China Memulai Pembicaraan Kebijakan untuk Menindak Stablecoin dan Pembayaran Kripto 🚨
China meningkatkan tekanan regulasi pada aset digital lagi saat agensi keuangan teratas bertemu untuk merancang langkah penegakan baru yang bertujuan untuk memblokir aktivitas stablecoin dan pembayaran kripto secara nasional.
🔑 Sorotan Utama
✅ PBOC bertemu dengan agensi negara bagian utama untuk memperketat penegakan kripto
✅ Pejabat mengatakan aktivitas kripto telah muncul kembali meskipun ada larangan pada tahun 2021
✅ Pemerintah mendorong koordinasi antar lembaga yang lebih dalam untuk melacak aliran dana
Mengapa ini penting
Bank sentral China, PBOC, telah memulai pembicaraan kebijakan terkoordinasi dengan kementerian kunci dan agensi penegak hukum untuk memperkuat tindakan tegasnya terhadap pembayaran kripto dan stablecoin. Pertemuan tersebut melibatkan pejabat dari Kementerian Keamanan Publik, Administrasi Siber, dan departemen lainnya saat regulator memperingatkan bahwa aktivitas kripto kembali meningkat.
Otoritas mengatakan bahwa meskipun kemajuan telah dicapai setelah larangan kripto penuh China pada tahun 2021, penggalangan dana ilegal, penipuan, dan transfer lintas batas yang tidak diatur kembali meningkat. Regulator menegaskan bahwa aset virtual tidak memiliki status alat pembayaran yang sah di China dan tidak dapat digunakan sebagai mata uang. Setiap penggunaan aset digital untuk pembayaran atau investasi dianggap sebagai aktivitas keuangan ilegal.
Salah satu kekhawatiran utama yang diangkat selama pertemuan adalah anonimitas stablecoin. Pejabat memperingatkan bahwa celah identitas memudahkan penipuan dan skema keuangan ilegal berkembang. Untuk mengatasi hal ini, China mendorong koordinasi antar lembaga yang lebih kuat untuk melacak aliran dana di seluruh platform dan lembaga keuangan.
