Netanyahu secara terbuka mengakui untuk pertama kalinya rencana menciptakan Israel Raya
Untuk pertama kalinya, PM Israel Benjamin Netanyahu secara terbuka mendukung gagasan "Israel Raya," memperluas kedaulatan di luar batas saat ini dan secara efektif menolak solusi dua negara. Pernyataannya telah memicu gelombang kritik di seluruh dunia Arab dan Islam, dengan 31 negara mengutuk pernyataan tersebut sebagai pelanggaran berbahaya terhadap hukum internasional dan ancaman langsung terhadap perdamaian regional.
Yordania, Arab Saudi, dan Liga Arab dengan keras mengecam komentar tersebut, memperingatkan bahwa retorika semacam itu memperburuk ketidakstabilan dan mengekspos ambisi ekspansionis Israel. Para analis mengatakan sikap Netanyahu menandai pergeseran dramatis—memindahkan proyek "Israel Raya" dari ideologi pinggiran ke dalam wacana kebijakan resmi Israel.
Momen ini mengangkat pertanyaan mendesak: Apakah solusi dua negara sekarang sepenuhnya di luar meja, dan apa artinya ini bagi masa depan Palestina dan Timur Tengah yang lebih luas?
👍 Suka Bagikan Postingan Ini & Ikuti Untuk Pembaruan Lebih Lanjut.