🟢 Australia membuka pintu lebar untuk inovasi crypto: ASIC melonggarkan regulasi untuk stablecoin dan wrapped-token
Komisi Sekuritas dan Investasi Australia (ASIC) baru saja mengumumkan panduan baru untuk mendukung perusahaan yang menerbitkan stablecoin dan wrapped-token, menandai langkah penting dalam membentuk lingkungan hukum untuk aset digital.
Secara khusus, ASIC menerapkan posisi "no-action" (tanpa tindakan) hingga tanggal 30/6/2026, artinya selama periode ini, proyek crypto dapat melakukan percobaan dan beroperasi tanpa khawatir akan sanksi administrasi—selama mematuhi prinsip dasar tentang transparansi dan perlindungan investor.
🔍 Mengapa ini penting
Ini adalah sinyal positif untuk seluruh industri: otoritas pengatur terkemuka Australia menunjukkan fleksibilitas dan proaktif dalam mendukung inovasi teknologi blockchain.
Perusahaan crypto kini memiliki "jendela kesempatan" untuk bereksperimen, menyesuaikan model bisnis sebelum regulasi resmi diterapkan.
Australia terus memperkuat posisinya sebagai pusat fintech dan crypto terkemuka di kawasan Asia-Pasifik.
🤔Saya percaya Australia sedang dengan cerdas membangun citra sebagai pusat "crypto-friendly" baru di kawasan Asia-Pasifik.
Jika Singapura dan Hong Kong adalah "gerbang modal", maka Australia bisa menjadi "laboratorium hukum"—tempat model aset digital diuji dalam lingkungan yang transparan, memiliki kerangka kontrol tetapi tetap fleksibel.
Dengan posisi "no-action" hingga 2026, ini bisa menjadi periode emas bagi startup dan fintech Australia untuk menguji stablecoin yang aman, baik secara hukum maupun inovatif.
