Aliran Crypto Ilegal Menekan Ekonomi Pakistan
$600 juta dalam transfer cryptocurrency ilegal telah dikeluarkan dari Pakistan tahun ini, menimbulkan kekhawatiran serius di antara otoritas keuangan negara. Banyak yang membeli dolar AS dari perusahaan pertukaran, menyetorkannya ke rekening bank mata uang asing, menarik tunai, dan kemudian mengonversinya menjadi cryptocurrency melalui saluran yang tidak diatur. Setelah dana ini dikonversi menjadi crypto, mereka bergerak keluar dari sistem keuangan formal dan tidak mudah dilacak, yang mengakibatkan mengurangnya aliran dolar ke bank dan memberikan tekanan yang semakin besar pada cadangan devisa Pakistan yang terbatas.
Untuk mengatasi situasi ini, bank sentral Pakistan mengedarkan surat edaran di antara bank dan perusahaan pertukaran, meminta mereka untuk menghentikan distribusi dolar tunai fisik dan menyetorkan dana tersebut langsung ke rekening pelanggan. Ini seharusnya membuat konversi tunai menjadi aktivitas crypto ilegal lebih sulit, tetapi laporan menyatakan bahwa banyak orang masih berhasil menarik dolar dan memindahkannya ke aset digital meskipun ada pembatasan baru. Regulator telah memperingatkan publik tentang penggunaan platform offshore ilegal, dan para ahli percaya bahwa pengawasan yang lebih kuat, regulasi yang lebih jelas, dan kerangka hukum crypto yang akan diperlukan untuk mengontrol pelarian modal, mengurangi risiko pencucian uang, dan melindungi stabilitas keuangan negara.
