Lanskap kendaraan listrik roda dua di India menyaksikan pergeseran penting pada bulan Oktober 2025, saat Bajaj Auto melaju untuk meraih posisi teratas dalam penjualan bulanan untuk pertama kalinya. Didorong oleh antusiasme perayaan, tawaran cashback strategis, dan peluncuran model baru, perusahaan mencatatkan kinerja bulanan terkuatnya. Data dari portal Vahan pemerintah mengungkapkan bahwa Bajaj menjual 29.597 skuter listrik selama bulan tersebut, menangkap pangsa pasar 21,9% — sinyal jelas dari pengaruh merek yang semakin berkembang di segmen mobilitas listrik.


Di belakang, TVS Motor Company menjual 28,008 unit, mengamankan pangsa pasar 20.7%, sementara Ather Energy mencapai rekor 26,713 unit, yang diterjemahkan menjadi pangsa 19.6%. Sebaliknya, Ola Electric, yang dulunya pemimpin tak tertandingi di ruang sepeda motor listrik India, terus kehilangan posisi. Dengan 15,481 unit terjual dan pangsa pasar 11.6%, perusahaan ini tergelincir ke posisi keempat untuk bulan kedua berturut-turut — menyoroti industri yang semakin kompetitif dan matang.


Bulan Tonggak untuk Ekosistem EV India


Oktober menandai titik balik tidak hanya untuk produsen individu tetapi juga untuk ekosistem EV yang lebih luas. Total pendaftaran kendaraan listrik di semua kategori mencapai 2.04 lakh unit, menandai peningkatan 11% secara berurutan setelah dua bulan penurunan. Analis mengaitkan rebound ini dengan perpaduan permintaan musiman, insentif yang dipimpin produsen, dan opsi pembiayaan yang ditingkatkan yang membuat EV lebih terjangkau bagi khalayak yang lebih luas.


Pada bulan September, segmen sepeda motor listrik India telah mendaftar 96,031 unit, dengan TVS memimpin paket, diikuti oleh Bajaj, Ather, dan Ola. Lonjakan pada bulan Oktober mencerminkan sentimen konsumen yang diperbarui dan momentum pasar yang lebih kuat menjelang kuartal terakhir tahun 2025 — periode yang sering dianggap sebagai petunjuk untuk tren pertumbuhan tahunan.


Permintaan Festif dan Pembiayaan Memicu Lonjakan


Ledakan Oktober sebagian besar dibentuk oleh kampanye festif strategis. Model Chetak Urbane dan Premium dari Bajaj Auto menemukan daya tarik yang kuat berkat insentif cashback dan rencana uang muka rendah yang menarik bagi pembeli EV pertama kali. TVS Motor mempertahankan trajektori ke atasnya dengan ketersediaan produk yang konsisten dan jejak dealer yang berkembang pesat di kota-kota besar.


Sementara itu, Ather Energy memanfaatkan varian 450 Apex barunya dan jaringan pengisian yang berkembang untuk menginspirasi kepercayaan di antara konsumen yang fokus pada kegunaan jangka panjang. Analis mencatat bahwa kombinasi inovasi produk, aksesibilitas pembiayaan, dan jaminan purna jual telah menjadi kunci dalam memelihara pertumbuhan berkelanjutan dalam perjalanan mobilitas listrik India.


Penurunan Ola Electric dan Kebangkitan Jaringan Legacy


Penurunan terbaru Ola Electric menyoroti pergeseran yang lebih luas dalam harapan konsumen. Perusahaan, yang dulunya identik dengan revolusi EV India, kini menghadapi persaingan yang semakin ketat dari produsen otomotif legacy yang membawa pengalaman dealer selama beberapa dekade dan kepercayaan pelanggan. Sementara Ola terus mempertahankan kehadiran pasar yang signifikan, preferensi yang semakin berkembang untuk pusat layanan langsung dan pengalaman pembelian fisik telah mengubah keseimbangan menuju perusahaan seperti Bajaj dan TVS.


Dinamik ini menggambarkan sifat pasar EV yang terus berkembang — di mana kebaruan teknologi saja tidak lagi cukup. Seiring sektor ini matang, kekuatan jaringan, keandalan layanan, dan familiaritas merek muncul sebagai faktor penentu dalam pilihan konsumen.


Momen Terobosan Ather


Bulan rekor Ather Energy dengan 26,713 unit berdiri sebagai salah satu pencapaian definitif Oktober. Melalui pendekatan terfokus yang menggabungkan ekspansi ritel agresif, pemasaran terarah, dan investasi dalam infrastruktur pengisian, Ather memposisikan dirinya sebagai penantang yang dapat dipercaya di tingkat atas lanskap EV India. Dengan hampir sepertiga pasar kini berada di bawah kendalinya, trajektori perusahaan menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan di kuartal mendatang.


Menjaga Momentum


Sementara November mungkin membawa penurunan permintaan yang alami setelah puncak festival, prospek pasar secara keseluruhan tetap optimis. Analis menunjuk pada beberapa faktor struktural yang dapat mempertahankan momentum — termasuk peluncuran produk mendatang, manufaktur komponen lokal, dan insentif pemerintah yang sedang berlangsung di bawah kerangka kebijakan FAME-II.


Para ahli industri percaya bahwa segmen sepeda motor listrik India telah memasuki fase evolusi baru. Diferensiasi kompetitif secara bertahap bergeser dari pertempuran harga ke inovasi, pengalaman pengguna, dan kesiapan ekosistem. Bagi Bajaj, TVS, Ather, dan Ola — yang secara kolektif mencakup lebih dari 70% pasar — bulan-bulan mendatang akan menguji tidak hanya kemampuan mereka untuk meningkatkan produksi tetapi juga untuk mempertahankan kepercayaan konsumen melalui kualitas layanan dan keandalan infrastruktur.


Dalam banyak hal, Oktober 2025 mungkin diingat sebagai bulan cerita mobilitas listrik India berbelok — dari adopsi awal ke momentum arus utama, di mana kinerja, keandalan, dan kepercayaan mulai mendorong gelombang pertumbuhan berikutnya.

#Market_Update