari tuduhan ini, resolusi Polymarket tetap berlaku, dan pertaruhan tersebut belum dipermasalahkan hingga pagi hari di Eropa pada hari Senin.

#TipsTradingFutures

azirX, exchange kripto India yang baru-baru ini mengalami peretasan, mengumumkan telah meluncurkan program Bounty untuk memulihkan aset kripto yang dicuri senilai kurang lebih US$230 juta.
Dalam sebuah postingan di X pada Minggu (21/7/2024), WazirX menyatakan program Bounty ini menawarkan hingga US$10.000 USDT bagi siapa saja yang dapat melacak dan membekukan dana yang dicuri.
Selain itu, mereka juga menawarkan insentif sebesar 10% dari total dana yang berhasil dipulihkan, dengan nilai maksimal mencapai US$23 juta, melalui program bounty untuk pemulihan white hat.

WazirX mengalami peretasan pada 18 Juli 2024 setelah terdeteksi adanya transaksi mencurigakan yang melibatkan Safe Multisig wallet milik exchange di jaringan Ethereum.
Pelaku berhasil membobol berbagai jenis aset kripto termasuk Shiba Inu (SHIB), Ethereum (ETH), Polygon (MATIC), Floki (FLOKI), dan beberapa altcoin lainnya.
Perdagangan di WazirX Dihentikan Sementara
Akibat peretasan ini, WazirX memutuskan untuk menghentikan sementara aktivitas perdagangan karena berdampak pada kemampuan mereka untuk menjaga agunan 1:1 dengan aset kripto.
Co-Founder WazirX, Nischal Shetty, mengatakan bahwa timnya saat ini sedang menjalankan berbagai langkah antisipasi, termasuk meminta bantuan kepada para ahli dan lebih dari 500 exchange lainnya untuk membantu memblokir alamat peretas agar dana yang tercuri dapat segera dipulihkan.
Shetty juga menyatakan timnya sedang menganalisis data untuk memahami sejauh mana kerusakan yang diakibatkan oleh serangan tersebut. Analisis ini dianggap penting untuk merumuskan rencana pemulihan yang efektif dan memastikan bahwa semua langkah yang mungkin diambil untuk menangani dampak terhadap dana pelanggan.
“Ini adalah serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap salah satu exchange kripto terbesar di India. Serangan ini telah berdampak negatif pada seluruh ekosistem Web3. Saya berterima kasih kepada semua pihak dari ekosistem yang memberikan dukungan untuk membantu menyelesaikan masalah ini,” kata Shetty.
Minta Bantuan dari Pihak Kepolisian
WazirX juga mengumumkan bahwa mereka telah mengajukan keluhan kepada pihak kepolisian India dan melaporkan insiden ini ke Financial Intelligence Unit India (FIU-INDIA) dan CERT-In.
Pihaknya juga bekerja sama dengan pakar forensik dan lembaga penegak hukum untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku peretasan
exchange tersebut mengingatkan penggunanya untuk waspada terhadap impersonator yang mengirim email dengan berpura-pura menjadi mereka. WazirX meminta pengguna untuk “selalu memeriksa ulang alamat email dan menghindari mengklik tautan yang mencurigakan.”