Dalam kritik langsung terhadap penanganan regulasi kripto oleh SEC, CEO Coinbase Brian Armstrong menggunakan X untuk menyerukan reformasi, mendesak ketua SEC berikutnya untuk meninggalkan apa yang dia sebut sebagai 'kasus sepele' dan meminta maaf kepada publik. Frustrasi Armstrong berfokus pada apa yang dia anggap sebagai regulasi yang tidak konsisten yang telah menghambat inovasi dan menyebabkan ketidakpastian di seluruh ruang kripto.

📉 Armstrong vs. Gensler: Hubungan yang Tegang

Dengan pemilihan umum AS hanya beberapa hari lagi, komentar Armstrong menarik perhatian pada pendekatan SEC di bawah Ketua Gary Gensler. Armstrong menekankan bahwa tindakan SEC telah menciptakan kebingungan yang luas, mengutip sikap yang bertentangan terhadap aset digital selama bertahun-tahun—dari mengklasifikasikannya sebagai sekuritas hingga beralih ke kerangka regulasi yang lebih luas. Jurang antara SEC dan perusahaan kripto seperti Coinbase dan Binance terus melebar, karena keduanya menghadapi pertempuran hukum atas dugaan pelanggaran regulasi.

🔄 Masa Depan di SEC: Mungkinkah Trump Mengguncang Komisi?

Jika Donald Trump memenangkan pemilihan mendatang, perubahan besar bisa terjadi. Spekulasi meningkat tentang kemungkinan pencopotan Gensler, dengan pengganti yang dirumorkan seperti Dan Gallagher atau Hester Pierce ('Ibu Kripto') yang telah mengadvokasi regulasi kripto yang lebih jelas dan mendukung. Seruan Armstrong untuk akuntabilitas dan reformasi mengisyaratkan harapan industri kripto untuk arah baru di bawah kepemimpinan mendatang.

Seruan untuk Pemulihan Kepercayaan

Pesan Armstrong bergema dengan sentimen yang berkembang di seluruh industri—memanggil untuk kejelasan regulasi dan sikap kooperatif dari SEC. Apakah perubahan ini akhirnya akan membawa kejelasan yang dibutuhkan sektor kripto?

📌 Penafian: Artikel ini untuk tujuan informasi dan tidak dianggap sebagai nasihat keuangan atau hukum.

#brianarmstrong #SECCryptoAccounting #cryptoregulation #CPI_BTC_Watch