Harga Emas Turun seiring Dollar Menguat dan Harapan Perdagangan AS-Tiongkok Membesar
Harga emas global turun hampir 0,8%, menyentuh sekitar $4.077 per ons, setelah optimisme baru tentang kemungkinan kesepakatan perdagangan AS-Tiongkok meningkatkan kepercayaan investor dan menguatkan dollar AS. Dollar yang lebih kuat biasanya membuat emas menjadi lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain, mengurangi permintaan.
Analis mengatakan bahwa meredanya ketegangan antara dua ekonomi terbesar di dunia mendorong investor kembali ke ekuitas dan menjauh dari aset aman tradisional seperti emas. Namun, pengamat pasar memperingatkan bahwa ketenangan ini mungkin tidak bertahan lama — setiap gangguan dalam pembicaraan perdagangan atau kenaikan inflasi dapat dengan cepat mendorong harga emas naik lagi.
Meskipun penurunan jangka pendek, emas tetap menjadi lindung nilai yang penting bagi investor yang menghadapi ketidakpastian global dan sinyal ekonomi yang berfluktuasi.
