Menurut BlockBeats, penelitian terbaru oleh Anthropic mengungkapkan bahwa agen AI memiliki kemampuan serangan on-chain yang substansial. Dalam tes simulasi pada kontrak pintar yang diretas antara 2020 dan 2025, Claude Opus 4.5, Sonnet 4.5, dan GPT-5 secara kolektif mereplikasi kerentanan yang dihargai sekitar $4,6 juta. Selain itu, saat memindai 2,849 kontrak yang tidak memiliki kerentanan yang diketahui, model-model tersebut menemukan dua kerentanan zero-day baru dan berhasil mensimulasikan keuntungan.

Studi ini menyoroti bahwa profitabilitas serangan on-chain yang didorong oleh AI telah meningkat dua kali lipat kira-kira setiap 1,3 bulan selama setahun terakhir, menunjukkan bahwa teknologi AI sepenuhnya mampu secara otonom mengeksploitasi kerentanan untuk keuntungan.