Bybit, sebuah bursa cryptocurrency utama, baru-baru ini menghadapi pelanggaran keamanan yang signifikan. Pada 21 Februari 2025, peretas berhasil mencuri sekitar $1,4 miliar dalam bentuk Ethereum (ETH) dari salah satu dompet dingin Bybit selama transfer rutin. Pelanggaran ini disebabkan oleh serangan canggih yang memanipulasi antarmuka penandatanganan, menampilkan alamat yang benar tetapi mengubah logika kontrak pintar yang mendasarinya.
CEO Bybit, Ben Zhou, telah mengonfirmasi peretasan tersebut dan meyakinkan pengguna bahwa dompet lainnya tetap aman. Dia juga menekankan bahwa perusahaan berada dalam kondisi solvent dan bahwa semua aset klien sepenuhnya didukung. Bybit saat ini sedang menyelidiki insiden tersebut dan telah mengamankan pinjaman jembatan untuk menutupi 80% dari ETH yang dicuri.
Serangan ini menyoroti risiko keamanan yang terus berlangsung dalam industri cryptocurrency, dengan para ahli memperingatkan bahwa insiden semacam itu kemungkinan akan terus terjadi.
