Menurut PANews, Kementerian Kehakiman dan Keamanan Publik Brasil mengumumkan lelang kontrak pada 20 Juni 2025, untuk pengadaan sistem perangkat lunak pelacakan cryptocurrency. Perangkat lunak ini diharuskan mendukung pemantauan transaksi untuk setidaknya 12 blockchain utama, termasuk Bitcoin dan Ethereum, dengan kemampuan untuk berkembang ke lebih banyak blockchain di masa depan. Itu juga harus dapat memperoleh data penting seperti alamat IP, lokasi geografis, dan alamat dompet. Sistem ini akan awalnya diterapkan di ibu kota 15 negara bagian, dengan durasi kontrak 36 bulan.

Pemerintah Brasil telah meningkatkan upaya untuk memerangi kejahatan terkait cryptocurrency, meluncurkan empat operasi besar selama tahun lalu yang menargetkan pencucian uang dan aktivitas crypto ilegal. Inisiatif ini mencerminkan komitmen Brasil untuk meningkatkan kemampuannya dalam melacak dan menangani aktivitas ilegal di sektor cryptocurrency.