🇨🇭 Swissitran Menyeberangi Rubicon Kripto dengan Stablecoin
Menurut artikel Financial Times, Swiss, sebuah negara yang lama dikenal dengan stabilitas keuangan, mengambil langkah besar untuk mengemas reputasi tepercayanya dalam bentuk digital dengan mengatur stablecoin. Pemerintah telah meluncurkan konsultasi untuk menetapkan lisensi baru, membawa penerbit token yang terikat pada franc Swiss (CHF) di bawah undang-undang keuangan Swiss yang ketat dan pengawasan Finma.
Langkah yang disengaja ini bertujuan untuk memanfaatkan kestabilan institusinya dan status franc sebagai tempat berlindung. Sebuah stablecoin CHF yang transparan dan sepenuhnya didukung, menurut para pendukung, dapat menarik pengguna global yang mencari alternatif untuk pembayaran kripto yang didominasi dolar dan bertindak sebagai jangkar penting untuk likuiditas digital. Para ahli melihat kerangka kerja baru ini sebagai hal yang penting untuk menciptakan "cash on chain" yang diperlukan untuk membangun pasar yang kuat untuk aset tokenisasi dan obligasi.
Namun, pendekatan yang dipertimbangkan ini telah mengorbankan momentum melawan pusat-pusat yang bergerak lebih cepat seperti Singapura dan Dubai. Yang lebih kritis, keberhasilan franc digital yang dapat dipindahkan secara global menimbulkan ancaman ironis bagi model perbankan Swiss tradisional, yang berpotensi mengurangi kebutuhan akan rekening bank Swiss fisik. Pertanyaan inti adalah apakah Swiss dapat berhasil menerjemahkan produk yang mendefinisikannya—kepercayaan—ke dalam era yang ditentukan oleh kode dan desentralisasi.
Dalam lanskap kripto Swiss yang lebih luas, aset yang paling populer untuk perdagangan dan adopsi tetap menjadi pemimpin global: Bitcoin ($BTC ), Ethereum ($ETH ) dan Ripple's $XRP dengan token utama lainnya juga tersedia secara luas melalui produk yang diperdagangkan di bursa lokal yang canggih.


