TERBARU 🤯 :
🚨 Saham Ter-tokenisasi: Hal Besar Selanjutnya atau Risiko Tersembunyi? ⚖️
Menurut Cointelegraph, munculnya saham ter-tokenisasi — di mana saham perusahaan dunia nyata diwakili di blockchain — menciptakan inovasi besar dan risiko besar bagi investor dan bisnis.
🧠 Berikut adalah kesepakatan:
Kadan Stadelmann, CTO Komodo DEX, menjelaskan bahwa tidak seperti pasar tradisional, blockchain diperdagangkan 24/7 — yang berarti harga dapat berfluktuasi secara liar di luar jam pasar normal. Ini dapat memicu penurunan harga mendadak yang tidak dapat dijawab oleh perusahaan yang didukung oleh kas dengan cepat, yang berpotensi menyebabkan kekacauan antara saham ter-tokenisasi dan tradisional.
💰 Nilai saham ter-tokenisasi telah melampaui $1,3 miliar, tetapi dengan itu datang risiko serius — mulai dari bug kontrak pintar hingga ancaman peretasan dan zona abu-abu hukum. Kanny Lee, CEO SecondSwap, memperingatkan bahwa tokenisasi ekuitas menambah “lapisan sintetis di atas sintetis lainnya,” menggandakan eksposur terhadap volatilitas, ketidakpastian hukum, dan kompleksitas tata kelola.
🏦 Sementara itu, SEC sedang mengeksplorasi sistem perdagangan berbasis blockchain untuk memodernisasi pasar saham yang sudah ketinggalan zaman, yang masih tutup pada akhir pekan dan hari libur. Raksasa tradisional seperti Nasdaq dan NYSE berlomba untuk mengejar ketertinggalan — Nasdaq bahkan berencana untuk meluncurkan perdagangan 24 jam pada tahun 2026, terinspirasi oleh sifat pasar kripto yang nonstop.
⚡️ Singkatnya: Saham ter-tokenisasi dapat merevolusi cara kita memperdagangkan ekuitas — tetapi sampai regulasi mengejar, ini adalah permainan berisiko tinggi di mana inovasi bertemu ketidakpastian.
#BNBBreaksATH #BinanceHODLer2Z #USGovShutdown #CryptoETFMonth




