Analis memperkirakan penurunan harga Bitcoin dalam waktu dekat sebelum reli ke level tertinggi sepanjang masa.
Pasar aset kripto kembali menjadi pusat perhatian investor institusi dan ritel setelah pergerakan harga Bitcoin menunjukkan volatilitas tinggi pada kuartal kedua 2024. Sejumlah analis memprediksi bahwa Bitcoin akan menghadapi fase koreksi jangka pendek sebelum melanjutkan reli ke rekor tertinggi baru melampaui $140.000. Koreksi ini dinilai penting sebagai proses konsolidasi harga di tengah kondisi pasar yang dipenuhi ketidakpastian dan potensi aksi ambil untung oleh investor. Perhatian utama para pelaku pasar kini tertuju pada sinyal teknikal dan fundamental yang dapat menentukan arah pergerakan harga dalam periode yang sangat dinamis ini.
Harga Bitcoin saat ini diperdagangkan di kisaran $66.500 menurut data CoinDesk, setelah sebelumnya sempat menembus level $73.000 pada Maret 2024. Menurut laporan Bloomberg, volume perdagangan harian mengalami kenaikan 22% dalam satu bulan terakhir, mencerminkan aktivitas pasar yang tinggi ditengah potensi koreksi. Banyak analis, termasuk dari JPMorgan dan Galaxy Digital, memperkirakan fase koreksi dapat membawa Bitcoin turun 10%–15% dalam jangka pendek sebelum investor kembali masuk pasar. Riset Reuters juga menunjukkan ekspektasi bahwa volume pengambilan keuntungan akan memberikan tekanan jual secara temporer, namun konsensusnya tetap optimis terhadap tren kenaikan di paruh berikutnya tahun ini.$BTC