💥 APA. YANG. TERJADI.
🔥 Trump baru saja mengeluarkan pernyataan mengejutkan tentang bagaimana dia memilih Ketua Fed — dan internet kehilangan akal.
Di sebuah rally, dia mengambil mikrofon dan berkata:
“Siapa pun yang berjanji untuk menurunkan suku bunga — posisi itu milik mereka!” 😨
Apakah dia mengatakannya secara harfiah atau sebagai teater politik, reaksi langsung terjadi. Komentar meledak:
• “Jadi Powell mendapatkan pekerjaan itu dengan berjanji untuk memotong suku bunga?”
• “Kualifikasi satu-satunya sekarang adalah: apakah kamu menurunkan suku bunga atau tidak?”
• “Ini adalah bagian paling keras yang pernah diucapkan.” 😳
Orang-orang menunjukkan bahwa selama masa jabatan pertama Trump, peralihan dari Yellen → Powell terjadi pada periode ketika arah suku bunga adalah titik tekanan politik yang besar. Sekarang dia secara publik menyarankan bahwa jika dia menang lagi, dia akan memilih seseorang yang “lebih sejalan” dengan agenda ekonominya — yang banyak diartikan sebagai kode untuk lebih bersedia memotong suku bunga.
Di Wall Street? Total hancur.
Para trader bercanda (tapi tidak bercanda) bahwa mereka menambahkan “Indeks Tekanan Presiden” ke model mereka hanya untuk mengikuti campuran politik dan kebijakan moneter ini.
Ini bukan perbankan sentral kakekmu — ini adalah Perang Mata Uang: Edisi Langsung 🐶💥
Jadi lain kali kamu menelusuri notulen FOMC…
mungkin lihatlah catatan panggilan Gedung Putih terlebih dahulu 👀



