Zark Lab telah memulai kemitraan baru dengan Walrus. Tujuannya adalah untuk membangun lapisan cerdas AI yang sederhana dan berguna untuk akses penemuan konten dan penggunaan nyata. Kemitraan ini berfokus pada membantu orang menemukan dan menggunakan data dengan lebih mudah tanpa pekerjaan ekstra.
Zark Lab adalah platform AI berbasis blockchain. Ini dibangun untuk meningkatkan cara kerja agen AI di rantai. Dengan bekerja sama dengan Walrus, Zark Lab menjadi solusi AI utama untuk penemuan konten dan akses di Walrus. Pengembang yang membangun di Walrus sekarang akan mendapatkan pembaruan otomatis untuk data mereka tanpa melakukan pekerjaan manual.
Fitur inti dari kemitraan ini adalah sistem penerbitan yang didukung AI. Ketika sebuah file diunggah ke Walrus, sistem secara otomatis menambahkan metadata yang berguna. Ini berarti file menjadi dapat dicari, terorganisir, dan siap untuk digunakan oleh AI segera. Pengembang tidak perlu menandai file atau membuat struktur secara manual. Sistem melakukannya untuk mereka.
Ini memudahkan hidup bagi pembangun dan pengguna. Semua data yang diunggah dapat ditemukan dan digunakan oleh agen AI secara instan. Ini mencakup teks, gambar, audio, dan file video. Semuanya bekerja dengan cara yang lancar dan alami.
Kemitraan ini juga membawa pencarian semantik ke Walrus. Ini memungkinkan pengguna untuk mencari data menggunakan bahasa normal. Tidak perlu bergantung pada metode pencarian gaya lama. Pengguna dapat mengajukan pertanyaan dan menjelajahi data mereka dengan cara yang mirip obrolan menggunakan agen AI.
Pengembang juga dapat menyematkan fitur ini langsung ke dalam aplikasi mereka. Aplikasi apa pun yang dibangun di lapisan data Walrus dapat menggunakan sistem pencarian dan penemuan AI ini. Ini membantu aplikasi menjadi lebih berguna dan lebih ramah bagi pengguna.
Rebecca Simmonds yang memimpin yayasan Walrus berbagi pemikirannya tentang kemitraan ini. Dia menjelaskan bahwa salah satu masalah terbesar dalam AI saat ini adalah penemuan data. Agen AI pintar, tetapi data sering kali tidak diberi label atau terstruktur. Ini membuat pencarian menjadi lambat dan sulit.
Dengan Zark Lab, masalah ini dapat dikurangi. Setiap pengguna mendapatkan pengalaman pencarian pribadi untuk data mereka sendiri di Walrus. Mereka dapat menemukan file apa pun yang mereka unggah dengan mudah. Ini membuka banyak kasus penggunaan baru untuk individu dan perusahaan.
Kemitraan ini mengubah Walrus menjadi lebih dari sekadar lapisan penyimpanan data. Ini menjadi lapisan data cerdas yang memahami konten dan membantu pengguna berinteraksi dengannya. Agen AI kini dapat bekerja lebih baik karena data lebih mudah ditemukan dan dipahami.
Zark Lab dan Walrus bersama-sama menciptakan dasar yang kuat untuk masa depan AI terdesentralisasi. Mereka fokus pada kemudahan penggunaan, utilitas nyata, dan akses yang lebih baik ke data. Ini membuat pembangunan dan penggunaan alat AI di rantai menjadi lebih alami bagi semua orang.
Kolaborasi ini menunjukkan bagaimana AI dan data terdesentralisasi dapat bekerja bersama dengan cara yang sederhana dan manusiawi. Ini membantu pengembang menghemat waktu dan membantu pengguna mendapatkan lebih banyak nilai dari data mereka.
#WalrusProtocol @Walrus 🦭/acc $WAL

