Penipuan P2P di Pakistan
:
Skenario Penipuan P2P di Pakistan
Pembayaran P2P berarti mentransfer uang secara langsung dari satu pengguna ke pengguna lain, seperti EasyPaisa, JazzCash, Sadapay, NayaPay, atau perdagangan Binance P2P.
Metode ini cepat tetapi risikonya lebih tinggi karena pembayaran bersifat langsung — tidak ada jaminan di antara keduanya.
Metode Penipuan P2P yang Umum di Pakistan
Bukti Pembayaran Palsu
Penipu mengirimkan screenshot yang diedit seolah-olah uang telah dikirim.
Transaksi aslinya tidak ada, atau masih dalam status menunggu.
Biasanya terjadi di Binance P2P atau grup Facebook.
Akun Bank / Dompet Seluler yang Dicuri
Penipu mengirimkan uang dari akun yang diretas.
Kemudian, pemilik asli mengajukan keluhan → bank atau dompet membekukan akun Anda hingga penyelidikan selesai.
Penipuan Pembalikan
Setelah menerima pembayaran, penipu mengajukan keluhan penipuan ke bank atau dompet untuk menarik kembali uangnya.
Biasanya terjadi di Meezan, HBL, Easypaisa, JazzCash.
Transfer Pembayaran Kurang
Kesepakatan dilakukan senilai 100.000 PKR, tetapi dia mengirim 99.000 dan berkata sisa uang kecil harus dibayarkan secara tunai.
Sesuai aturan platform P2P, pembayaran penuh tidak boleh dirilis sampai diterima sepenuhnya.
Penipuan Pembayaran Pihak Ketiga
Penipu mengarahkan uang dari pihak ketiga ke akun Anda.
Kemudian orang itu mengajukan FIR dan akun Anda menjadi dicurigai (risiko Pencucian Uang).
Target Utama Penipuan P2P
Pedagang Binance P2P (pembeli/penjual crypto)
Grup perdagangan Facebook/WhatsApp
Freelancer yang menerima langsung EasyPaisa/JazzCash
Penjual di OLX dan Marketplace
Tips untuk Menghindari Penipuan
Hanya bertransaksi dengan pembeli/penjual yang terverifikasi (yang memiliki umpan balik baik di platform).
Tunggu minimal 1-2 jam setelah menerima pembayaran, untuk mengurangi risiko pembalikan.
Jangan pernah membagikan salinan CNIC, OTP, atau akses akun Anda.
Jika nama pihak ketiga muncul di laporan rekening, batalkan transaksi.
Selalu gunakan sistem obrolan dan sengketa dari platform P2P.