Menurut laporan Triple-A tahun 2024, tingkat adopsi kripto Vietnam mencapai 21,19%, yang mewakili sekitar 20,9 juta pengguna — salah satu tingkat tertinggi di dunia.

🔗 Sumber: Triple-A


Lebih mencolok lagi, sebuah studi terbaru berjudul “Stablecoins sebagai Sistem Keuangan Paralel Vietnam” menunjukkan bahwa investor Vietnam kini memperlakukan stablecoins — terutama USDT — sebagai alat likuiditas dan tempat aman, sering kali lebih memilihnya daripada mengonversi kembali ke VND setelah berdagang.

🔗 reports.tiger-research.com

Tadi pagi, saya sedang menjelajahi berita ketika saya menemukan sebuah cerita tentang bagaimana stablecoins secara diam-diam menjadi penting di tengah inflasi dan ketidakstabilan mata uang. Itu langsung terasa relevan.

Dong Vietnam telah berada di bawah tekanan selama bertahun-tahun, dan bank memberlakukan aturan ketat dan penundaan pada transfer dana.

Tidak mengherankan bahwa lebih banyak orang menggunakan stablecoins untuk:

  • menyimpan nilai,

  • memindahkan uang dari peer ke peer,

  • dan bahkan membayar untuk aset seperti mobil bekas atau properti — semua di luar sistem keuangan tradisional.

📊 Studi Stablecoins sebagai Sistem Keuangan Paralel menjelaskan bagaimana USDT di platform P2P sering kali memiliki premi 3–5% dibandingkan dengan kurs resmi VND/USD.


Premi itu bukanlah kesalahan — itu adalah bukti:

Stablecoins dipandang sebagai tempat penyimpanan nilai yang independen, bukan hanya alat perdagangan.

Saya secara pribadi telah mendengar tentang:

  • sepasang suami istri di Da Nang yang membayar sebagian dari kesepakatan tanah dengan USDT,

  • seorang teman yang bekerja dari jarak jauh untuk startup yang berbasis di Singapura yang kini menerima gajinya dalam stablecoins — dan menghabiskannya melalui kartu kripto.

Apa yang dulunya tampak futuristik kini terjadi — didukung oleh platform seperti Binance dan proyek percontohan dari perusahaan seperti Volante, yang mendorong solusi gaji berbasis blockchain.



🖼️ Gambar: Kartu pembayaran baru Volante dan CEO @Joey Bertschler

Kripto telah lama digunakan secara informal — untuk permainan, spekulasi, bahkan transfer bawah tanah.


Tetapi hari ini, itu menjadi akar sebagai jalur kehidupan: freelancer, ekspatriat, dan keluarga yang tergantung pada remitansi semuanya mencari perlindungan dari inflasi dan bank yang lambat.

Sebagai seseorang yang menjalani dinamika ekonomi yang sama, saya merasa optimis.

Memiliki akses ke stablecoins berarti saya tidak hanya bergantung pada kebijakan moneter atau birokrasi keuangan.

Ini bukan hanya spekulasi — ini adalah kelangsungan hidup, stabilitas, dan infrastruktur alternatif yang nyata untuk kehidupan sehari-hari.

#BigTechStablecoin