Menurut BlockBeats, seorang pengguna baru-baru ini kehilangan $157,154 setelah secara keliru menyalin alamat yang salah. Insiden ini terdeteksi oleh Scam Sniffer, yang menyoroti teknik penipuan umum yang dikenal sebagai pencemaran transaksi. Penipu mengirimkan transaksi palsu atau kecil dengan alamat yang mirip dengan yang sah, yang kemudian muncul dalam riwayat transaksi korban. Korban, yang percaya alamat tersebut sah, menyalinnya dari catatan transaksi, tanpa sengaja mentransfer dana ke alamat penipu.