Babylon Chain, sebuah jaringan yang dirancang untuk meningkatkan keamanan blockchain dengan mengintegrasikan fitur-fitur Bitcoin ke dalam chain PoS, telah mencapai tonggak penting dengan total jumlah deposit melebihi 3 miliar dolar.
Menurut data dari Dune, Babylon mencatat total jumlah deposit mencapai lebih dari 39.149 BTC, setara dengan hampir 3,9 miliar dolar, dengan lebih dari 106.000 penyetor yang berpartisipasi. Dalam minggu lalu, jumlah Bitcoin yang disetorkan ke platform ini telah tumbuh pesat sebesar 51,4%.
Pada tanggal 10 dan 11 Desember, Babylon menyaksikan jumlah deposit Bitcoin mencapai 1,2 miliar dolar dalam waktu 48 jam, dengan 834 juta dolar disetorkan pada tanggal 10 Desember dan 350 juta dolar pada tanggal 11 Desember. Jumlah penyetor juga meningkat pesat, dari sekitar 48.000 orang pada tanggal 10 Desember menjadi 62.230 orang pada tanggal 11 Desember.
Keberhasilan ini melanjutkan laporan dari awal bulan Oktober, ketika Babylon Chain mencatat sekitar 23.000 BTC, setara dengan 1,4 miliar USD, yang terkunci di platform. Proyek ini berfungsi sebagai jembatan, menyediakan pasar bagi pengguna yang ingin mengunci Bitcoin untuk mendapatkan imbalan, sekaligus meningkatkan keamanan untuk jaringan blockchain yang menggunakan mekanisme PoS.
Babylon Chain dirancang untuk mengintegrasikan karakteristik keamanan Bitcoin – termasuk cap waktu PoW, likuiditas aset, dan ruang blok yang tahan sensor – ke dalam ekosistem blockchain lainnya. Melalui protokol berbagi keamanan, Babylon memungkinkan jaringan terdesentralisasi mewarisi keamanan kuat Bitcoin, sehingga memastikan bahwa chain PoS dan DApps beroperasi dengan aman dan efisien tanpa perlu mempercayai pihak ketiga mana pun.
