$BTC
🧊 4. HODL (Investasi Jangka Panjang)
Strategi long-term (1–5 tahun) cenderung lebih aman daripada trading harian.
Banyak investor memakai metode DCA (Dollar-Cost Averaging) yaitu beli rutin tiap minggu/bulan.
---
🛡️ 5. Simpan Aset dengan Aman
Gunakan hardware wallet untuk penyimpanan jangka panjang.
Aktifkan 2FA di semua aplikasi exchange.
Hindari klik link mencurigakan (phishing).
---
📚 6. Riset Sebelum Membeli (DYOR – Do Your Own Research)
Periksa:
Proyeknya apa?
Tim dan reputasinya?
Tokenomics?
Komunitas & roadmap?
Jika tidak paham apa value proyeknya → jangan beli.
---
🧠 7. Hindari FOMO & Pump-and-Dump
Jika kamu membeli hanya karena “lagi rame”, biasanya berakhir rugi.
Jangan percaya sinyal dari grup tidak terpercaya.
---
⚖️ 8. Diversifikasi
Jangan all-in satu aset.
Misal: 50% BTC, 30% ETH, 20% altcoin sesuai profil risiko.
---
🧾 9. Perhatikan Biaya Transaksi & Pajak
Di beberapa negara termasuk Indonesia, jual-beli crypto ada pajaknya.
Perhatikan biaya gas (misalnya di jaringan Ethereum).
---
🔎 10. Gunakan Platform Terpercaya
Gunakan exchange yang legal dan diawasi pemerintah di negara kamu.

