Mesin peminjaman pemerintah AS telah beroperasi dengan kecepatan tinggi. Dalam ledakan aktivitas yang panik, Departemen Keuangan menjual sekuritas sebesar $693,5 miliar minggu lalu, tersebar di sembilan lelang terpisah dalam waktu hanya tiga hari. Kecepatan penerbitan yang berada pada tingkat krisis ini menyoroti ketergantungan yang semakin besar pada utang jangka pendek untuk membiayai operasi pemerintah, mendorong struktur tumpukan utang AS ke dalam wilayah yang berisiko secara historis.

​❍ Banjir T-Bills

Sebagian besar utang baru ini adalah jangka pendek. Dari total yang dihimpun, $549,1 miliar—atau hampir 80%—datang dari Surat Berharga Negara (T-Bills) dengan jatuh tempo yang berkisar antara 4 hingga 52 minggu. Ketergantungan yang berat pada kertas jangka pendek ini menunjukkan bahwa Departemen Keuangan memprioritaskan likuiditas segera daripada stabilitas jangka panjang, membanjiri pasar dengan tagihan untuk memenuhi kebutuhan kasnya.

❍ Utang Jangka Panjang Menumpuk

Saat tagihan mendominasi, pemerintah juga menerbitkan $144.4 miliar dalam catatan dan obligasi jangka lebih panjang. Ini termasuk lelang substansial sebesar $48.5 miliar dalam catatan 10 tahun dan $28.9 miliar dalam obligasi 30 tahun. Ukuran lelang ini menunjukkan bahwa permintaan investor sedang diuji di seluruh kurva imbal hasil.

❍ T-Bills Mencapai Rekor $6.6 Triliun

Penerbitan utang jangka pendek yang terus menerus telah mendorong jumlah total T-Bills yang beredar ke rekor baru sebesar $6.59 triliun. Untuk memberikan perspektif, angka ini telah berlipat ganda sejak 2020.

❍ Perubahan dalam Struktur Utang

Ledakan dalam penerbitan tagihan ini telah secara fundamental mengubah komposisi utang nasional. T-Bills sekarang menyumbang sekitar 22% dari semua sekuritas Treasury yang dapat dipasarkan. Tingkat ini mendekati yang tertinggi sejak 2021 dan secara signifikan di atas rentang historis yang direkomendasikan oleh Treasury yaitu 15-20%.

Beberapa Pemikiran Acak 💭

Ini adalah "kecepatan krisis" dalam meminjam yang disamarkan sebagai operasi rutin. Dengan sangat bergantung pada T-Bills (yang pada dasarnya menggunakan kartu kredit untuk membayar hipotek), Treasury mengekspos pemerintah AS pada risiko suku bunga yang signifikan. Jika suku bunga tetap lebih tinggi lebih lama, biaya untuk menggulung gunung utang jangka pendek sebesar $6.59 triliun ini akan terus meledak, mengonsumsi bagian yang semakin besar dari anggaran federal. Pasar menyerap gelombang $693 miliar ini, tetapi seseorang harus bertanya: sudah berapa banyak minggu lagi seperti ini yang dapat ditangani sistem sebelum likuiditas mulai retak?