@Linea.eth #linea $LINEA
Trump membantah seperti yang dilakukan Putin. Narasi yang sama.
🇺🇸🇻🇪 AS mengerahkan 16.000 militer dan memperkuat kehadirannya di Karibia
Amerika Serikat telah mengerahkan hampir 10.000 tentara dan 6.000 marinir di Karibia, tanpa menghitung personel yang berada di Puerto Rico. Kontingen ini merupakan bagian dari pengerahan yang mencakup delapan kapal perang, satu kapal operasi khusus, dan satu kapal selam nuklir. Kedatangan kapal induk USS Gerald R. Ford akan menambah tiga kapal tambahan dan lebih dari 4.000 personel.
Pentagon juga telah melakukan penerbangan pembom dekat pantai Venezuela dan telah memindahkan pesawat F-35 ke pangkalan di wilayah tersebut. Para analis menunjukkan bahwa pengerahan ini melebihi yang diperlukan untuk operasi antinarcotics dan bisa memfasilitasi tindakan militer dalam waktu dekat. Setelah kapal induk berada di zona, yang diperkirakan antara 11 dan 17 November, dari sana pemerintah Amerika Serikat akan memiliki waktu sekitar sebulan untuk memutuskan apakah akan meningkatkan operasi, menurut The Washington Post, meskipun media lain seperti yang telah dilaporkan, berspekulasi bahwa intervensi bisa terjadi jauh lebih awal.
Presiden Trump menyatakan bahwa ia belum mengambil keputusan mengenai serangan di Venezuela, meskipun tingkat mobilisasi militer membuka kemungkinan tersebut, dan bisa dikatakan bahwa ia menggunakan strategi yang sama seperti saat serangan bom terhadap Iran, membantah segala sesuatu, sementara mobilisasi militer mengatakan sebaliknya.
