Presiden Trump menggambarkan kasus yang akan datang tentang tarif sebagai salah satu yang paling penting dalam sejarah AS. Dia memperingatkan bahwa keputusan yang menentangnya bisa membuat AS berada dalam posisi yang sangat merugikan secara global dan berpotensi tidak berdaya. Mahkamah Agung dijadwalkan untuk mendengarkan kasus tersebut pada 5 November untuk menentukan legalitas tarifnya.