Menurut analisis terbaru dari JPMorgan, penyesuaian berkelanjutan di pasar cryptocurrency pada bulan November 2025 dipicu bukan oleh trader asli cryptocurrency, tetapi oleh investor ritel yang menarik dana secara besar-besaran dari ETF spot Bitcoin dan Ethereum, perilaku ini kontras dengan peningkatan mereka yang berkelanjutan dalam ETF saham tradisional.
1. Arah dana ritel menjadi kekuatan dominan pasar
Laporan analisis dari JPMorgan menunjukkan bahwa pada bulan November, investor ritel telah menjual sekitar 4 miliar dolar dari ETF Bitcoin dan Ethereum. Skala ini bahkan melampaui rekor yang dibuat pada bulan Februari 2025, menjadikan bulan ini sebagai salah satu bulan terburuk dalam sejarah ETF cryptocurrency. Berbeda dengan arus keluar dana di pasar cryptocurrency, investor ritel menunjukkan antusiasme investasi yang sangat tinggi terhadap ETF saham tradisional. Data menunjukkan bahwa pada bulan November, sekitar 96 miliar dolar telah mengalir ke ETF saham, dan jika tren ini berlanjut, total aliran pada akhir bulan dapat mencapai 160 miliar dolar, setara dengan level bulan September dan Oktober. Kontras yang jelas ini menunjukkan bahwa investor masih dengan jelas membedakan aset cryptocurrency dari saham tradisional sebagai kategori investasi yang berbeda, dan penyesuaian pasar cryptocurrency saat ini tidak mencerminkan perubahan sikap negatif investor ritel terhadap seluruh aset berisiko.
2. Perubahan Kinerja Pasar dan Faktor Penggeraknya
Penyesuaian pasar yang dipimpin oleh penjualan ETF ritel ini sejalan dengan beberapa kinerja pasar baru-baru ini. Sebelumnya pada bulan Oktober, JPMorgan pernah menganalisis bahwa penurunan pasar saat itu mungkin terutama didorong oleh investor asli cryptocurrency. Namun, memasuki bulan November, kekuatan pendorongnya jelas berubah menjadi perilaku penjualan oleh ritel melalui alat keuangan tradisional (yaitu ETF). Data pasar juga menunjukkan tanda-tanda tekanan, dengan harga Bitcoin sempat jatuh di bawah 94,175 dolar AS, titik terendah enam bulan, dan Ethereum juga mencapai level terendah sejak pertengahan Juli.
3. Interpretasi dan Prospek Kondisi Pasar Saat Ini
Aliran selektif dana ritel antara aset kripto dan saham tradisional mengungkapkan salah satu poin kunci dari sentimen pasar saat ini: penyesuaian pasar kripto kali ini lebih bersifat spesifik, bukan penyebaran sentimen risiko yang luas. Meskipun pasar menghadapi tekanan, beberapa faktor positif jangka panjang yang potensial masih ada. Misalnya, beberapa analisis menunjukkan bahwa jumlah kontrak terbuka untuk kontrak berjangka Bitcoin dan Ethereum berada di level terendah historis, yang dapat menciptakan kondisi untuk tren bullish potensial menjelang akhir tahun. Sementara itu, eksplorasi lembaga keuangan tradisional (seperti JPMorgan itu sendiri) untuk menerima cryptocurrency sebagai jaminan juga menunjukkan bahwa integrasi aset digital dengan keuangan arus utama mungkin akan terus mendalam dalam jangka panjang.
Secara keseluruhan, analisis JPMorgan menyoroti pengaruh besar dan semakin meningkat dari investor ritel terhadap pasar cryptocurrency melalui saluran ETF ini. Dinamika pasar bulan November menunjukkan bahwa fluktuasi harga aset kripto semakin dipengaruhi oleh arus dana di pasar keuangan tradisional, memahami hubungan ini menjadi semakin penting untuk menilai arah pasar.