Di Forum Investasi AS–Saudi, Elon Musk dan Jensen Huang menyoroti tren kunci: masa depan AI bergantung pada komputasi yang tangguh dan dapat diskalakan, bukan hanya model yang lebih cerdas.
👉🏼 Musk menunjukkan bahwa robotika canggih dan beban kerja AI akan membutuhkan kapasitas komputasi yang besar dan dapat diandalkan.
👉🏼 Huang menekankan bahwa seiring AI mengubah industri, komputasi yang terdistribusi dan toleran kesalahan akan menjadi penting untuk mendukung beban kerja ini.
Inilah tepatnya di mana Fluence ($FLT) masuk: lapisan komputasi terdesentralisasi yang memungkinkan agen AI, dApps, dan robotika berjalan peer-to-peer, tanpa titik kegagalan tunggal.
Proyek infrastruktur AI lainnya yang melihat traction termasuk $FET dan $RENDER , keduanya fokus pada pembangunan sistem komputasi untuk menangani AI berskala besar.
💡 Kesimpulan: Revolusi AI bukan hanya tentang algoritma yang lebih cerdas, tetapi tentang komputasi yang dapat diskalakan dan terdesentralisasi.
@Fluence memposisikan dirinya sebagai fondasi untuk ekosistem AI yang toleran kesalahan dan tanpa izin.

