Di sebuah negara kecil di Amerika Latin, saya secara tak terduga merasakan perubahan besar di dunia.🤯
Saat mencari panduan untuk daerah Danau Chajul, saya melihat sesuatu yang disebut "Danau Bitcoin". Setelah diteliti, saya mengetahui bahwa kota kecil di Guatemala ini telah mulai mempromosikan pembayaran dengan bitcoin sejak tiga tahun yang lalu.🥹🥹🥹
Yang mengejutkan saya adalah, saat itu saya baru saja mendengar tentang bitcoin, tetapi saya tidak menyangka bahwa di sebuah desa kecil di Amerika Tengah, orang-orang sudah benar-benar menggunakannya.
Alasan mengapa penduduk setempat bersedia menerima adalah karena:
1️⃣ 56% orang Guatemala tidak memiliki akun bank, dompet bitcoin + ponsel bisa menyelesaikan masalah ini;
2️⃣ 18% dari PDB berasal dari remitansi luar negeri, menggunakan bitcoin lebih murah dan lebih cepat;
3️⃣ Industri pariwisata yang berkembang, wisatawan dari Eropa dan Amerika membawa peredaran bitcoin.
Mereka tidak terikat oleh sistem keuangan tradisional, malah lebih mudah menerima teknologi baru. Dalam lingkungan dengan inflasi yang tinggi dan nilai tukar yang tidak stabil, bitcoin memang lebih praktis.
Yang lebih menarik adalah, konsep desentralisasi bitcoin ternyata selaras dengan semangat peradaban Maya—Maya bukanlah sebuah kekaisaran yang bersatu, melainkan jaringan yang terdiri dari banyak kota-negara independen, yang masing-masing mengikuti kepercayaan, kalender, dan sistem tulisan yang sama.
Struktur "terdesentralisasi namun memiliki konsensus" ini, sangat mirip dengan sistem node bitcoin.
🌍 Skenario penggunaan stablecoin di empat negara Amerika Latin yang nyata:
🇦🇷 Argentina: pasokan dolar resmi terputus, masyarakat beralih ke USDT untuk menjaga nilai
🇧🇷 Brasil: banyak jenis pajak, perusahaan banyak menggunakan penyelesaian dolar berbasis blockchain
🇲🇽 Meksiko: dalam permainan perdagangan AS-Tiongkok, stablecoin menjadi jalur baru
🇨🇴 Kolombia: akun fiat terbatas, stablecoin menjadi "pengganti dolar" $BTC
Saat orang-orang dari negara maju masih mendiskusikan "konsep" dan "kepatuhan", orang biasa di dunia ketiga sudah menggunakan cryptocurrency untuk memperbaiki kehidupan.
